Bukan hanya kemampuan berbahasa asing yang perlu diuji, kemampuan berbahasa Indonesia juga penting diketahui, lho. Untuk itu, pemerintah melalui Kemdikbudristek memiliki Tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) untuk menguji pemahamanmu seputar bahasa Indonesia secara lisan dan tulis.
Namun, tahukah kamu apa itu UKBI dan materi apa saja yang diujikan? Simak artikel ini untuk tahu informasi seputar materi tes UKBI lengkap dengan cara pendaftarannya.
UKBI Adaptif merupakan tes untuk mengukur kemampuan berbahasa Indonesia dalam hal membaca, menulis, mendengar, hingga pemahaman seputar kaidah Bahasa Indonesia. UKBI Adaptif dikembangkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan pelaksanaan ujinya dilakukan secara daring.
Banyak orang yang bisa mengikuti UKBI seperti penutur bahasa Indonesia maupun penutur bahasa asing. UKBI juga dimanfaatkan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru, seleksi penerimaan pegawai profesi tertentu, dan tes pendamping kelulusan jenjang sarjana dan pasacasarjana.
Setiap penutur bahasa Indonesia, baik penutur jati maupun penutur asing, dapat menjadi peserta UKBI Adaptif. Layanan UKBI bisa juga dimanfaatkan oleh karyawan yang sehari-hari berkutat dengan bahasa Indonesia seperti wartawan, editor, penulis dan lain-lain.
Dalam Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI), materi yang diujikan terbagi menjadi lima empat seksi. Berikut ini daftar materi UKBI, jumlah soal, dan estimasi waktunya.
Seksi I - Mendengarkan
Terdiri atas maksimal 40 soal seputar pemahaman dialog dan monolog dengan durasi 30 menit. Setiap dialog atau monolog hanya bisa diperdengarkan satu kali. Peserta wajibn memlih satu di antara empat pilihan jawaban.
Seksi II - Merespons Kaidah
Terdiri dari 25 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 20 menit. Pada seksi ini menguji pemahaman peserta terhadap kaidah Bahasa Indonesia. Soal merupakan kalimat yang harus direspons oleh peserta dengan menemukan bagian yang salah.
Seksi III - Membaca
Terdiri dari 40 soal yang dikerjakan dalam waktu 45 menit. Pada seksi ini, peserta akan mendapatkan maksimal delapan wacana tulis/bacaan. Setiap bacaan diikuti oleh lima soal dengan empat pilihan jawaban.
Seksi IV - Menulis
Terdiri dari dua soal yang dikerjakan dalam waktu 35 menit. Tugas peserta adalah membuat tulisan berdasarka kalimat pemantik yang sudah disertai gambar atau infografik. Soal pertama dikerjakan maksimal 15 menit dengan ketentuan minimal 100 kata. Soal kedua minimal 150 kata dengan waktu 20 menit.
Seksi V - Berbicara
Terakhir, tugas peserta adalah mempresentasikan topik pada kalimat pemantik yang disertai oleh gambar atau infografik. Soal pertama terdiri dari 7 menit persiapan dan 3 menit rekaman. Sementara soal kedua maksimal 15 menit dengan 8 menit persiapan dan 7 menit rekaman.
Peserta bisa mendaftar UKBI di laman https://ukbi.kemendikdasmen.go.id. Pendaftaran terbuka untuk pelajar (WNI atau WNA), mahasiswa dan umum (WNI atau WNA), atau pendaftar kolektif.
Peserta yang mengikuti UKBI harus melakukan pembayaran terlebih dulu. Masyarat umum WNI dibanderol Rp300 ribu, mahasiswa WNI Rp100 ribu, dan pelajar WNI gratis. Sedangkan masyarat umum WNA dibanderol Rp1 juta, mahasiswa WNA Rp500 ribu, dan pelajar WNA Rp250 ribu.
Usai mengikuti tes, peserta akan mendapatkan sertifikat UKBI Adaptif. Sertifikat tersebut memiliki masa berlaku selama dua tahun. Peserta juga diperkenankan untuk mengulang tes UKBI 15 hari setelah ujian sebelumnya.
Itu dia informasi seputar materi tes UKBI dan tata cara pendaftarannya. Semoga membantu!