4 Tips Membantu Anak Mempersiapkan Tahun Ajaran Baru di Sekolah

27 Jun 2025, 19:07 WIB

ilustrasi pendidikan anak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menjelang tahun ajaran baru ternyata banyak anak yang merasa campur aduk antara cemas dan juga bersemangat dalam menyambutnya. Ada yang tidak sabar untuk kembali ke sekolah dan bertemu teman-teman, namun ada juga yang kerap merasa tegang karena harus beradaptasi ulang dengan rutinitas dan juga pelajaran baru.

Sebagai orangtua tentu peranmu sangat penting dalam membantu anak untuk menghadapi masa transisi ini dengan penuh kepercayaan diri, sehingga mereka pun dapat mempersiapkan rencana sekolahnya dengan lebih baik. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips penting berikut ini untuk membantu anak mempersiapkan tahun ajaran baru di sekolah agar lebih siap dan bersemangat.

1. Ajak anak berdiskusi tentang harapan dan kekhawatiran

ilustrasi pendidikan anak (pexels.com/Norma Mortenson)

Sebelum tahun ajaran baru dimulai, maka sebaiknya orangtua dapat mengajarkan aku untuk mengobrol dengan santai terkait apa yang ia rasakan dan pikirkan soal urusan sekolah. Biarkan anak bercerita terlebih dahulu tentang hal-hal yang ia nantikan, sekaligus kekhawatiran yang mungkin dimiliki agar dapat mencari solusi yang terbaik.

Setidaknya dengan berdiskusi, maka kamu pun dapat memahami sudut pandang anak dan juga membantu dalam memberikan solusi atas semangat yang dibutuhkan. Anak akan merasa lebih didengarkan dan lebih siap dalam menjalani hari-hari pertamanya di sekolah dengan pikiran yang lebih terbuka.

2. Atur ulang rutinitas tidur dan bangun pagi

ilustrasi anak sedang tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Liburan panjang sering kali membuat jam tidur anak jadi tidak teratur, sehingga perlu dikembalikan kembali secara perlahan sebelum sekolah dimulai. Orangtua dapat mulai menerapkan kebiasaan anak untuk tidur lebih awal dan bangun pagi agar tubuhnya dapat menyesuaikan kembali dengan ritme sekolah.

Rutinitas yang teratur dapat membantu anak untuk tidak mudah merasa lelah dan lebih fokus ketika belajar di sekolah. Selain itu, waktu yang cukup juga merupakan hal penting untuk menjaga suasana hati anak dan daya tahan tubuhnya pada saat melakukan proses pembelajaran di sekolah.

3. Libatkan anak dalam mempersiapkan perlengkapan sekolahnya

ilustrasi pendidikan anak (pexels.com/Thirdman)

Memberi kesempatan anak untuk memilih atau mempersiapkan perlengkapan sekolah, seperti buku catatan, alat tulis, atau tas ternyata merupakan langkah penting. Hal ini bisa menumbuhkan rasa antusias dan juga membuat anak merasa lebih memiliki tanggung jawab terhadap aktivitas sekolahnya nanti.

Kegiatan belanja bersama dapat menjadi momen menyenangkan yang menambah semangat anak untuk menyambut hari pertama sekolah. Selain itu, kamu juga bisa mengajarkan anak untuk mulai membuat daftar kebutuhan dan mengatur prioritas yang dimiliki.

4. Buat jadwal harian yang seimbang antara belajar dan bermain

ilustrasi pendidikan anak (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Untuk memastikan bahwa anak tidak sampai merasa terbebani, maka bantulah ia untuk membuat jadwal yang mencakup waktu belajar, istirahat, bermain, dan juga aktivitas lain. Jadwal yang seimbang dapat membantu anak untuk lebih cermat dalam mengatur waktunya dengan baik dan tetap bisa menikmati masa kecil.

Kamu bisa saja menempelkan jadwal tersebut di dinding kamar atau meja belajar agar nantinya bisa mudah diikuti. Jika anak terbiasa dengan ritme yang teratur sejak awal, maka ia pun akan lebih mudah dalam menyesuaikan diri dan tetap bersemangat untuk menjalani aktivitas sekolahnya.

Mempersiapkan anak untuk tahun ajaran baru tidak hanya soal membeli perlengkapan sekolah, namun juga berkaitan dengan persiapan mental dan kebiasaan yang mendukung. engan keterlibatan orangtua, maka anak pun akan lebih percaya diri dan tidak mudah stres dalam menghadapi perubahan yang ada. Berikan dukungan dan perhatian agar anak tetap bersemangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.