10 Nama Pemandangan Alam dalam Bahasa Jawa, Sudah Pernah Dengar?
Salah satu anugerah berharga yang wajib disyukuri dan dijaga adalah pemandangan alam. Bersyukur kita masih bisa menikmati setiap keindahannya. Sekaligus merasakan ketenangan dari pemandangan yang disajikan oleh alam.
Masyarakat Jawa juga punya cara tersendiri dalam menghargai pemandangan alam. Setiap tempat memiliki nama yang unik dan menarik, baik pemandangan alam daratan maupun perairan. Sepuluh nama pemandangan alam dalam bahasa Jawa berikut ini pun bisa menambah wawasanmu.
1. Pedesaan memang identik dengan area sawah yang luas. Pemandangan alam satu ini dalam bahasa Jawa tetap disebut 'sawah'
2. Sungai yang terjaga kebersihannya adalah sumber mata air. Tahukah kamu? Sungai dalam bahasa Jawa disebut 'kali'
3. Kekayaan laut bisa menjadi sumber mata pencaharian masyarakat. Nah, 'segara' merupakan nama laut dalam bahasa Jawa
4. Adapun bendungan air yang cukup dalam juga memiliki sebutan yang tak kalah unik, yaitu 'kedhung'
5. Salah satu pemandangan alam yang melekat dengan keasrian adalah gunung. Dalam bahasa Jawa penyebutannya tidak berubah, tetap 'gunung'
6. Sedangkan area perkebunan memiliki nama yang tidak jauh berbeda. Dalam bahasa Jawa bisa disebut dengan 'kebon'
7. Lain halnya dengan pemandangan hutan yang masih lebat. Pemandangan alam hutan bisa disebut dengan nama 'alas'
8. Pemandangan lahan kosong yang luas menjadi pesona tersendiri. Pemandangan seperti ini dalam bahasa Jawa disebut 'oro-oro'
9. Beberapa darah di Indonesia memiliki bukit pasir seperti di gurun. Pemandangan ini memiliki nama 'gumuk'
10. Keindahan air terjun membuat orang tertarik traveling ke sana. Jangan heran jika dalam bahasa Jawa air terjun disebut 'grojogan'
Membahas keindahan alam memang tidak ada habisnya. Lukisan nyata ini bisa dilihat dan dikagumi oleh siapa pun. Tidak terkecuali masyarakat Jawa yang menghargai pemandangan alam dengan nama-nama unik. Sudahkah kamu hafal sepuluh nama di atas? Jika kamu berencana traveling ke wilayah-wilayah di Pulau Jawa, jangan lupa dihafalkan, ya.
