5 Rekomendasi Novel yang Bahas Pertemuan Mantan Kekasih

- Novel klasik Persuasion milik Jane Austen membahas pertemuan mantan kekasih yang membangkitkan kembali cinta lama mereka setelah delapan tahun berpisah.
- Novel A Dill Pickle membahas pertemuan dua mantan kekasih 6 tahun setelah berpisah, menggambarkan kedewasaan emosi dan pengaruh hubungan terhadap kehidupan.
- Happy Place mengisahkan pertemuan dua mantan kekasih Harriet dan Wyn yang penuh kecanggungan, ketidaknyamanan, dan sandiwara di acara kumpul-kumpul.
Hubungan romantis bisa kandas karena berbagai faktor, seperti perselingkuhan, ketidaksiapan salah satu atau kedua pihak, ketidakcocokan nilai dan visi, ketiadaan persetujuan keluarga, dan lain sebagainya. Namun, bagaimana bila cinta yang kandas itu diberi kesempatan kedua?
Beberapa karya sastra itu mencoba menjelajahi kemungkinan itu lewat pertemuan dua mantan kekasih. Klasik sampai kontemporer, datang dari berbagai negara pula, masalah ini agaknya memang isu universal. Ini beberapa rekomendasi novel yang bahas pertemuan mantan kekasih.
1. Persuasion

Kalau bicara pertemuan mantan, Persuasion milik Jane Austen memang terdepan. Novel klasik yang terus dicetak dan gak pernah kehabisan pembaca ini memang salah satu yang terbaik kalau kamu ingin menikmati cerita menghangatkan hati tentang sepasang mantan kekasih. Semua bermula dari Anne Elliot yang sebenarnya sudah bertunangan dengan pelaut bernama Frederick Wentworth saat berusia 19 tahun.
Namun, karena hasutan kerabat dan keluarganya yang menganggap Wentworth belum mapan, Anne memilih membatalkan pertunangan itu. Delapan tahun kemudian, sama-sama masih melajang, keduanya dipertemukan kembali. Di sinilah, cinta lama mereka bersemi lagi.
2. A Dill Pickle

Mirip dengan Persuasion, novel klasik A Dill Pickle juga membahas pertemuan dua mantan kekasih 6 tahun setelah mereka resmi berpisah. Pertemuan ini tidak mudah, penuh kecanggungan, tetapi mereka sadar kalau hubungan yang pernah mereka lalui berpengaruh hebat dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Mulai dari kedewasaan emosi sampai cara mereka mengambil keputusan. A Dill Pickle masuk salah satu cerpen klasik yang bakal dicetak ulang penerbit Penguin untuk edisi khusus Penguin Archive. Cocok buat yang ingin menjajal novel klasik, tapi tak mau terintimidasi jumlah halaman.
3. So Late in the Day

So Late in the Day juga bisa kamu baca dalam waktu singkat. Novela yang tak sampai 100 halaman ini mengikuti Cathal, pria yang sedang memproses perpisahannya dengan perempuan bernama Sabine. Mereka sebenarnya bisa saja bersama, tetapi ternyata banyak ketidakcocokan dan kekhawatiran yang mengantui keduanya.
Sepanjang malam setelah ia pulang kantor, otaknya terus memikirkan Sabine dan keputusan-keputusan alternatif yang mungkin bisa menyelamatkan hubungan mereka. Claire Keegan memang jagonya psikonalisis. Struktur narasi dan pilihan diksinya pun gak perlu diragukan lagi.
4. Happy Place

Dilabeli novel romantis terbaik pilihan pengguna Goodreads 2023, Happy Place mengikuti pertemuan dua mantan kekasih Harriet dan Wyn. Dikenal sebagai pasangan idaman di mata teman-teman dan kerabat, keduanya ternyata belum sempat memberi kabar kalau mereka sudah berpisah. Sesuai jadwal yang sudah lama direncanakan, mereka terjebak dalam sebuah acara kumpul-kumpul.
Sontak saja, itu jadi pertemuan yang penuh kecanggungan, ketidaknyamanan, dan sandiwara. Akankah cinta bersemi kembali di antara mereka? Atau sebaliknya, mereka makin yakin kalau perpisahan memang jalan terbaik?
5. Seven Days in June

Shane dan Eva adalaha dua penulis berbakat yang tak sengaja dipertemukan lewat sebuah acara di New York. Siapa sangka, mereka ternyata bukan orang asing. Dua dekade lalu, mereka pernah menjalin hubungan asmara sebagai remaja naif.
Kini, Eva sudah jadi ibu tunggal dan Shane belum punya pasangan. Akankah pertemuan ini mengubah hubungan keduanya yang sudah lama kandas? Novel ini dianggap banyak pembaca sebagai buku akurat saat bicara cinta. Dengan elemen realismenya, ceritanya lekat dengan kenyataan dan tak kelewat manis sampai sulit dipercaya.
Cinta lama bersemi kembali ternyata bisa disulap jadi cerita estetik dan menginspirasi. Ini bukti kalau buku memang gak bisa tergantikan, bahkan dengan karya audiovisual yang lebih sensoris. Buktikan sendiri dengan baca 5 novel tentang mantan kekasih di atas, deh.