Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Trik Membeli Buku Impor Asli dengan Harga Lebih Murah

trik belanja buku impor (pexels.com/cottonbro)

Kamu sedang tertarik dengan novel-novel impor, tetapi keberatan dengan harganya yang mahal? Bukan rahasia memang kalau novel impor biasanya dibanderol dengan harga dua kali lipat novel lokal dan terjemahan. Ini belum termasuk pula ongkos kirimnya. 

Tenang, jangan patah arang dulu. Kamu bisa kok mendapatkan buku impor asli dengan harga yang lebih murah. Pertimbangkan beberapa trik berikut, deh. 

1. Hindari beli buku terbitan terbaru, harga buku akan lebih murah seiring berjalannya waktu

tumpukan novel klasik (instagram.com/penguinclassics)

Trik pertama adalah biarkan waktu berpihak padamu. Artinya jangan terburu-buru membeli buku terbitan baru, apalagi saat ia sedang hype atau viral. Buku-buku terbitan baru umumnya dihargai lebih mahal.

Namun, buku akan berkurang harganya seiring berjalannya waktu. Sebagai contoh novel klasik yang harganya bisa di bawah harga novel lokal atau terjemahan terbitan baru. Kalau kamu naksir dengan beberapa judul klasik, ini adalah waktu yang tepat atau tunggu beberapa tahun setelah buku terbit. Sebagai gantinya kamu bisa cari buku-buku terbitan 1--5 tahun lalu.

2. Penerbit indie tawarkan harga lebih murah, hanya beda sampul

buku terbitan penerbit indie (instagram.com/barnesandnoble)

Trik berikutnya adalah teliti memilih penerbit. Biasanya satu judul buku bisa diterbitkan oleh lebih dari satu perusahaan penerbitan. Bedanya sangat minor, umumnya di bagian sampul saja.

Buku dari penerbit yang lebih besar biasanya memiliki desain yang lebih menarik dibandingkan penerbit indie atau yang lebih kecil. Kecuali kamu kolektor dan memang punya uang lebih, urusan sampul yang berbeda seharusnya bukan masalah.

Jika ada waktu, kamu bisa juga cari-cari nama penerbit indie yang ternyata punya buku-buku baru menarik. Untuk tahu rekomendasinya, silakan ikuti akun-akun pencinta buku di media sosial, deh. Pasti informatif.

3. Teliti cari momen diskon, masukkan buku ke keranjang belanja dulu

membaca buku (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Rajin-rajinlah memantengi toko buku favoritmu. Biasanya mereka akan memberikan potongan harga dan berbagai promo lain pada waktu-waktu tertentu. Bisa saja saat akhir tahun atau ketika mereka memang mengadakan pameran.

Tentu buku yang didiskon merupakan terbitan lawas. Namanya juga bisnis. Tentu mereka tidak ingin rugi dan menggunakan momen tersebut untuk cuci gudang. Siapa tahu ada buku buruanmu di antara daftar yang dapat potongan harga. 

Agar tak ketinggalan, kamu bisa ikuti media sosial mereka atau pakai trik memasukkan buku buruan ke keranjang belanja dulu dan cek berkala. Tentunya kalau sedang dalam mode diskon, harga semula akan tereduksi otomatis.

4. Selalu pilih jenis sampul paperback

buku paperback (pexels.com/cottonbro)

Buku paperback jelas lebih murah dibanding hard cover. Ini sebenarnya trik yang paling sederhana dan sebaiknya dilakukan saat awal berburu. Coret buku-buku hard cover dari pencarianmu. 

Sebenarnya buku dengan soft cover atau paperback lebih menguntungkan. Ia lebih ringan dan mudah dibawa ke mana saja. Lebih nyaman digenggam pula sambil rebahan.

5. Beli lewat situs yang memberikan diskon atau subsidi ongkos kirim

belanja buku online (pexels.com/Pavel Danilyuk

Gratis ongkos kirim tentu akan meringankan bebanmu saat ngidam buku impor asli. Untuk itu, cari toko buku yang menyediakan subsidi ongkos kirim. Tidak terbatas di marketplace, beberapa toko buku punya situs sendiri yang juga memberikan subsidi bahkan menggratiskan ongkos kirim.

Namun, tetap pahami persyaratan dan risikonya. Beberapa mengharuskan kita melakukan transaksi dengan nominal minimal tertentu. Situs lainnya bisa saja menggratiskan, tetapi  butuh waktu lama untuk sampai tujuan dan akan ada biaya tambahan dari ekspedisi lokal.

6. Beli buku elektronik atau versi audio

buku elektronik (pexels.com/RF._.studio)

Cara lain dapat buku impor asli dengan harga murah adalah membeli versi elektronik atau audionya. Namun, tetap bandingkan dengan saksama. Beberapa buku elektronik ternyata dibanderol sama dengan buku fisik. 

Untuk buku audio, akan lebih murah jika kamu berlangganan bulanan. Meski praktis, ia tak lepas dari kelemahan. Bagi nonpenutur asli ada kemungkinan kesulitan ketika menemukan kosakata yang tidak dimengerti. Begitu juga untuk penutur asli, buku audio juga rawan bikin pendengar bingung bila struktur ceritanya lumayan kompleks. 

 

Beli buku impor original memang berat bila kita membandingkan harganya dengan novel lokal dan terjemahan. Namun, pilihannya jelas akan lebih beragam karena datang dari berbagai penjuru dunia. Isu-isu yang diangkat pun mungkin tak bakal kita temukan di novel-novel Indonesia. Boleh coba sekali-kali, biar makin terbuka wawasan ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us