Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Kesulitan Hidup Anak Ketika Dewasa Kalau dari Kecil Terlalu Dimanja

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Kampus Production)

Sebagai orangtua yang sayang pada anaknya tentu ingin memberikan semua hal terbaik untuk anaknya. Mengurus dan memanjakan anak dengan setulus hatinya. Rasa sayang orangtua yang seperti ini memang tidak salah, tapi kalau dari kecil terlalu memanjakan anak justru efeknya gak bagus, lho. 

Anak-anak yang terlalu dimanjakan dari kecil justru mengalami kesulitan hidup ketika dewasa. Misalnya seperti kesulitan mengurus diri, gak bisa buat keputusan sendiri, selalu ingin dapat apapun yang diinginkan. Lebih jelasnya tentang kesulitan hidup anak yang terlalu dimanja dapat disimak satu-satu pada pembahasan berikut ini. 

1. Kesulitan mengurus dirinya sendiri

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terlalu memanjakan anak sebenarnya gak baik, yang mana ketika dewasa ia jadi kesulitan mengurus diri. Hal ini disebabkan semua kebutuhan dan urusannya diurusin orangtua semua. Sehingga tidak tertanam sifat mandiri dan kemampuan untuk mengurus keperluannya sendiri ketika dewasa. 

Orangtua memanjakan karena sayang, tapi kalau berlebihan justru menyusahkan anak saat dewasa. Apalagi kalau dia harus merantau jauh karena pekerjaan atau mengejar pendidikan. Hidup tanpa basic life skill sangatlah menyulitkan anak untuk bisa survive

2. Bergantung orangtua untuk membuat keputusan hidup

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Cottonbro)

Kesulitan hidup anak lainnya kalau terlalu dimanja sejak kecil ialah membuatnya tak bisa mengambil keputusan sendiri. Karena dari kecil selalu diurus dan mengikuti kemauan orangtua, jadi kebiasaan sampai dewasa. Sehingga tidak bisa buat keputusan sendiri dan bergantung pada orangtua. 

Baik itu bergantung soal memilih jalan hidupnya, pekerjaannya, hingga membuat keputusan penting seperti menikah. Dengan kata lain, terlalu memanjakan justru membuat anak tidak dewasa dan matang dalam menjalani hidupnya. Kalau apapun serba bergantung pilihan dan keputusan orangtua tentu tidak mencerminkan kesiapan diri menghadapi lika-liku kehidupan. 

3. Sulit sendiri karena terbiasa harus mendapatkan apapun yang diinginkan

ilustrasi stres (pexels.com/Inzmam Khan)

Anak yang terlalu dimanja sejak kecil justru kesulitan sendiri saat dewasa karena terbiasa mendapatkan apa yang ia mau. Yang mana hal ini bisa jadi kebiasaan buruk yang menyulitkan hidupnya sendiri. Dimana ia terlalu menuntut dan tertekan kalau tidak mendapatkan apa yang diinginkan. 

Perfeksionis, egois, mudah stres dan bossy. Banyak sifat-sifat yang timbul sebagai efek dari kebiasaan terlalu dimanja dari kecil. Kan kasihan anaknya sendiri kalau sepanjang hidupnya justru sulit karena tekanan dan tuntutan dirinya sendiri karena kebiasaan dimanja oleh orangtua. 

Kesimpulannya, sayang pada anak boleh-boleh saja, tapi jangan berlebihan sampai terlalu memanjakannya. Karena efeknya justru gak baik untuk anak yang jadi sulit sendiri hidupnya karena terbiasa dimanjakan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us