4 Manfaat Mendapat Dukungan dari Keluarga, Kesehatan Mental!

- Keluarga memberikan dukungan untuk kesehatan mental, mengurangi depresi, kecemasan, dan penyakit mental lainnya.
- Dukungan keluarga membantu membangun kepercayaan diri melalui pembelajaran keterampilan khusus dan contoh mencintai diri sendiri.
- Keluarga mengajarkan cara berperilaku satu sama lain dan orang lain di luar keluarga, serta membentuk tanggung jawab dan akuntabilitas.
Keluarga memiliki peran yang begitu besar, salah satunya dalam hal kesuksesan. Dukungan dari keluarga gak kalah penting membuat seseorang tambah semangat dalam menjalani karier, sekolah, atau apa pun hal yang sedang diusahakan.
Nah, jika kamu salah satu orang yang mendapatkan dukungan dari keluarga, kamu patut merasa beruntung. Pasalnya, kamu mungkin akan mendapatkan beberapa manfaat di bawah ini. Yuk, simak selengkapnya!
1. Kesehatan mental

Pertama adalah hal yang sangat penting, yakni kesehatan mental. Mendapatkan dukungan dari keluarga dapat menjaga kesehatan mental dan bisa membuatmu bangkit serta tambah semangat saat melakukan sesuatu.
Dr. Todd Thatcher, dilansir Highland Springs Clinic, menjelaskan, "Ketika kita menghabiskan waktu bersama keluarga, terutama komunikasi tatap muka dibandingkan dengan komunikasi digital, hal ini secara signifikan mengurangi terjadinya depresi, kecemasan, dan penyakit mental lainnya. Hadir secara fisik bersama orang-orang terkasih menciptakan dukungan emosional yang kuat untuk mendukungmu melewati tantangan hidup".
2. Meningkatkan kepercayaan diri

Kepercayaan diri merupakan kunci seseorang berhasil melakukan sesuatu di hidupnya. Nah, kepercayaan diri ini bisa kamu dapatkan salah satunya dengan mendapatkan dukungan dari keluarga.
"Orangtua dapat mengajari anak membangun harga diri melalui keterampilan khusus seperti pemecahan masalah dan komunikasi. Mereka juga bisa mencontohkan kemampuan mencintai diri sendiri tanpa merendahkan orang lain. Bagi orangtua dan anak-anak, kepercayaan diri tumbuh hanya dengan mengetahui bahwa mereka dihargai oleh orang yang mereka cintai," jelas dr. Thatcher.
3. Membangun hubungan

Keluarga mengajarkan kita bagaimana berperilaku satu sama lain dan orang-orang di luar keluarga. Anak-anak dari segala usia terus-menerus mempelajari keterampilan menjalin hubungan dalam keluarga. Cara orangtua memperlakukan satu sama lain juga berdampak pada cara anak memperlakukan orang lain, termasuk saudara kandung, guru, dan teman sekelasnya.
Laman Oakleigh Grammar menjelaskan, bahwa jika kita memberikan teladan dalam mendengarkan, berempati, mengasuh, dan peduli secara aktif, anak-anak akan lebih mungkin mengadopsi perilaku ini dan mengembangkan hubungan positif dengan orang lain. Keluarga sangat penting untuk mempelajari cara berinteraksi dengan orang lain dan mengelola perasaan mereka.
4. Membentuk tanggung jawab

Sebagai anggota unit keluarga, kita mempunyai tanggung jawab dan akuntabilitas satu sama lain. Di sinilah kita belajar bahwa keputusan dan tindakan kita tidak hanya berdampak pada keluarga kita, tapi juga orang lain.
Sebagai pemimpin unit keluarga, orangtua berperan dalam mendidik dan membimbing anak-anak kita dari segala usia mulai dari balita hingga remaja untuk belajar tentang konsekuensi tindakan mereka dan dampaknya terhadap orang lain. Ini membantu anak-anak menilai risiko dengan lebih efektif.
Dukungan dari keluarga baik secara emosional maupun secara fisik memang sangatlah penting untuk membentuk karakter kita saat dewasa. Yuk, mulai hargai hal-hal kecil seperti itu agar kita bisa menjadi orang yang lebih sukses!