4 Penyebab Anak Tidak Mampu Mengontrol Emosinya

Anak-anak sering kali belum mampu dalam mengekspresikan perasaan atau pikiran yang dimilikinya, sehingga hal ini disampaikan dengan cara yang keliru. Orangtua tentunya harus paham bagaimana caranya dalam mengajarkan anak untuk mampu mengekspresikan diri dan juga perasaan yang ada, sehingga tidak sampai meluapnya dalam bentuk emosi yang menggebu-gebu atau tangisan.

Sering kali ketidakmampuan anak dalam mengekspresikan diri justru membuatnya mudah merasa frustrasi dan sulit dalam mengelola perasaannya dengan baik. Oleh sebab itu, coba ajarkan pada anak untuk lebih berani dalam mengekspresikan apa yang dirasakannya dan juga mevalidasi segala perasaan yang mungkin dimilikinya.

Lingkungan ternyata bisa menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan kemampuan anak dalam mengatur emosinya dengan baik. Anak-anak yang tumbuh lingkungan yang penuh dengan tekanan konflik atau pun perubahan yang sering terjadi, seperti misalnya perceraiam orangtua atau masalah di rumah, maka akan cenderung merasa tidak aman.

Tidak heran apabila orangtua perlu benar-benar mengontrol lingkungan yang dimiliki oleh anak, sehingga nantinya dapat memengaruhi keseimbangan emosinya. Ketidakmampuan anak dalam mengontrol emosinya ternyata akan membuat mereka jadi lebih mudah marah dan juga sedih, sehingga hal ini tentu akan sangat menghambat kemampuan emosional dan juga sosial yang dimiliki.

Anak-anak yang tidak diajarkan untuk mengenal perasaannya dan juga jenis-jenis emosi mungkin akan cenderung merasa kesulitan dalam mengontrolnya. Tidak heran apabila orangtua juga perlu benar-benar cermat dalam mengantisipasi hal yang satu ini, sehingga akan selalu memberikan pemahaman yang baik mengenai emosi.

Tanpa bimbingan dari orangtua, maka anak mungkim tidak akan tahu bagaimana caranya untuk merespon perasaan marah, kecewa, atau pun takut dengan cara yang tepat. Oleh sebab itu, berikanlah anak pemahaman yang baik agar mereka menjadi lebih cermat dalam mengontrol emosinya dengan baik.

Anak yang tidak bisa mengontrol emosinya dengan baik bisa diakibatkan karena kebutuhan fisiknya yang tidak terpenuhi. Tidak heran apabila orangtua perlu mengantisipasi hal yang satu ini dengan memastikan bahwa segala kebutuhan yang diperlukan oleh anak sudah terpenuhi dengan sangat cukup, sehingga nantinya tidak akan membawa pengaruh buruk terhadap kemampuan emosional dan juga sosialnya.

Ada berbagai faktor, seperti kelelahan, kelaparan, sakit yang mungkim bisa terjadi pada anak. Pada saat kebutuhan fisik anak tidak terpenuhi, maka mereka akan lebih mudah tersinggung dan sulit dalam mengendalikan dirinya dengan baik. Jangan sampai orangtua sebagai suka dekat bagi anak itu mengabaikan kebutuhan yang dimilikinya, sehingga memengaruhi emosional yang dirasakan oleh anak.

Ketidakmampuan anak mengontrol emosi ternyata dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor internal atau pun eksternal. Mungkin jika orangtua dapat memahami sumber penyebabnya, maka dapat memberikan dukungan yang tepat dan juga membantu anak dalam mengelola emosinya dengan lebih baik. Anak pun bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan juga seimbang!