5 Cara Ajarkan Anak tentang Berbagi di Bulan Ramadan, Latihan Empati

Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus seharian, tetapi juga merupakan bulan berkah serta berbagi. Konsep Ramadan sebagai bulan berbagi tercermin dalam ajaran Islam yang menekankan pentingnya memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Selama bulan puasa, umat Islam didorong untuk lebih meningkatkan amal kebaikan mereka, termasuk dalam bentuk sedekah, infak, dan berbagai bentuk bantuan sosial kepada yang membutuhkan.

Salah satu yang mudah dipraktekkan selama Ramadan adalah tradisi memberikan makanan kepada mereka yang berbuka puasa sambil memberikan santunan kepada fakir miskin. Ajari juga tentang berbagi selama Ramadan juga bisa meliputi aspek non-material, seperti sharing pengetahuan agama, menghibur orang-orang yang mengalami kesulitan, atau membantu orang memasak iftar. 

Kita bisa menjelaskan pada anak-anak tentang bagaimana sedekah bisa membantu orang-orang yang membutuhkan, serta bagaimana setiap sedekah yang diberikan dapat mendatangkan berkah dan kebaikan bagi yang memberi.

Tak hanya memberi contoh, kamu juga bisa memberi dorongan anak-anak untuk menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk bersedekah. Beri pengertian pada mereka bahwa gak semua orang mempunyai kesempatan atau keberuntungan yang sama. Nah, dengan memberi sedekah, anak-anak jadi bisa berkontribusi dalam memberikan kebahagiaan pada orang lain. 

Memberikan contoh berbagi adalah langkah penting dalam mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan empati selama bulan Ramadan pada anak-anak. Kita bisa mengajak mereka untuk berbagi makanan dan kemampuan lain pada orang yang kurang beruntung serta membutuhkan. Ini bukan hanya membantu mereka belajar tentang kebaikan dari berbagi, tapi juga memperkuat ikatan sosial dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. 

Libatkan mereka dalam kegiatan penggalangan dana atau barang yang nantinya disumbangkan kepada orang lain yang membutuhkan. Ajak anak-anak secara aktif untuk ikut kegiatan amal atau bakti sosial seperti mengunjungi panti asuhan atau berbagi takjil di pinggir jalan. Melalui hal ini, anak akan belajar memberikan bantuan dan kebahagiaan pada orang lain.

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu dengan batas waktu sebelum salat Idul Fitri. Zakat ini dilakukan dengan berbagi 2,5 kg makanan pokok seperti berasi 2,5 kg atau uang setara dengan makanan pokok tersebut. Nah, zakat fitrah dikeluarkan untuk membersihkan diri dari kesalahan yang terjadi selama puasa. Selain itu, zakat fitrah juga mengajarkan kita bentuk solidaritas sosial pada orang lain yang kurang beruntung.  

Untuk mengajarkan anak tentang zakat fitrah, kita bisa mengajak mereka praktek, nih. Latih anak menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk zakat fitrah. Setelah itu, ajak mereka memberikan zakat tersebut pada badan amal yang ditunjuk. Dengan ini,  mereka jadi merasakan proses berbagi yang berbeda lagi.  

Mengajarkan anak tentang berbagi selama bulan Ramadan adalah langkah penting dalam mendidik mereka menjadi individu yang lebih peduli. Sebaiknya, mengamalkan kebaikan seperti ini bukan hanya di bulan Ramadan saja, tapi sepanjang tahun. Anak perlu memahami jika kebaikan dan empati terhadap sesama adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. 

Kita bisa ajarkan hal ini dengan memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Libatkan anak dalam kegiatan sukarela, seperti memberikan makanan pada orang yang membutuhkan, membantu tetangga yang sedang mengalami kesulitan, dan lainnya. 

Diharapkan dengan memahami cara mengajarkan anak tentang berbagi di bulan Ramadan, orangtua jadi bisa mendidik mereka lebih berempati. Selain itu, ajarkan untuk gak berharap pamrih ketika berbuat baik pada orang lain. Semoga dengan melakukan hal ini, kita dapat menciptakan generasi yang lebih baik dan penuh kasih sayang, ya.