5 Cara Memenangkan Hati Mertua, Lakukan dengan Tulus Ya!
Setuju gak kalau peran ibu mertua sangatlah penting dalam hubungan kalian? Tak dipungkiri dan terkadang, si ibu mertua ini dapat mengintimidasi hubungan kalian atau bahkan dirimu sebagai pasangannya. Bukan tanpa alasan, hal tersebut mungkin dilakukan untuk "ngetes" seberapa sayang dan tulus dirimu kepada buah hatinya. Tentu, semua orangtua ingin yang terbaik untuk anaknya.
Tenang, gak usah panik, kalau kamu ingin mengambil hati ibu mertuamu. Berikut lima cara mudah ini bisa kamu lakukan. Tapi syaratnya satu, lakukan dengan tulus ya!
1. Minta saran kepadanya
Mintalah nasihat atau pengalaman mertuamu mengenai hal-hal tertentu, seperti cara mengurus anak atau tentang dekorasi rumah. Dengan cara ini, si ibu mertua akan menghargai bahwa kamu merasa nyaman untuk meminta bantuan dari dirinya.
2. Undang ibu mertua dalam setiap kegiatan
Dengan mengundang ibu mertua dalam suatu kegiatan atau acara, walaupun ia tidak datang, hal tersebut mengingatkan bahwa kamu menghargai dan mengingatnya. Baik untuk acara sekolah sang cucu, perayaan naik pangkat, atau hanya sekedar kumpul bersama, si ibu mertua akan selalu senang untuk diikutsertakan.
3. Kumpul bersama
Luangkan waktu kumpul keluarga setidaknya satu kali seminggu, seperti makan malam bersama atau hang out bareng ke mall. Jika mertuamu tinggal cukup jauh, kamu dan pasangan bisa rencanakan perjalanan keluarga, setidaknya sekali atau dua kali dalam setahun.
Dengan meluangkan waktu bersama, meski dalam hal kecil sekali pun, hal tersebut akan selalu dihargai ibu mertuamu dan menunjukkan bahwa kamu ingin akrab dengannya.
4. Luangkan waktu bersama dirinya
Luangkan waktu untuk berusaha mengetahui siapa dia di luar perannya sebagai ibu mertua. Undang dia minum kopi, makan siang, atau duduk dan mengobrol dengannya selama acara keluarga.
5. Kompromi adalah kunci terakhir!
Belajarlah untuk berkompromi! Jika kamu merencanakan sesuatu dengan mertua, tapi karena satu dan lain hal mertuamu ini harus membatalkan rencana yang telah dibuat, maka bicarakan baik-baik dan carilah jalan keluarnya.
Misalnya, jika kamu ingin bepergian bersama di hari Minggu dan ibu mertuamu tidak bisa, maka kompromikan waktu terbaik untuk liburan bersama. Selalu jaga perspektif, pandangan, dan pendapat satu sama lain dan cobalah fleksibel.
Selamat mencoba untuk para menantu yang baik hati!
