Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ciri-ciri Anak dengan Kecerdasan Kinestetik, Mereka Senang Bergerak!

ilustrasi anak menyukai aktivitas bergerak (pexels.com/ Yan Krukau)

Setiap anak memiliki karakteristiknya sendiri. Ada anak yang lebih senang menjalankan aktivitas melibatkan fisik, lebih senang mengamati, dan sebagainya. Kinestetik adalah kemampuan anak yang menyukai pendekatan pembelajaran langsung, interaktif, dan fisik.

“Setiap anak itu unik dan beberapa anak lebih tertarik pada olahraga dan aktivitas fisik dibandingkan yang lain,” kata John Gallucci Jr., DPT, ATC, dan CEO Terapi Fisik JAG-ONE, dikutip Healthline.

Sebagai orangtua, kamu pun harus bisa lebih peka terhadap ciri ciri anak yang memiliki kecerdasan kinestetik. Hal ini bertujuan agar para orangtua juga bisa tau kebutuhan apa saja yang bisa membantu untuk mengembangkan kemampuan anak. Berikut ini IDN Times telah merangkum lima ciri ciri anak kinestetik!

1. Senang bergerak

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Kampus Production)

Sesuai definisinya, anak dengan kecerdasan kinestetik ini memang cenderung lebih suka kegiatan fisik. Jangan melarang kalau anakmu banyak bergerak, sebab bisa saja dari gerakan tersebut mereka justru belajar banyak hal.

”Jika si kecil sangat suka berlarian, berolahraga, menari, atau mahir menggerakkan bagian tubuhnya, berarti ia termasuk dalam tipe kecerdasan kinestetik," ujar pakar tumbuh kembang anak asal Amerika, Prof. Howard Gardner, dilansir Morinaga Platinum.

Selama bergerak, anak akan menggunakan seluruh tubuh dan indra peraba dalam mengenali sesuatu, alih-alih hanya melihat atau mendengar. Inilah sebabnya mengapa mereka sering bergoyang, memantul, mengayunkan kaki, bergoyang, mengetuk, dan tampak tidak bisa duduk diam. 

2. Terkoordinasi dan terampil secara fisik

ilustrasi berlari (pexels.com/Kampus Production)

Anak dengan kecerdasan kinestetik biasanya memiliki koordinasi indra peraba, yakni tangan dan mata yang bereaksi cepat. Jika anak menunjukkan kelemahan dalam belajar secara audio maupun visualisasi, coba bawa mereka untuk beraktivitas fisik.

Jika dalam percobaan tersebut dan anak nampak antusias, mereka pun dapat dikatakan sebagai anak kinestetik. Eits, anak dengan kecerdasan kinestetik ini akan sering unggul dalam olahraga dan aktivitas fisik lainnya, seperti menari. Apalagi, gerakan membantu anak mengingat informasi lebih cepat dan mudah dibandingkan teknik lain dan memungkinkan mereka berpikir lebih jernih.

3. Memanfaatkan indra peraba

ilustrasi anak berlari (pexels.com/Gustavo Fring )

Sebagaimana telah dibahas sebelumnya, orang dengan kecerdasan kinestetik akan senang dengan pembelajaran yang melibatkan fisik. Berbagai gerakan pada akhirnya akan membuat mereka belajar di saat yang sama.

Gaya belajar kinestetik juga membantu perkembangan gerak motorik halus dan kasar sebagai bagian dari proses pembelajaran. Dengan pemanfaatan alat indra ini juga memberikan keterlibatan langsung anak dengan materi yang dipelajarinya, yang sering kali lebih disukai daripada lembar kerja atau membaca buku.

4. Daya ingat yang kuat

ilustrasi anak bermai(pexels.com/Pavel Danilyuk)

Ciri keempat anak kinestetik adalah mereka belajar dengan cepat dan memiliki daya ingat fisik yang sangat baik. Hal ini karena pembelajaran berbasis gerakan akan lebih baik, sebab aktivitas fisik meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak. Reaksi biologis tersebut pun membuat anak lebih mudah mengingat dan mengingat.

Anak dengan kinestetik ini juga lebih mudah menyimpan informasi karena mereka belajar lebih baik dengan melakukan atau learning by doing. Artinya, mereka cenderung memiliki ingatan yang cemerlang.

5. Berani mengambil aksi

ilustrasi anak bermain (pexels.com/Lukas)

Last but not least, tipe anak dengan kecerdasan kinestetik seperti ini biasanya lebih baik dalam merencanakan sesuatu. Mereka suka bereksperimen dan memecah konsep serta proses untuk mencari tahu rasanya melalui trial and error.

Alih-alih lebih sering berbicara, mereka akan menuangkan ide melalui aksi. Mereka aktif dalam proses pembelajaran dan menemukan cara-cara baru untuk memecahkan masalah. Hal ini pun membuat anak kinestetik terbilang kreatif dan sebagai problem solver. 

Anak dengan kecerdasan kinestetik sangat mudah dikenali dengan basisnya yang senang berolahraga. Semoga lima ciri di atas dapat membantumu mengetahui karakterstik anak, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurul Huda Rahmadani
EditorNurul Huda Rahmadani
Follow Us