5 Manfaat Membuat Jadwal Rutin untuk Balita, Perlu Diterapkan!

Membuat jadwal rutin untuk balita merupakan langkah penting dalam membentuk pola kebiasaan yang baik. Ini dapat menjadi strategi yang efektif untuk mendukung perkembangan mereka. Di usia yang masih sangat muda, anak-anak belajar banyak dari lingkungan sekitar dan kegiatan sehari-hari.
Memiliki rutinitas harian yang teratur, membuat anak dapat merasakan stabilitas yang memberikan rasa aman dan kenyamanan. Gak hanya itu, masih banyak manfaat lain mengapa orang tua perlu membuatkan jadwal rutin untuk balita. Yuk, ketahui manfaatnya melalui artikel berikut!
1. Membangun kepercayaan diri anak

Membuat jadwal rutin untuk balita memiliki manfaat signifikan dalam membangun kepercayaan diri anak. Ketika balita tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dalam hari mereka, mereka merasa lebih aman dan nyaman.
Rutin yang konsisten memberikan anak kesempatan untuk menguasai keterampilan baru dalam konteks yang terstruktur, seperti bermain, belajar, dan berinteraksi dengan orang lain. Setiap kali mereka berhasil menyelesaikan tugas, seperti makan sendiri atau berpakaian, mereka merasakan pencapaian yang meningkatkan rasa percaya diri.
Selain itu, dengan mengikuti jadwal yang telah ditentukan, balita belajar untuk mengambil inisiatif dan bertanggung jawab terhadap aktivitas mereka. Hal ini semakin memperkuat keyakinan diri anak dalam menghadapi tantangan baru di masa depan.
2. Mengurangi konflik atau kesulitan saat waktu tidur tiba

Rutinitas tidur yang terstruktur membantu anak-anak memahami bahwa waktu tidur sudah dekat, sehingga mengurangi kebingungan dan kecemasan yang sering terjadi. Rutinitas ini memberikan sinyal yang jelas bahwa mereka akan segera beristirahat, memudahkan transisi dari aktivitas sehari-hari ke waktu tidur.
"Balita dengan jadwal malam yang konsisten cenderung lebih mudah tertidur dan tidur lebih lama dibandingkan anak-anak yang tidak memiliki rutinitas malam yang teratur, kata Tanya Altmann, MD, seorang dokter anak yang berbasis di Los Angeles dan penulis Baby & Toddler Basics, dilansir Parents.
Dengan mengikuti urutan kegiatan yang konsisten, seperti mandi, membaca buku, dan menyalakan lampu tidur, anak-anak merasa lebih tenang dan siap untuk tidur. Akibatnya, mereka cenderung lebih kooperatif dan mengurangi perlawanan saat diminta tidur, menciptakan kenyamanan bagi anak dan suasana damai bagi orang tua saat menghadapi waktu tidur.
3. Anak menjadi lebih fleksibel

"Balita yang memiliki rutinitas cenderung lebih mudah menyesuaikan diri dengan situasi yang menegangkan, seperti pindah rumah, berganti tempat perawatan anak, atau menyambut kelahiran saudara bayi," kata Dr. Altmann.
Membuat jadwal rutin untuk balita dapat membantu anak menjadi lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan dan situasi baru. Ketika anak terbiasa dengan struktur dan rutinitas harian, mereka belajar untuk mengatasi perubahan dengan lebih baik, seperti saat harus beradaptasi dengan kegiatan baru, pindah tempat, atau menghadapi situasi yang tidak terduga, seperti menginap di rumah nenek.
Rutinitas yang konsisten memberikan rasa aman dan kenyamanan, sehingga ketika perubahan terjadi, anak tidak merasa cemas atau bingung. Mereka dapat lebih mudah menyesuaikan diri dan tetap tenang, yang merupakan keterampilan penting dalam perkembangan sosial dan emosional mereka.
4. Anak mengalami lebih sedikit momen marah atau frustrasi

Ketika anak memiliki rutinitas yang terstruktur, mereka menjadi lebih memahami apa yang akan terjadi sepanjang hari, sehingga mengurangi kebingungan dan rasa tidak pasti. Misalnya, dengan mengetahui bahwa setelah bermain akan ada waktu makan dan kemudian tidur siang, anak-anak dapat lebih siap secara emosional untuk beralih dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.
Hal tersebur membantu anak merasa lebih terkontrol dan aman, yang pada gilirannya mengurangi potensi ledakan emosi. Dengan mengurangi momen marah atau frustrasi, anak tidak hanya merasa lebih bahagia, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih tenang bagi orang tua dan pengasuh, sehingga meningkatkan kualitas interaksi dan pengalaman sehari-hari.
5. Membantu mengatur hari

Adanya rutinitas yang terencana, anak-anak dapat memahami urutan kegiatan mereka, mulai dari bermain, makan, hingga tidur. Ini tidak hanya memudahkan balita untuk mengetahui apa yang diharapkan, tetapi juga membantu orang tua merencanakan aktivitas mereka.
Ketika anak-anak memiliki jadwal yang jelas, mereka dapat beralih dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya dengan lebih lancar, menciptakan suasana tenang di rumah. Selain itu, struktur yang konsisten dalam kehidupan sehari-hari memberi orang tua kesempatan untuk menemukan waktu istirahat bagi diri mereka sendiri, sehingga menciptakan keseimbangan antara waktu bersama anak dan kebutuhan pribadi.
Membuat jadwal rutin untuk balita memberikan banyak manfaat yang signifikan, baik bagi anak maupun orang tua. Dengan adanya rutinitas yang teratur, anak-anak dapat merasa lebih aman, percaya diri, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar mereka.