Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Suka Duka Memiliki Anak yang Picky Eater, Sering Bikin Pusing!

ilustrasi makan bersama keluarga (Unsplash/Jimmy Dean)

Picky eating merupakan kondisi di mana anak terlalu pilih-pilih dalam urusan makanan. Sering kali kondisi ini membuat banyak orangtua kebingungan karena anak menolak mengonsumsi makanan yang tidak disukainya.

Sebetulnya memang perlu cara yang tepat dalam menghadapi anak dengan kondisi picky eating sehingga pemenuhan nutrisinya tetap diperoleh dengan baik. Namun, beberapa suka duka berikut ini sering kali tetap dirasakan oleh para orangtua yang memiliki anak dengan kondisi seperti itu.

1. Susah makan jika bukan yang disukainya

ilustrasi makan bersama (Unsplash/Pablo Merchán Montes)

Hal yang pasti sering dirasakan oleh orangtua adalah kebingungan pada saat menghadapi anak yang tidak mau makan. Meski memang biasanya anak hanya akan menolak makanan yang tidak disukainya, namun tetap saja hal tersebut mengkhawatirkan. Apalagi jika anak justru menyukai makanan-makanan instan yang sebetulnya tidak sehat sehingga sulit untuk membujuknya agar mau mengonsumsi makanan sehat.

2. Membuat orangtua jadi harus ekstra kreatif

ilustrasi bekal makan (unsplash.com/@ellaolsson)

Memiliki anak dengan kondisi picky eating ternyata secara tidak langsung akan membuat orangtua harus menjadi sosok yang kreatif. Hal ini karena memang biasanya anak-anak dengan picky eating cenderung dapat diatasi melalui pengolahan makanan yang tepat dan berbeda. Misalnya jika tidak menyukai sayuran, maka harus dapat mengolah sayuran tersebut menjadi menu lain yang secara visual tidak bisa dikenali oleh anak.

3. Cenderung boros di biaya masak

ilustrasi menghitung uang (Pexels/Karolina Grabowska)

Banyak orangtua yang setuju bahwa mungkin pembiayaan untuk masak akan cenderung lebih boros apabila memiliki anak yang picky eating. Bukan hanya karena eksplorasi resep yang berbeda-beda, namun juga terkadang membutuhkan bahan-bahan yang cenderung lebih banyak. Meski begitu, hal terpenting adalah pemenuhan nutrisi anak tetap diperoleh secara maksimal.

4. Lebih mudah mengontrol makanan anak

ilustrasi anak sedang makan (pexels.com/@cottonbro)

Banyak orangtua mungkin tidak menyadari bahwa ada satu hikmah apabila memiliki anak yang picky eating, yaitu lebih mudah dalam mengontrol makanan anak.

Biasanya untuk anak-anak yang cenderung lahap mengonsumsi apapun, justru cukup rentan dalam mengalami masalah kesehatan. Lain halnya apabila anak cenderung picky eating, sehingga orangtua pun tahu makanan seperti apa yang dikonsumsi oleh anak.

5. Bisa repot jika anak tak menyukai sayuran dan buah

ilustrasi anak sedang makan (pexels.com/@Kampus-Production)

Terkadang anak-anak yang memiliki kondisi picky eating cenderung sulit untuk ditebak apa makanan yang disukainya. Justru yang menjadi masalah apabila anak tidak menyukai sayuran ataupun buah, sehingga nutrisinya jadi sulit terpenuhi. Itulah yang membuat orangtua harus dapat mencari cara agar anak tetap mau mengonsumsi sayuran dan buah secara rutin.

Suka duka di atas mungkin kerap dirasakan oleh para orangtua yang memiliki anak dengan kondisi picky eating. Selain harus lebih kreatif, orangtua juga harus lebih sabar agar anak-anak mau menikmati makanannya dengan baik. Harus punya banyak referensi resep!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tresna Nur Andini
EditorTresna Nur Andini
Follow Us