5 Tips Memberikan Apresiasi pada Anak, Gak Selalu Memberikan Hadiah!

Jika orangtua ingin memberikan apresiasi pada anak, maka bisa dilakukan dengan memuji anak secara spesifik dan terkait dengan tindakan yang dilakukannya. Orangtua jangan hanya memberikan pujian secara umum karena hal ini mungkin tidak akan membekas pada anak, sehingga bisa dengan mudah dilupakan begitu saja.

Memberikan apresiasi secara spesifik terhadap apa yang sudah dilakukan anak dapat membuatnya memahami bahwa tindakannya ternyata baik dan mendorongnya untuk terus melakukan hal serupa. Hal ini juga akan membantu anak memahami bahwa usahanya ternyata diperhatikan dan dihargai oleh orangtuanya sendiri, sehingga membawa kebahagiaan dan kebanggaan.

Selama ini mungkin orangtuanya berpikir bahwa mengapresiasi anak dilakukan pada saat memeroleh hasil yang diharapkan, padahal tidak demikian. Orangtua juga harus paham bahwa sangat penting untuk bisa menghargai usaha yang dilakukan oleh anak, sehingga jangan hanya terpaku pada hasil akhirnya saja.

Menghargai usaha anak bisa membantunya memahami bahwa proses dan kerja keras ternyata jauh lebih penting jika dibandingkan dengan hasil akhir. Sikap seperti ini akan membuat anak jadi tidak pantang menyerah dalam melakukan sesuatu, meski mungkin saja menemukan hambatan atau pun kegagalan yang dihadapinya.

Setiap orangtua mungkin memiliki cara tersendiri dalam mengapresiasi anak-anaknya, namun hal ini tetap harus dilakukan dengan cara yang tepat. Selain menggunakan kata-kata tentu orangtua juga harus menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang tulus agar pesan tersebut bisa sampai pada anak.

Ekspresi sederhana seperti tersenyum, kontak mata, hingga sentuhan lembut ternyata dapat memperkuat pesan apresiasi yang ingin orangtua sampaikan pada anak. Bagaimana pun juga anak-anak tentu akan sangat peka terhadap ketulusan yang diberikan oleh orangtua, sehingga membuat mereka benar-benar merasa dihargai dan dicintai.

Semua orangtua pasti merasa bangga apabila anak-anaknya berhasil mendapatkan apa yang selama ini di harapkan, namun tetap ada batasan yang perlu dipahami. Meskipun memang mengapresiasi anak menjadi hal yang penting, namun terlalu banyak pujian ternyata bisa berakibat negatif terhadap kondisi mental anak.

Bukan tidak mungkin jika anak yang terus diberikan pujian secara berlebihan, maka akan kehilangan makna dari apresiasi tersebut dan bahkan bisa memunculkan sifat narsistik. Oleh sebab itu, berikanlah pujian secukupnya saja dan hindari secara berlebihan agar nantinya anak bisa memahami bahwa apresiasi baru bisa diperoleh melalui usaha yang sungguh-sungguh.

Apresiasi memang bisa menjadi salah satu cara untuk mendorong kemandirian pada anak, sehingga orangtua perlu melakukan hal tersebut. Pada saat anak berhasil melakukan sesuatu sendiri, seperti misalnya menyelesaikan pekerjaan rumah atau pun membantu urusan rumah tangga, maka memberikan pujian pada mereka menjadi hal yang penting.

Melalui pujian yang diberikan orangtua pada anak, ternyata dapat secara otomatis mendukung kemandirian yang dimilikinya sejak kecil. Terpenting orangtua harus selalu siap dalam mendukung anak selama berada dalam waktu-waktu yang baik, sehingga anak tidak merasa diabaikan dan disepelekan.

Memberikan apresiasi yang efektif pada anak ternyata dapat dukungan perkembangan secara positif. Bagaimana pun juga persepsi tersebut tentu akan membuat anak merasa dihargai, sehingga bisa memunculkan kepercayaan diri, kemandirian, dan juga semangat untuk terus belajar. Orangtua jangan sampai gengsi dalam memberikan apresiasi pada anak!