Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Nama Anak, Doa dan Harapan Orangtua

ilustrasi bersama anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi bersama anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Anak adalah karunia terindah dan paling berharga bagi semua orang yang diberi kepercayaan oleh Tuhan. Karena itu, semua orangtua akan mempersiapkan nama terbaik untuk anaknya.

Memilih nama anak adalah salah satu keputusan penting bagi orang tua. Nama akan menempel pada anak kamu seumur hidup. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor sebelum memilih nama yang tepat. Berikut adalah lima tips memilih nama anak yang bisa jadi pertimbangan.

1.Makna nama

ilustrasi anak makan (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi anak makan (pexels.com/Kampus Production)

Pilihlah nama yang memiliki makna positif atau makna yang memiliki arti khusus bagi keluarga kamu. Namun, pastikan juga untuk memahami asal usul nama tersebut dan makna yang sebenarnya.

Hindari memberi nama pada anak hanya karena alasan sedang tren. Sebab yang viral itu belum tentu memiliki makna yang dalam dan baik. Pastikan kamu telah meyakini arti nama tersebut dalam semua bahasa.

2.Ejaan dan pelafalan

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Pilihlah nama yang mudah dieja dan diucapkan sehingga anak kamu tidak kesulitan saat mengeja atau orang lain saat memanggilnya. Pastikan nama tersebut tidak memiliki ejaan yang ambigu atau sulit dipahami.

Pastikan nama tersebut mudah diucapkan agar orang lain tidak punya cela untuk mengubah nama anak kamu karena terlalu sulit diucapkan. Nama bukan hanya identitas, tapi bisa mempersulit hidup jika tidak mempertimbangan kemudahan dalam pelafalan.

3.Keunikan nama

ilustrasi bersama anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pilihlah nama yang unik namun tetap mudah diingat dan diucapkan. Namun, pastikan juga bahwa nama tersebut tidak terlalu aneh atau sulit dipahami sehingga anak kamu tidak merasa terganggu di kemudian hari.

Pastikan kamu telah memiliki informasi yang cukup seberapa banyak orangtua yang telah memilih nama tersebut. Untuk kebutuhan identitas jangka panjang, hindari nama yang terlalu pasaran.

4.Pengejaan dan pelafalan di masa depan

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pengejaan dan pengucapan bukan hanya untuk hari ini. Namun juga untuk jangka panjang. Bisa jadi hari ini nama anak kamu mudah diucapkan, tapi di masa depan berbeda.

Pertimbangkan bagaimana nama tersebut akan terdengar atau dieja ketika anak kamu sudah dewasa dan bekerja di tempat yang berbeda-beda. Pastikan nama tersebut tidak terlalu kaku atau terlalu informal.

5.Harmonisasi dengan nama keluarga

ilustrasi kumpul keluarga (pexels.com/Askar Abayev)

Pilihlah nama yang sesuai dengan nama keluarga dan dapat dipadukan dengan baik. Pastikan bahwa nama tersebut tidak bertentangan dengan nama keluarga atau membingungkan dalam pengucapannya.

Nama anak seharusnya mengandung kata yang selaras dengan nama orang tuanya. Hal ini biasanya diberikan apabila nama anak digunakan oleh banyak orangtua tapi memiliki makna yang baik. Nama orangtua yang melekat pada nama anak menjadi pembeda dengan anak lain dengan nama yang sama.

Ingatlah bahwa memilih nama anak adalah keputusan yang sangat penting dan harus dipikirkan dengan matang. Namun, yang terpenting adalah memberikan nama yang akan membuat anak kamu bangga dan bahagia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Januar Lestari
EditorJanuar Lestari
Follow Us