Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menjaga Kesehatan Mental Setelah Melahirkan, Ibu Wajib Baca!

potret ilustrasi menata pakaian bayi (pexels.com/Amina Filkins)

Dilansir National Library of Medicine, sebuah studi dari University of Coimbra Rua do Colégio mengungkapkan bahwa pentingnya kesehatan mental setelah seorang ibu melahirkan masih kurang diperhatikan. Padahal, dari sisi emosional bisa terasa berat seiring dengan perubahan hormon yang terjadi.

Mempedulikan kesehatan mental diri sendiri, sama pentingnya dengan merawat si kecil. Yuk, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memprioritaskan kebahagiaanmu!

1. Beristirahat ketika merasa lelah

potret ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Polina Tankilevitch)

"Sama seperti Anda kelelahan dengan pekerjaan, Anda juga bisa kelelahan dengan mengasuh anak," ungkap Spesialis Anak Dr. Navya Mysore, dilansir CNBC.

Walaupun hanya beberapa menit, luangkan waktu untuk rehat. Seperti menghirup udara segar, ataupun jalan-jalan di sekitar komplek rumah. Terdengar mudah dan mampu membuat dirimu merasa lebih segar.

2. Meminta bantuan ketika membutuhkan

potret ilustrasi mengurus anak bersama pasangaan (pexels.com/William Fortunato)

Melakukan semua hal sendiri memang terasa membanggakan, namun kebiasaan tersebut mudah menciptakan situasi burnout. Di saat ini, kerjasama bersama pasangan maupun orang terdekat sangat dibutuhkan.

Meminta suami menjaga anak sebentar selama kamu mandi maupun mengganti popok pastinya membuatmu tidak merasa kesepian sebagai ibu baru. Apalagi, jika bahasa cintamu adalah act of service!

3. Buat to-do-list yang singkat, padat, dan jelas

potret ilustrasi to do list (pexels.com/Content Pixie)

Kebiasaan ini melatih ketelitianmu dalam menyelesaikan aktivitas sehari-hari. Selain itu, ketika berhasil diselesaikan akan menciptakan rasa bangga yang memuaskan.

Hindari kegiatan yang terlalu rumit agar tidak merasa tertekan. Tulis saja yang mudah dan efektif.

4. Hindari membandingkan kehidupan dan kemampuan

potret ilustrasi sedih (pexels.com/Pixabay)

Bagi sebagian orangtua baru, bermain sosial media dapat menyebabkan mereka membandingkan diri, dan merasa kurang produktif. Apalagi, jika meninjau kapabilitasnya sebelum mempunyai bayi dengan setelahnya.

Lebih baik coba aktivitas lainnya yang jauh bermaanfaat ketika merasa bosan. Seperti membaca buku atau menonton TV. 

5. Mengikuti komunitas yang suportif

potret komunitas ibu-ibu (pexels.com/Nikita Nikitin)

Ibu baru terkadang merasa kesepian dan tertekan dengan peran barunya. Dilansir National Institute of Health, sebuah penelitian yang dilakukan University of Chicago mengungkapkan kesendirian dapat membuat seseorang merasa terisolasi.

Memperoleh support secara emosional dari orang lain mampu meningkatkan kemampuan untuk menghadapi permasalahan dan menyelesaikan aktivitas. Kepercayaan diri sang ibu pun bisa meningkat.

Berkurangnya motivasi untuk merawat anak setelah melahirkan dapat menyebabkan postpartum depression, hingga baby blues. Sehingga, demi kepentingan bersama jangan ragu dalam mengatasi kesulitanmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Najah Najmia
EditorNajah Najmia
Follow Us