5 Kenakalan Anak yang Gak Boleh Dimaklumi, Orangtua Wajib Tindak Tegas
ilustrasi bully (pexels.com/Cottonbro)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak faktor yang membuat anak terdorong melakukan kenakalan, entah itu kekurangan kasih sayang, toxic parenting, atau keinginan membuktikan diri. Tapi terlepas dari apapun penyebab di baliknya, kenakalan anak tidak bisa dianggap sepele begitu saja apalagi kalau sudah kelewat batas.
Pembiaran terhadap kenakalan anak hanya karena mereka masih dalam proses pembentukan diri hanya akan membuat mereka jadi tambah jahat ke depannya. Beberapa contoh kenakalan anak yang gak boleh dimaklumi akan dibahas pada lima poin berikut ini. Simak baik-baik, ya!
1. Melakukan perundungan atau pembullyan
ilustrasi bully (pexels.com/Cottonbro)Kenakalan anak yang gak boleh dimaklumi ialah jika anak melakukan atau terlibat di dalam perundungan. Menindas teman atau orang yang dianggap lebih lemah bukanlah tindakan yang bisa dianggap sepele dan dimaklumi begitu saja.
Hal ini banyak terjadi di sekolah, tapi sayangnya banyak orangtua dan orang dewasa yang gak menanggapi hal ini dengan serius. Padahal dampaknya bisa melukai mental korban pembullyan dan merusak masa depan mereka ke depannya.
2. Merokok
ilustrasi merokok (unsplash.com/Andres Siimon)Rokok pada dasarnya bukanlah barang yang baik untuk digunakan, tapi aturan lebih ketat ditetapkan pada anak di bawah umur mengenai rokok. Orang dewasa yang merokok tahu risiko dari merokok sehingga itu tanggung jawabnya sendiri, tapi berbeda dengan ank di bawah umur yang coba-coba merokok.
Entah karena penasaran dengan rasa rokok, sensasinya, sekedar ikut-ikutan, atau bahkan ingin terlihat keren dengan merokok. Orangtua wajib menindak tegas tindakan anak yang coba-coba merokok supaya dia tahu itu berbahaya, supaya gak mempengaruhi temannya untuk ikut merokok juga.
Baca Juga: 5 Skill Dasar Kehidupan yang Perlu Diajarkan ke Anak agar Mandiri
3. Menyentuh minuman keras dan obat-obatan terlarang
Editor’s picks
ilustrasi alkohol (pexels.com/Cottonbro)Kenakalan yang ketiga ini termasuk yang sangat fatal dan bahaya, yaitu menyentuh minuman beralkohol dan mencoba obat-obatan terlarang. Yang mana hal ini biasanya terjadi akibat pergaulan bebas dan pengaruh buruk dalam lingkaran sosial atau pergaulannya.
Anak yang belum begitu mengerti dampak bahayanya bisa terjerumus dan merusak masa depan hidupnya sendiri. Sehingga sangat penting bagi orangtua untuk segera menindak lanjuti anak yang ketahuan melakukan kenakalan parah ini, seperti mengirimnya ke pusat rehabilitas atau mendisiplinkannya dengan lebih ketat.
4. Melakukan pelecehan seksual
ilustrasi takut (pexels.com/Keira Burton)Segala bentuk kekerasan dan pelecehan tidak bisa dianggap enteng ataupun dimaklumi begitu saja, bahkan jika yang melakukannya adalah anak remaja yang baru puber sekalipun. Entah dia mendapat ide darimana sehingga melakukan pelecehan, tapi ini adalah kenalakan yang sangat keterlaluan.
Kurangnya pengawasan dan didikan orangtua tentang menghargai lawan jenis adalah penyebab dari kenakalan anak ini. Sehingga perlu didikan tegas dan pembentukan karakter yang keras agar anak menyadari bahwa melakukan ini salah dan menyesalinya. Karena dampaknya merusak mental korban yang bakal membekas seumur hidup.
5. Membentuk geng untuk memberontak
ilustrasi anak (pexels.com/Cottonbro)Kenakalan yang ke lima ini sering dilakukan anak di mana-mana, yaitu membentuk geng untuk memberontak. Biasanya beranggotakan beberapa anak berandalan dan diketuai oleh anak yang paling ditakuti dan nakal di antara mereka.
Sekilas menang kelihatan sepele seperti permainan anak-anak, tapi kalau dibiarkan mereka bisa meresahkan orang sekitar. Mencoba menindas, memberontak, melanggar aturan dan lain sebagainya.
Ada kenakalan anak yang bisa dimaklumi dan sekedar diberi nasehat saja untuk menanganinya, tapi ada juga yang kelewat batas dan harus ditegaskan oleh orangtua. Karena bentuk kenakalan fatal seperti lima poin tadi gak boleh dimaklumi atau akan semakin parah ke depannya. Orangtua wajib didik dengan tegas!
Baca Juga: 5 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Anak, Orangtua Wajib Coba
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
