Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gaya Parenting ala Upin dan Ipin, Sederhana tapi Efektif!

Upin dan Ipin
Upin dan Ipin (instagram.com/upinipinofficial)
Intinya sih...
  • Tidak membatasi eksplorasi anak, memberi ruang untuk belajar lewat pengalaman langsung.
  • Menumbuhkan rasa saling sayang dan menghargai di antara anak-anaknya.
  • Mengajarkan nilai perjuangan, bahwa keinginan harus diiringi usaha.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sampai saat ini, Upin dan Ipin masih menjadi tontonan yang digemari lintas usia. Anak-anak menyukainya karena lucu dan penuh warna, sementara orang dewasa menikmati nilai-nilai kehidupan yang diselipkan di setiap episodenya. Serial asal Malaysia ini tidak hanya menghibur, tapi juga menjadi tontonan keluarga yang sarat makna.

Jika diperhatikan lebih dalam, kisah Upin dan Ipin menyimpan banyak pelajaran tentang pola asuh anak yang bisa dijadikan inspirasi. Lewat karakter Opah dan Kak Ros, serial ini menggambarkan bagaimana kasih sayang, ketegasan, dan kesederhanaan bisa membentuk karakter anak dengan baik. Yuk, kita bahas lebih dalam gaya parenting sederhana, tapi efektif yang bisa dipelajari dari keluarga kecil di Kampung Durian Runtuh ini!

1. Tidak pernah membatasi eksplorasi anak

Upin dan Ipin
Upin dan Ipin (instagram.com/upinipinofficial)

Salah satu hal yang menonjol dari Upin dan Ipin adalah rasa ingin tahu mereka yang tinggi terhadap hal-hal baru di sekitar. Mulai dari kegiatan di sekolah, tradisi kampung, hingga pengalaman membantu warga sekitar, semua mereka jalani dengan semangat eksplorasi. Opah dan Kak Ros tidak membatasi keingintahuan ini, justru memberi ruang bagi mereka untuk belajar lewat pengalaman langsung.

Pendekatan ini menunjukkan pentingnya memberi anak kesempatan untuk berkembang melalui eksplorasi. Anak-anak yang diberi kebebasan belajar dari pengalaman cenderung lebih percaya diri, kreatif, dan cepat beradaptasi. Pola asuh seperti ini juga membantu anak memahami dunia dengan caranya sendiri, tanpa merasa takut salah atau dihakimi.

2. Menumbuhkan rasa saling sayang

Upin dan Ipin
Upin dan Ipin (instagram.com/upinipinofficial)

Sebagai saudara kembar, Upin dan Ipin selalu diperlihatkan kompak dan saling mendukung. Mereka mungkin sesekali berselisih paham, tapi tidak pernah ada rasa iri atau ingin menonjol satu sama lain. Semua ini berkat didikan Opah yang menanamkan nilai kasih sayang dan saling menghormati sejak dini.

Hal ini penting karena dalam banyak keluarga, persaingan antar saudara bisa muncul tanpa disadari. Dengan memberi contoh langsung dan memperlakukan anak dengan adil, orangtua bisa menumbuhkan rasa saling menghargai di antara anak-anaknya. Hasilnya, mereka tumbuh dengan empati yang tinggi dan tahu bagaimana menjaga hubungan dengan orang lain di luar rumah.

3. Mengajarkan nilai perjuangan

Upin dan Ipin
Upin dan Ipin (instagram.com/upinipinofficial)

Dalam banyak episode, Upin dan Ipin tidak mendapatkan sesuatu dengan mudah. Entah ingin membeli mainan, ikut lomba, atau membantu teman, mereka selalu berusaha dan belajar dari prosesnya. Nilai perjuangan ini secara tidak langsung membentuk mental tangguh dan rasa tanggung jawab pada diri mereka.

Gaya asuh seperti ini menekankan bahwa keinginan harus diiringi usaha. Anak-anak yang terbiasa “berjuang” akan lebih menghargai hasil yang didapat dan tidak mudah menyerah. Pesan moral ini sederhana tapi kuat. Mengingatkan bahwa kerja keras dan ketekunan akan membawa hasil yang memuaskan, meskipun jalannya tidak selalu mudah.

4. Selalu bersyukur

Upin dan Ipin
Upin dan Ipin (instagram.com/upinipinofficial)

Upin dan Ipin hidup dalam keluarga sederhana bersama Opah dan Kak Ros, tanpa kemewahan atau fasilitas berlebih. Namun, mereka tidak pernah merasa kurang. Justru dari kesederhanaan itu muncul rasa syukur yang membuat mereka selalu bahagia. Dalam banyak adegan, kita bisa melihat bagaimana mereka menghargai makanan, kebersamaan, dan kasih sayang keluarga.

Pesan ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan tidak diukur dari seberapa banyak yang dimiliki, tetapi dari seberapa besar rasa syukur terhadap apa yang sudah ada. Opah menjadi contoh figur orangtua yang selalu menanamkan nilai syukur dan kepuasan batin kepada anak-anak, sesuatu yang sangat relevan untuk diterapkan di kehidupan nyata.

Lewat kisah sehari-hari yang ringan, Upin dan Ipin mengingatkan kita bahwa cara mendidik anak tidak harus rumit. Dengan kasih sayang, keteladanan, dan komunikasi yang tulus, anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik dan penuh empati. Siapa sangka, dari serial animasi sederhana seperti ini, kita bisa belajar banyak tentang makna keluarga dan cara menjadi orang tua yang hangat di hati anak-anaknya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us

Latest in Life

See More

7 OOTD Ayaka Kawakita, Gaya Minimalis nan Modis yang Effortless

24 Okt 2025, 23:50 WIBLife