Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hati-Hati, 5 Tanda Ibu Bekerja Overworking Ganggu Waktu Bareng Anak! 

ilustrasi sedang mengalami stress (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Intinya sih...
  • Waktu bersama anak terasa singkat karena terbiasa mengejar pekerjaan, hindari gangguan pekerjaan saat di rumah untuk fokus pada anak.
  • Kelelahan fisik dan mental yang berlebihan bisa mengganggu interaksi dengan anak, perhatikan tanda-tanda tubuh dan berikan waktu istirahat yang cukup.
  • Kegiatan penting anak terlewat karena pekerjaan, buat prioritas dan ajak atasan untuk fleksibilitas waktu kerja demi keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga.

Menjadi ibu yang bekerja memang penuh tantangan. Terkadang, pekerjaan bisa begitu menyita waktu dan tenaga hingga kita lupa untuk memberi perhatian penuh pada anak. Overworking atau bekerja terlalu keras bisa berisiko mengganggu keseimbangan antara pekerjaan dan waktu bersama keluarga.

Nah, bagaimana cara mengetahui kalau kamu sudah terlalu banyak bekerja sehingga waktu dengan anak terabaikan? Simak Iima tanda berikut ini.

1. Waktu bersama anak terasa terburu-buru

ilustrasi mengasuh anak pexels.com/cottonbro studio

Pernah gak merasa kalau setiap kali bersama anak, waktu terasa begitu cepat berlalu dan kamu merasa gak punya cukup waktu untuk menikmati momen bersama mereka? Mungkin kamu terbiasa mengejar pekerjaan yang menumpuk sehingga saat waktunya bersama anak, kamu gak bisa sepenuhnya fokus. Terkadang, waktu yang seharusnya dimanfaatkan untuk bermain atau bercengkrama dengan anak malah digunakan untuk mengecek email atau menyelesaikan tugas kantor.

Coba deh, untuk membuat batasan jelas antara waktu kerja dan waktu keluarga. Saat di rumah, matikan notifikasi pekerjaan dan dedikasikan waktu untuk anak. Ini akan membantu kamu lebih hadir dalam momen bersama mereka.

2. Sering merasa kelelahan yang berlebihan

ilustrasi memaksakan bekerja ketika lelah (freepik.com/rawpixel.com)

Jika kamu merasa lelah terus-menerus meski sudah tidur atau beristirahat, itu bisa jadi tanda kamu sedang overworking. Kelelahan fisik dan mental yang berlebihan seringkali mengganggu kualitas interaksi dengan anak. Kamu mungkin merasa malas atau gak berenergi untuk bermain bersama mereka atau malah jadi mudah marah karena kelelahan.

Yuk, lebih memperhatikan tanda-tanda tubuhmu dan berikan waktu untuk istirahat yang cukup. Jangan ragu untuk mengambil cuti atau meminta bantuan jika merasa terlalu terbebani dengan pekerjaan.

3. Melewatkan kegiatan penting anak karena pekerjaan

ilustrasi kerja (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu tanda kalau kamu mulai overworking adalah ketika kegiatan penting anak, seperti acara sekolah, latihan, atau bahkan momen makan malam bersama, terlewatkan hanya karena pekerjaan. Mungkin ada pekerjaan yang mendesak atau rapat yang gak bisa ditunda, namun jika ini terjadi terlalu sering, hubungan dengan anak bisa terganggu.

Solusinya? Buat prioritas dan pastikan pekerjaan gak menghalangi momen penting bersama anak. Jika perlu, ajak atasan untuk mendiskusikan fleksibilitas waktu kerja agar kamu bisa menyeimbangkan keduanya.

4. Rasa bersalah yang terus-menerus karena kurang waktu dengan anak

ilustrasi merasa tertinggal (pexels.com/Sofia Alejandra)

Rasa bersalah adalah perasaan yang sering muncul ketika kamu merasa gak cukup memberi waktu untuk anak. Ketika pekerjaan terlalu menyita waktu, kamu mungkin merasa khawatir gak memberikan perhatian yang cukup pada anak, dan ini bisa menambah beban mentalmu. Jika rasa bersalah ini semakin sering datang, itu bisa menjadi tanda bahwa pekerjaan sudah mulai mengganggu keseimbangan kehidupanmu.

Sebaiknya, luangkan waktu untuk melakukan kegiatan bersama anak, meski singkat. Yang terpenting adalah kualitas, bukan kuantitas. Fokus pada momen kecil yang bisa membuat anak merasa diperhatikan.

5. Mengabaikan waktu istirahat karena pekerjaan

ilustrasi kerja (pexels.com/Los Muertos Crew)

Salah satu tanda jelas overworking adalah ketika kamu mengabaikan waktu istirahat atau tidur hanya untuk menyelesaikan pekerjaan. Padahal, tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental, serta untuk bisa memberikan perhatian yang maksimal kepada anak. Jika kamu merasa sudah lama gak tidur cukup hanya untuk bekerja, maka ini bisa mempengaruhi kualitas interaksimu dengan anak.

Solusinya? Tetapkan jam tidur yang cukup untuk diri sendiri dan pastikan ada waktu untuk beristirahat. Ingat, kamu gak bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga jika kamu sendiri gak merasa baik secara fisik dan mental.

Membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga memang sulit, tapi menjaga keseimbangan itu sangat penting agar kamu tetap bisa menjadi ibu yang hadir dan sehat untuk anak-anak. Kalau kamu merasa salah satu aspek mulai terganggu karena pekerjaan, coba cek lagi tanda-tanda di atas dan ambil langkah-langkah untuk lebih menjaga dirimu sendiri serta hubungan dengan anak. Ingat, kamu gak perlu menjadi superwoman yang bisa mengerjakan segalanya sendirian. Jaga keseimbangan untuk kebahagiaan keluarga dan dirimu sendiri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desria
EditorDesria
Follow Us