Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Memberikan Nama Kepada Anak

- Sebuah nama adalah ungkapan doa dan kasih sayang orang tua kepada anaknya. Penting untuk dipikirkan dengan matang agar memiliki arti yang baik.
- Perhatikan arti atau makna dari nama yang diberikan, hindari nama dengan konsekuensi buruk di masa depan. Nama adalah doa, jangan sampai menjerumus pada arti yang kurang baik.
- Hindari memberikan nama aneh atau terlalu panjang yang dapat menjadi bahan bullying di masa depan. Pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan nama saat pencatatan sipil.
Sebuah nama merupakan wujud kasih sayang dan doa orang tua kepada anaknya. Nama merupakan sesuatu yang penting untuk mengenal seseorang. Tanpa sebuah nama, maka tidak akan tahu bagaimana cara memanggil seseorang. Nama merupakan sesuatu yang sangat penting, sehingga dalam memberikan nama harus dipikirkan matang-matang.
Memberi nama kepada anak tentunya tidak hanya asal-asalan. Orang tua tentu akan memikirkan nama yang indah untuk anaknya. Namun, sering kali orang tua memberikan nama kepada anaknya tanpa memikirkan konsekuensi kedepannya. Perhatikan hal-hal di bawah ini sebelum memberi nama kepada anak!
1. Arti dari nama tersebut

Setiap nama tentunya memiliki sebuah arti, entah itu arti baik atau arti yang tidak baik. Sebelum memberi nama pada anak, perhatikan arti atau makna dari nama tersebut. Jangan sampai sudah terlanjur diberi nama tersebut, namun artinya justru kurang baik.
Biasanya nama adalah wujud doa orang tua kepada anaknya. Maka, memberi doa harus yang baik-baik. Tidak pantas rasanya jika nama tersebut menjerumus pada arti yang kurang baik.
2. Jangan berikan nama yang aneh

Hal yang satu ini sangat penting. Perlu diingat, yang menyandang nama tersebut adalah anak kamu. Maka, pikirkan baik-baik nama yang tidak aneh. Karena nama yang aneh atau konyol justru akan menjadi bumerang untuk anak kamu kedepannya. Nama tersebut akan menjadi bahan bullying terhadap anak kamu.
Ingin memberikan nama yang jarang digunakan dan keren itu wajar saja. Namun, perlu memperhatikan konsekuensi kedepannya. Tentunya kamu tidak ingin jika anak kamu mendapat bullying karena namanya. Hal ini sering kali dilupakan oleh orang tua saat memberikan nama kepada anak.
3. Perhatikan penulisan nama yang benar

Saat melakukan pencatatan sipil mengenai nama anak, pastikan tidak ada salah dalam penulisan namanya. Misalnya, jangan menyingkat nama Muhammad menjadi Moh atau M. Beda penulisan tentu memiliki arti yang berbeda pula. Niat hati ingin memberikan nama dengan arti yang bagus, namun malah salah penulisannya.
Anak yang masih kecil tidak akan bisa menolak dengan nama yang kamu berikan. Maka, bijaklah saat memberikan nama kepada anak.
4. Jangan memberikan nama yang terlalu panjang

Pemberian nama yang terlalu panjang akan menyebabkan anak kesulitan saat mengingat namanya. Jika 4 sampai 5 kata mungkin masih wajar. Namun, jika sampai belasan bahkan puluhan kata sangat tidak wajar. Justru akan menyulitkan saat anak mengurus sesuatu.
Nama yang terlalu panjang juga akan membuat anak kesulitan saat belajar mengeja atau menulis namanya. Diskusikan tentang nama anak dengan pasangan. Dan jangan sampai nama tersebut justru mempermalukan anak kamu.
Memberi nama kepada anak tidak hanya sekedar gabungan dari beberapa huruf dan kata. Namun, banyak hal yang perlu diperhatikan. Perlu memikirkan matang-matang saat memberikan nama kepada anak.