Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bukan Minyak Telon, Ini Produk Tepat untuk Kulit Bayi Sensitif

Dr. Arini saat memaparkan kondisi kulit bayi sensitif. 4 Oktober 2024. (IDN Times/Hani Safanja)
Dr. Arini saat memaparkan kondisi kulit bayi sensitif. 4 Oktober 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Jakarta, IDN Times - Merawat kulit bayi sensitif membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam memilih produk yang aman dan efektif. Banyak orangtua terbiasa menggunakan minyak telon untuk menjaga kehangatan bayi, namun bagi bayi dengan kulit sensitif, minyak telon mungkin bukan pilihan terbaik.

Pasalnya, kulit yang mudah iritasi memerlukan produk yang lebih lembut dan bebas bahan kimia keras. Selain itu, minyak telon juga bukan merupakan skincare dasar yang paling dibutuhkan oleh bayi, sehingga orangtua perlu memerhatikan lebih lanjut apa yang dibutuhkan. Yuk, simak berikut penjelasan Dr. Arini Astasari Widodo sebagai dermatologis terkait dengan skincare bayi yang paling dibutuhkan!

1. Basic skincare yang sebenarnya dibutuhkan bayi hanyalah cleanser dan pelembap

Potret Dr. Arini menjadi salah satu pembicara di launching product Heymama. 4 Oktober 2024. (IDN Times/Hani Safanja)
Potret Dr. Arini menjadi salah satu pembicara di launching product Heymama. 4 Oktober 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Jika berbicara mengenai basic skincare, bagi orang dewasa produk yang dibutuhkan mencakup cleanser, sunscreen, dan moisturizer. Hal ini pun mirip dengan kebutuhan skincare bayi, hanya saja sunscreen baru boleh dipakai untuk bayi di atas 6 bulan. 

Adapun bagi bayi dengan kulit sensitif, orangtua perlu memproteksi kulit bayi terlebih dulu. Menurut Dr.Arini, ini berarti bahwa orangtua perlu melindungi dan menghindari hal-hal yang dapat men-trigger kulit bayi terjadi iritasi. 

"Barrier kulit bayi itu harus dijaga karena fungsinya berbeda dengan kulit orang dewasa. Struktur kulit ayi lebih tipis, jadi fisiologis kulit bayi memiliki kadar air yang ebih cepat menguap. Untuk itu, orangtua perlu menahan penguapan dari kulit bayi dengan pelembap," tutur Dr. Arini, Arini Astasari Widodo, SM., saat sesi pemaparannya di launching product Heymama, Jumat (04/10/2024). 

Menurutnya, ketika memilih pelembap, orangtua pun disarankan untuk memilih produk yang mengandung emolien, seperti ceramide, shea butter, dan squalene. Ini karena pelembap yang tepat dapat berfungsi untuk mempertahankan kulit agar alergen, polutan, dan radikal bebas tidak masuk ke dalam kulit.  

2. Minyak angin, minyak putih, dan minyak telon bukanlah produk wajib bagi bayi

ilustrasi bayi memakai handuk (freepik.com/v.ivash)
ilustrasi bayi memakai handuk (freepik.com/v.ivash)

Perhatian orangtua terhadap produk perawatan bayi sangat penting, terutama ketika menyangkut minyak angin, minyak putih, dan minyak telon. Dr. Arini menegaskan bahwa penggunaan minyak telon tidaklah wajib dan perlu diperhatikan dengan cermat. Meskipun minyak telon berfungsi untuk menghangatkan bayi, penggunaannya bisa berisiko menyebabkan iritasi pada kulit sensitif bayi.

Terlebih lagi, jika minyak telon dioleskan pada bayi yang dibedong, suhu tubuh mereka bisa meningkat secara berlebihan. Oleh karena itu, Dr. Arini menyarankan agar orangtua fokus pada penggunaan produk dasar perawatan kulit bayi, seperti pembersih dan pelembap, untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan kulit bayi secara optimal.

"Orangtua harus hati-hati bahwa tidak semua minyak telon itu wajib digunakan untuk bayi karena basic skincare bayi adalah penggunaan cleanser dan pelembap saja," ucap Dr. Arini.

3. Terutama untuk bayi dengan kulit sensitif, orangtua bisa memilih produk dengan minyak kamomil untuk menenangkan kulit

ilustrasi memandikan bayi (freepik.com/freepik)
ilustrasi memandikan bayi (freepik.com/freepik)

Salah satu penyebab kulit bayi sensitif adalah adanya gen dermatitis atopik atau eksim yang diturunkan. Namun, meskipun gen memainkan peran, faktor lingkungan juga memiliki dampak besar yang menimbulkan kulit bayi menjadi iritasi dan gatal. 

Faktor-faktor seperti debu, atau pun ketidakcocokan kulit bayi dengan minyak telon, dapat juga memainkan peran yang memperparah kondisi eksim pada kulit bayi. Untuk mengatasinya, Dr. Arini pun menyarankan beberapa ingridients atau kandungan yang dapat dipilih oleh orangtua.

"Orangtua bisa memilih chamomile oil yang bisa menenangkan kulit. Selain itu, sunflower seed dan avocado oil juga bagus untuk melembapkan dan menenangkan kulit," ungkap Dr. Arini saat diwawancara bersama awak media. 

4. Saat memilih produk skincare untuk bayi, orangtua pun perlu waspada dengan klaim vegan

ilustrasi bayi laki-laki (pexels.com/Vika Glitter)
ilustrasi bayi laki-laki (pexels.com/Vika Glitter)

Ketika memilih produk perawatan untuk bayi, orangtua harus lebih teliti terhadap kandungan yang terdapat di dalamnya. Meskipun banyak produk mengklaim bersifat vegan, tidak semua produk tersebut aman untuk kulit bayi.

Dr. Arini menjelaskan, “Vegan berarti berasal dari tanaman, tetapi tidak semua tanaman cocok untuk kulit kita.” Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada anggapan bahwa produk alami selalu baik, kenyataannya tidak selalu demikian.

Selain itu, orangtua juga perlu waspada terhadap komposisi yang berbasis konsentrasi, terutama yang mengandung vitamin dalam kadar tinggi. Sebagai contoh, isotretinoin yang mengandung kadar vitamin A tinggi dapat berbahaya bagi ibu hamil dan menyusui.

Oleh karena itu, Dr. Arini menekankan pentingnya memahami bahwa klaim-klaim natural dan vegan tidak selalu menjamin keamanan produk, dan penggunaan produk tersebut harus disesuaikan dengan kondisi individu.

5. Selain minyak telon, orangtua juga perlu memerhatikan penggunaan bedak pada bayi

ilustrasi bayi (unsplash.com/@bullmoose)
ilustrasi bayi (unsplash.com/@bullmoose)

Selain penggunaan minyak telon yang tidak tepat, miskonsepsi lain yang kerap terjadi adalah pemakaian bedak bagi bayi. Bedak bayi pun memiliki beberapa fungsi yang berguna untuk mengeringkan beberapa bagian yang masih basah di area lipatan bayi agar tidak muncul jamur dan biang keringat. 

Namun, bentuk bedak yang merupakan powder atau bubuk perlu memerhatikan cara mengaplikasikannya agar bedak tidak dihirup oleh bayi. Dr. Arini pun menjelaskan cara mengaplikasikan bedak yang tepat bagi bayi

"Untuk mengaplikasikannya, bedak ditaruh dulu di telapak tangan, digosok, lalu ditepuk perlahan ke bayi. Cara ini aman agar bedak tidak terhirup dan berbahaya bagi pernapasan bayi," jelas Dr. Arini. 

Itu dia penjelasan mengenai minyak telon serta produk yang tepat bagi bayi dengan kulit sensitif. Semoga penjelasan di atas dapat membantu, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Hani Safanja
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us