Punya adik itu seperti punya teman penuh waktu. Di manapun dan kapanpun, kamu pasti bakal bebas dari rasa bosan karena ada adikmu yang selalu ada untukmu. Usianya yang ada di bawahmu juga membuatnya tidak bisa lepas dari pantauanmu, dia adalah tanggung jawab keduamu setelah dirimu sendiri.
Adik suka bikin sebal, tapi tingkah konyolnya yang malah bisa bikin kamu makin sayang sama dia. Lihat deh semua daftarnya di bawah ini, adik kamu begini gak sih?
Saat kamu lelah dan merasa jengkel dengan temanmu yang lain, saat kamu pulang kamu akan melupakan semua rasa jengkelmu karena kamu punya adik. Dia yang akan menjadi penghiburmu apapun yang kamu lakukan. Dia selalu ada untukmu entah kamu lagi suntuk atau tidak. Itu yang akan membuat posisinya tidak tergantikan.
Apapun yang hilang tanpa sebab, pasti tersangkanya adalah adikmu. Bahkan orangtuamu tidak bisa menyalahkanmu karena tahu adikmu pelakunya. Kamu memang sebal kalau barangmu dipakai, tapi kamu tetap tidak bisa melarang adikmu itu.
Walaupun dia nakal, banyak tingkah dan sulit diatur, saat kamu mencoba untuk bercerita padanya tentang sesuatu, jawabannya bisa jauh dari ekspektasimu. Dia bahkan bisa jauh lebih bijaksana dari dirimu sendiri dan itu yang membuat kamu semakin sayang dengan adikmu yang bisa menjadi solusi buatmu.
Kadang, adik memang lebih cerdik. Saat dimarahi orangtua, dia akan diam saja dan membuatmu merasa kasihan kemudian membelanya. Kamu tahu kalau dia melakukannya dengan sengaja supaya dapat bantuan darimu, tapi kamu tetap membelanya saja.
Dia bergantung padamu dalam hal apapun. Dia tahu dia punya kakak yang lebih kuat dan berkuasa darinya, makanya dia cenderung punya sifat yang sangat berani karena merasa ada kakak yang membelanya. Itu kadang membuatmu jengkel, tapi sebagai kakak kamu pasti akan mementingkan naluri untuk membuatnya tetap aman.
Dia bisa dengan mudah mempermainkan moodmu, itulah namanya adik. Sedetik dia membuatmu marah dan sedetik kemudian dia membuatmu tertawa. Dia selalu bisa membuat suasana hatimu lebih baik dan lebih buruk sesuai keinginannya.
Sebanyak apapun dia membuatmu jengkel, kamu tetap tidak bisa serius memaharinya. Bisa marah, tapi tidak bisa lama. Dia akan menemukan cara untuk membuatmu memaafkannya dan kamu juga tidak bisa terus marah padanya.
Sebagai kakak, tugasmu bukan menjadi pelindung untuk adik, melainkan kamu butuh juga menjadi temannya dan selalu ada untuknya. Apapun yang kamu lakukan, bisa jadi cerminan untuk adikmu. Jadi kalau kamu mau adikmu tumbuh dengan baik, maka kamu juga harus jadi contoh yang baik juga.