3 Keuntungan Menerapkan Digital Minimalism, Bantu Tingkatkan Fokus

05 Sep 2024, 22:56 WIB

ilustrasi seseorang yang sedang mengecek ponsel (pexels.com/Edmond Dantès)

Tidak dapat dimungkiri bahwa kemajuan teknologi memang membawa pengaruh besar bagi kehidupan manusia. Berkat adanya kecanggihan dalam beragam aspek, pekerjaan manusia menjadi terasa lebih ringan, sehingga beban yang dimiliki akan berkurang. Sayangnya, perkembangan teknologi, terutama dalam hal ini adalah ponsel pintar, justru dapat membawa banyak keburukan saat tidak digunakan secara bijaksana.

Banyak orang terjebak untuk menggunakan ponsel secara berlebihan dan tentu saja bukan selalu untuk sesuatu yang bermanfaat. Mereka bisa online di media sosial selama berjam-jam lamanya dan seolah melupakan bahwa ada kehidupan nyata yang lebih penting untuk dijalani. Kalau sudah begini, tentu diperlukan usaha agar tidak semakin merugi, salah satunya dengan menerapkan digital minimalism. Apa saja keuntungan yang akan diperoleh setelah belajar untuk tidak ketergantungan terhadap teknologi secara berlebihan? Simak ulasannya berikut ini, yuk!

1.Membantumu untuk lebih fokus dalam bekerja

ilustrasi seseorang yang sedang fokus bekerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Media sosial menjadi salah satu bukti kemajuan teknologi yang tidak hanya memberikan kemudahan dalam melaksanakan beragam keperluan, mulai dari komunikasi, bisnis, dan update informasi, tetapi juga sekaligus menyuguhkan hiburan. Ada berbagai keseruan yang dapat ditemukan dalam platform tersebut. Tidak heran, banyak orang akhirnya menjadi kecanduan dan sulit fokus saat harus mengerjakan tugas lainnya.

Jika sudah sampai begini, menerapkan digital minimalism dapat dijadikan sebagai solusi yang tepat. Melalui tindakan ini, kamu akan belajar untuk hanya menggunakan teknologi yang benar-benar dibutuhkan secara efisien. Ketika tidak lagi menghabiskan banyak waktu untuk hal-hal yang kurang berfaedah, maka kamu akan lebih mudah fokus pada pekerjaan yang jauh lebih penting.

2.Mendorong untuk lebih produktif

ilustrasi seseorang yang sedang membersihkan kaca (pexels.com/Nathan Cowley)

Berkutat dengan ponsel hanya untuk mencari kesenangan tentu bukan sesuatu yang perlu dipermasalahkan. Namun, bila hal ini sampai menyita waktu yang seharusnya digunakan untuk melakukan kegiatan lain, seperti bekerja, maka jelas tidak dapat ditoleransi. Kamu harus lekas menyadari bahwa perilaku tersebut akan membuat produktivitasmu semakin menurun.

Supaya mampu kembali produktif, kamu perlu mulai belajar untuk menerapkan digital minimalism. Cukup miliki aplikasi yang memang penting dan menunjang kehidupan agar distraksi dapat berkurang. Hasilnya, kamu tidak lagi terlalu terikat dengan gawai dan hiburan di dalamnya, sehingga mampu menyelesaikan lebih banyak aktivitas bermanfaat di dunia nyata.

3.Menciptakan interaksi sosial yang nyata

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/George Pak)

Perlu diakui bahwa era digital seperti saat ini memang memudahkan proses komunikasi, entah melalui aplikasi instant messaging atau media sosial. Sekali pun tidak dapat bertatap muka secara langsung karena satu dan lain hal, agenda penting seperti rapat, hingga keperluan pribadi seperti menyambung silaturahmi, tetap bisa berjalan lancar. Sudah cepat, hemat waktu pula.

Namun, di sisi lain, perkembangan teknologi semacam ini juga perlahan turut mengikis sesuatu yang penting, yaitu interaksi sosial yang nyata. Banyak orang jadi merasa malas untuk bertemu orang lain karena lebih memilih asyik dengan dunia maya. Kalau sudah begini, mana bisa menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan?

Inilah alasan kamu perlu mempertimbangkan untuk mulai menerapkan digital minimalism. Cukup simpan beberapa aplikasi komunikasi yang memang penting dan gunakan secara bijaksana. Jika ada banyak waktu, lebih baik temui secara langsung orang yang ingin kamu ajak berbicara. Dengan begini, interaksi nyata akan tetap terjaga dan hidup terasa semakin bermakna.

Digital minimalism dapat memberikan beragam keuntungan, seperti mengembalikan fokus, membantu untuk lebih produktif, dan menciptakan interaksi sosial yang nyata. Kamu pun akan kembali menemukan kebahagiaan sejati yang membuat hidup semakin menyenangkan. Jadi, kapan akan mulai mengeksekusi rencana tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.