3 Tips Menolak Jabat Tangan dengan Bukan Mahram di Hari Raya
Hari Raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan yang ditunggu umat muslim setelah satu bulan berpuasa Ramadan. Namun, ada satu hal nih yang mengganjal bagi mereka yang tidak ingin bersalaman dengan bukan mahram.
Padahal sudah mengumpulkan keberanian, namun pada akhirnya gagal juga. Karena rasa sungkan dan takut dianggap sombong.
Lalu, bagaimana cara menolak secara halus bersalaman dengan bukan mahram? Berikut tiga tips yang bisa kamu coba.
1. Ucapkan "maaf" dengan ramah
Mengucapkan kata "maaf" dan disertai dengan memberikan senyuman, akan lebih baik dari pada kamu menghindar memilih bersembunyi di kamar.
Orang akan mengerti jika kamu tidak ingin bersentuhan karena agama yang melarang. Selain itu, senyuman serta sikap ramah yang diberikan, tentu tidak akan menyinggung perasaan orang lain.
2. Menolak dengan akhak yang baik, hindari sifat jutek dan ketus
Nah, hal ini harus dihindari, ya. Karena, jika kamu melakukan ini, orang lain akan merasa tersinggung dan mungkin saja tidak suka denganmu. Lakukan penolakan dengan sopan dan lembut. Ikuti dengan permintaan maaf yang tulus darimu agar orang yang kamu aja berjabat tangan tidak tersinggung.
Jangan menunjukkan sikap tidak ramah ketika menolak ajakan jabat tangan.
3. Alasan sedang menjaga wudu
Ini yang paling umum digunakan oleh banyak orang. Menjaga wudu memang identik dengan tidak bersentuhan dengan yang bukan mahram.
Karena banyak orang yang paham tentang menjaga wudu,akhirnya tidak jadi untuk berjabat tangan. Eits, tapi jangan lupa ucapkan kata "maaf", ya.
Kamu bisa coba tips menolak jabat tangan secara halus dengan yang bukan mahram. Ada baiknya dalam menolak dilakukan dengan sopan agar yang bersangkutan dapat memahami cara pandangmu. Semoga berhasil dan selamat Hari Raya Idul Fitri semua.
