Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Mencari Support System untuk Ibu Saat Dukungan Sekitar Minim

ilustrasi ibu bersedih (pexels.com/Keira Burton)

Menjadi seorang ibu merupakan perjalanan yang luar biasa, penuh dengan suka dan duka. Di tengah kesibukan merawat anak, mengurus rumah, dan mungkin juga bekerja, sering kali seorang ibu merasa lelah, kewalahan, bahkan kesepian. Tidak semua ibu beruntung memiliki keluarga atau teman dekat yang selalu siap membantu.

Ketika dukungan sekitar terasa minim, rasanya seperti menghadapi semua tantangan sendirian. Namun, sebagai ibu tentunya tidak boleh menyerah pada keadaan ini. Ada banyak cara untuk menemukan support system yang tepat, bahkan jika lingkaran dukungan saat ini terbatas.

Memiliki support system bukan hanya soal mencari bantuan, tetapi juga dukungan emosional yang dapat memberikan semangat dan rasa lega. Dengan support system yang baik, seorang ibu bisa lebih sehat secara fisik dan mental. Berikut lima cara efektif untuk mencari dan membangun support system bagi ibu yang merasa kurang didukung oleh lingkungan sekitar.

1. Bergabung dengan komunitas ibu

ilustrasi bergabung dengan komunitas ibu (pexels.com/Desiare "Foodieondutytx" Duplechan)

Komunitas ibu adalah tempat yang tepat untuk menemukan orang-orang yang memahami apa yang Ibu alami. Ada banyak komunitas ibu di sekitar kita, baik secara offline maupun online, yang dapat menjadi tempat berbagi cerita, tips, dan dukungan emosional.

Cobalah untuk mencari komunitas yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, komunitas ibu bekerja, ibu rumah tangga, atau ibu dengan anak berkebutuhan khusus. Komunitas ini tidak hanya memberi dukungan emosional, tetapi juga peluang untuk belajar dari pengalaman orang lain.

Cobalah dengan mencari informasi melalui media sosial, forum parenting, atau bertanya kepada ibu lain yang sudah bergabung di komunitas tertentu. Mengikuti kelas atau workshop parenting juga bisa dilakukan untuk memberikan pengetahuan baru dan mempertemukan dengan ibu-ibu lain yang memiliki tujuan serupa. Ini bisa menjadi langkah awal untuk membangun support system yang lebih kuat.

2. Mencari teman dengan situasi serupa

ilustrasi dua orang saling bercerita (pexels.com/Liza Summer)

Terkadang, dukungan terbaik datang dari mereka yang memiliki pengalaman serupa. Mencari teman yang juga seorang ibu dengan kondisi atau situasi yang mirip dapat menjadi langkah yang sangat membantu. Mereka cenderung lebih mudah memahami perasaan dan kebutuhan kita karena telah atau sedang melalui hal yang sama.

Cobalah membuka diri di lingkungan sekitar, seperti di sekolah anak, komunitas, atau tempat kerja. Banyak ibu lain yang mungkin juga sedang mencari dukungan. Mulailah dengan percakapan sederhana yang bisa menjadi awal hubungan yang lebih mendalam.

Membangun hubungan ini memang membutuhkan waktu dan usaha, tetapi hasilnya akan sangat berguna. Dengan saling mendukung, beban bisa dibagi, dan solusi dapat ditemukan bersama.

3. Cari mentor atau role model

ilustrasi ibu mencari role model dari media sosial (pexels.com/Ivan Samkov)

Terkadang, memiliki seseorang yang dapat dijadikan panutan bisa sangat membantu. Mentor atau role model ini bisa berupa ibu yang lebih berpengalaman, teman yang sudah melalui fase yang sama, atau bahkan figur inspiratif dari buku atau media sosial.

Dengan mendengarkan pengalaman mereka, perspektif baru dapat diperoleh, dan rasa kesepian bisa berkurang. Jangan ragu untuk bertanya atau meminta saran. Sebagian besar dari mereka biasanya dengan senang hati berbagi pengalaman dan memberikan dukungan moral.

4. Pertimbangkan bantuan profesional

ilustrasi ibu ke psikolog (pexels.com/SHVETS production)

Jika beban emosional terasa terlalu berat untuk ditanggung sendiri, jangan ragu mencari bantuan profesional. Konselor, psikolog, atau terapis adalah orang-orang terlatih yang dapat membantu menghadapi stres, kecemasan, atau masalah lainnya.

Banyak layanan konsultasi tersedia, baik secara tatap muka maupun online. Jika biaya menjadi kendala, beberapa organisasi menyediakan layanan dengan biaya terjangkau atau bahkan gratis. Mencari bantuan profesional bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah berani untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga.

Menjadi seorang ibu bukanlah tugas yang mudah, tetapi tidak harus dilakukan sendirian. Ketika dukungan sekitar terasa minim, selalu ada cara untuk membangun support system yang kuat.Tetaplah kuat dan percayalah pada kemampuan untuk menjadi ibu terbaik bagi anak-anak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sani Eunoia
EditorSani Eunoia
Follow Us