4 Cara Menenangkan Diri saat Menyadari Masih Ada di Fase Sama

23 Mar 2024, 20:26 WIB

ilustrasi duduk sambil mengatur napas (pexels.com/Mary Taylor)

Sudah merasa bekerja keras, berusaha menjalani hari dengan melakukan berbagai hal, tapi setelah dicek kembali, ternyata belum menunjukkan perubahan sesuai harapan? Masih sama seperti sebelumnya? Pekerjaan itu-itu saja, pendapatan belum ada peningkatan, kehidupan sosial juga hanya dengan orang-orang itu saja.

Satu penghargaan untukmu karena sudah mau berupaya, dan mengevaluasi aspek kehidupan. Namun, gak perlu menyalahkan diri sendiri, kecewa hingga sedih berlebihan saat tahu fakta terkini. Selalu ada kesempatan untuk menaikkan fase dan kualitas kehidupan. Akan tetapi, sebelum melanjutkan upaya kembali, alangkah baiknya tenangkan dulu dirimu dengan empat cara berikut ini.

1.Tersenyumlah sambil bersyukur sebagai tanda apresiasi atas pencapaianmu

ilustrasi laki-laki sedang bersyukur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mungkin apa yang kamu cita-citakan belum terwujud, atau upaya mengembangkan karier masih terhambat kendala, maupun hal lainnya yang membuatmu bersedih karena masih saja terasa seperti dulu. Biar gak tertekan menghadapi kondisinya, tersenyumlah sambil bersyukur sebagai tanda apresiasi kepada diri sendiri yang sudah berupaya, setidaknya masih bisa bertahan. Ambil sudut pandang lainnya, jadikan ini sebagai kesempatan untuk beristirahat sejenak dari rutinitas padat, sehingga nanti pikiranmu segar dan akhirnya bisa menghasilkan ide-ide berkualitas.

2.Berlapang dada menerima kondisinya

ilustrasi berlapang dada (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sedikit kecewa tak masalah, asalkan setelah mengetahui hasil evaluasi, kamu bisa menerima dengan lapang dada. Kondisi kehidupan yang stagnan, masih bisa dinaikkan. Daripada tenggelam dalam kekecewaan yang membuatmu kehilangan motivasi, lebih baik berlapang dada, supaya lega dan merasa tenang. Kelegaan dan ketenangan dapat mencegahmu memikirkan hal tersebut secara berlebihan.

Rileks dan fleksibel saja, karena hampir setiap orang pernah merasakan fase yang sama. Kamu gak sendirian, jangan sampai terbebani oleh kekhawatiran tentang masa depan. Fokus dulu menerima kenyataan, supaya bisa menemukan strategi yang tepat untuk selanjutnya ada peningkatan.

3.Yakinlah bahwa ini pasti membentukmu menjadi kian tangguh

ilustrasi perempuan tangguh (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Segala fase kehidupan, termasuk ketika menghadapi kenyataan kalau kamu belum ada kemajuan, ini juga bisa membentukmu menjadi pribadi tangguh. Dengan melihat sisi baiknya, kondisi hati perlahan tenang, gak akan membuatmu terpuruk dalam kesedihan. Silakan ambil waktu merenungkannya, teruslah coba menemukan hal-hal baiknya.

Percayalah, ada hal baik untukmu nanti yang bisa membawamu ke tahap berikutnya. Sudah menyadari bahwa kehidupan masih jalan di tempat saja, juga termasuk peningkatan. Banyak orang yang gak menyadari posisinya, sehingga sudah bekerja keras tetap saja gak sukses. Selangkah lagi, setelah berintrospeksi pasti kamu mengalami perubahan positif.

4.Gak usah dibuat stres, nikmati dan lakukan apa pun yang terbaik

ilustrasi menikmati tugas pekerjaan yang ditekuni (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Merasa frustrasi dengan kondisi ini? Tarik napas dalam, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan sambil berkata dalam hati, “pasti bisa”. Tenangkan diri supaya gak sampai mengganggu kesehatanmu. Gak usah terlalu dipusingkan sampai ujungnya stres sendiri. Nikmati hari-harimu dengan rileks dan gembira.

Lakukan apa saja yang kamu sukai, berikan yang terbaik untuk diri sendiri. Utamakan kebahagiaan diri, abaikan komentar orang yang gak enak didengar. Kendali hidupmu tetaplah di tanganmu, jangan biarkan orang yang gak tahu tujuanmu merusak kebahagiaan di hatimu.

Setelah menyadari bahwa kamu masih ada di fase yang sama, meski beberapa waktu sebelumnya berusaha, itu bukanlah permasalahan besar. Gak usah panik, hapus rasa takut dan minder, supaya kamu masih bisa melihat keindahan hidup di setiap fasenya. Ketika hal-hal baik masih terasa, sebenarnya itu juga menandakan adanya peningkatan.

Peningkatan gak harus berwujud dapat kenaikan jabatan maupun penghasilan, atau lainnya yang umumnya digambarkan. Namun, bisa merasakan kebaikan dalam segala keadaan, juga tanda adanya peningkatakan diri dan kualitas hidup. Semoga selalu bergembira dan mendapatkan ketenangan jiwa, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.