5 Adab Tawar Menawar Ketika Berbelanja, Minta Turun Harga Sewajarnya
Melakukan tawar-menawar saat berbelanja merupakan hal biasa dalam dunia jual beli. Yang mana semua orang bebas melakukannya sebagai usaha untuk mendapat pengalaman berbelanja terbaik dengan harga barang murah. Akan tetapi dalam melakukan tawar-menawar pun ternyata juga ada adabnya, lho.
Karena kalau caranya salah dan menyalahi adab, justru yang ada malah membuat penjual marah dan menimbulkan masalah pada saat belanja. Lalu apa sajakah adab tawar-menawar? Misalnya menawar harga barang sewajarnya, melakukannya dengan sopan, tidak menjelek-jelekkan ataupun membandingkan toko satu dengan yang lain. Pokoknya untuk lebih jelas mengenai adab tawar-menawar saat berbelanja dapat disimak satu-satu berikut ini.
1. Minta diskon atau turun harganya yang sewajarnya saja
Menawar harga barang saat berbelanja merupakan hal yang wajar, namun dalam melakukannya juga harus tahu adab dasar tentang menawar sewajarnya saja. Maksudnya menawar sewajarnya itu adalah kamu tidak boleh minta turun harga terlalu jauh ketika ingin membeli sesuatu, karena yang namanya berjualan dan setiap pedagang pasti cari untung walaupun sedikit. Kasihan kalau menawar barang terlalu jatuh harganya dari harga yang dipasang di awal, selain itu juga untuk menjaga respek kepada penjualnya dengan menghargai kualitas barang yang ia jual.
2. Gak boleh menjelek-jelekkan barang dagangan orang demi mendapatkan harga murah
Adab lainnya yang juga perlu diterapkan saat melakukan tawar-menawar ialah tidak boleh menjelek-jelekkan barang dagangan orang demi mendapatkan harga murah. Misalnya kamu sengaja mengatakan kalau barangnya ketinggalan zaman, mencecar kekurangan di barang itu, hingga menyepelekan barang tersebut seperti tak layak jual. Sikap seperti ini harus dihindari saat melakukan tawar-menawar karena merupakan attitude yang sangat buruk dan memicu konflik dengan penjualnya dari sengaja menjelek-jelekkan barangnya untuk memaksa memberi harga murah. Lebih baik tidak beli daripada sampai menghina barang dagangan orang.
3. Tidak memaksa diberi diskon ketika beli banyak
Terkadang toko sengaja memberi diskon pada pelanggan yang membeli banyak, akan tetapi kalau tidak diberi diskon maka janganlah kamu paksakan pada penjualnya, ya. Yang mana memberi pengurangan harga barang merupakan hak dari penjual dan kamu sebagai pembeli tidak boleh memaksakannya, karena hal ini dapat menimbulkan kesan kurang baik. Apalagi kalau langganan di toko tersebut, kamu bakal ditandai sebagai pelanggan yang kurang mengenakkan untuk dilayani karena sering memaksa diberi diskon saat membeli, jadi ingat baik-baik adab yang satu ini, ya.
4. Tidak membanding-bandingkan toko satu dengan yang lainnya ketika membeli
Selain tidak boleh menjelek-jelekkan barang yang ditawar, kamu juga sebaiknya tidak membandingkan satu toko dengan toko yang lain. Pada dasarnya setiap toko punya standarnya sendiri dan ada alasan di balik harga dari barang yang ia jual, entah itu dari segi kualitas, modal, atau lainnya yang tidak akan bisa dibandingkan dengan toko lain yang pasti beda pengelolaannya. Jadilah pembeli yang sopan pada saat menawar, gak perlu sampai membanding-bandingkan toko orang karena itu dapat menyakiti harga diri si penjual.
5. Pentingnya melakukan tawar menawar dengan sopan dan tahu diri
Adab terakhir yang juga penting untuk diterapkan saat melakukan tawar-menawar ialah bersikap dan bertutur kata sopan serta tahu diri. Maksudnya bagaimana? pastikan kamu pada saat menawar barang yang mau dibeli menggunakan bahasa yang sopan, tidak menyinggung, dan juga harus tahu batasan diri untuk tidak bersikap seenaknya. Karena sebagai pembeli pun juga harus tahu diri untuk menawar sewajarnya, tidak memaksa, atau bahkan sampai menjelekkan atau menghina barang dan toko orang.
Intinya, boleh-boleh saja kalau mau menawar harga barang yang mau dibeli saat berbelanja, tapi ingat juga adabnya supaya penjual maupun pembeli sama-sama senang dalam bertransaksi. Kalau kesannya baik dan positif maka kamu pun bakal dilayani dengan baik dan disenangi kedatangannya.
