5 Alasan Lagu Taylor Swift Cocok dengan Kehidupan Gen Z

Siapa yang gak mengenal Taylor Swift? Musisi berbakat dengan segudang prestasi kelahiran 13 Desember 1989 itu menciptakan lagu-lagu yang relatable dengan kehidupan gen Z.
Lirik lagu yang menggungah milik Taylor Swift kebanyakan bersumber dari berbagai peristiwa dan pengalaman yang dialaminya. Lagu ciptaannya tidak tergerus zaman meskipun tidak dirilis di era sekarang.
Lagu tentang cinta tak berbalas, romantis dengan pasangan, kebenarian, hingga pertumbuhan pribadi mampu menghipnotis setiap pendengarnya. Menjadikan dirinya ikon bagi jutaan remaja di seluruh dunia, ini alasan lagu Taylor Swift cocok dengan kehidupan gen Z saat ini. Kamu pasti merasakannya juga, kan?
1. Pengalaman pribadi Taylor Swift yang dituangkan ke dalam lagu

Lagu yang diciptakan oleh Taylor Swoft kebanyakan berdasarkan pengalaman pribadinya, sehingga lebih relate dengan kehidupan. Hal itu terasa seolah kita merasakan kejadian di dalam lagu tersebut.
Swift telah menulis banyak lagu yang terinspirasi dari pengalaman pribadinya. Lagunya yang sempat viral di TikTok, yakni “Dress”, berasal dari pengalaman pribadinya dengan sang pacar, seperti lirik bridge dalam lagu tersebut.
“Even in my worst times / You could see the best of me / Even in my worst light / You saw the truth of me”
Bukan hanya menceritakan adengan romantis bersama pasangan, tetapi juga bagaimana sang pasangan mampu menerima keadaannya saat berada di titik terendah dalam hidup dan mampu melihat kejujuran dalam dirinya. Dalam banget, kan?
2. Lirik yang emosional

Taylor dikenal sebagai penyanyi yang mampu menciptakan lirik-lirik fenomenal. Dengan penggunaan diksi indah, ua mampu menghipnotis pendengar.
Kebanyakan lirik lagunya sangat emosional, sehingga membuat pendengar merasakan emosi yang mengalir dalam lagu tersebut. Seperti salah satu lirik di lagu “All Too Well” berikut.
“You call me up again just to break me like promise / So casually cruel in the name of being honest / I’m crumpled up piece of paper lying here / Cause I remember it all”
Emosi yang dirasakan ketika mendengar bait liriknya sungguh tergambar jelas. Ini membuat kita ikut merasakan bahwa Swift sangat kecewa dan merasa hancur karena mengingat kenangan yang menyakitkan. Banyak gen Z yang menggunakan lagu Taylor ini untuk menemani di saat galau. Memang galau banget lagu dari album Red ini!
3. Kesederhanaan makna dalam lirik yang puitis

Musisi yang mampu menciptakan makna mendalam di setiap lirik lagu yang ditulis akan selalu diingat pendengarnya. Taylor Swift mampu menciptakan lirik puitis dengan makna sederhana dan relate dalam kehidupan remaja masa kini. Contohnya, Lirik di bridge lagu “Enchanted” berikut.
“This is me praying that / This was the very first page / Not where the storyline ends / my thoughts will echo your name / Until I see you again”
Lirik ini memiliki arti sederhana, tetapi liriknya ditulis dengan puitis. "Enchanted" kisahkan seseorang yang berharap bertemu lagi dengan laki-laki yang membuat hatinya berdebar. Ia yakin bahwa ini bukanlah akhir dari kisah mereka dan hatinya yang selalu menyimpan rasa suka. Sangat relate dengan percintaan remaja masa kini, deh!
4. Tema atau topik lagu yang universal

Lagu-lagu yang mengangkat tema relevan dengan pengalaman hidup sehari-hari, seperti persahabatan, kisah cinta, sampai pengembangan diri, terasa lebih dekat dan mudah dipahami oleh pendengar. Tak terkecuali lagu ciptaan Taylor Swift, banyak lagunya yang menggunakan tema yang cocok dengan kehidupan remaja.
Kamu bisa mendengarkan “Fearless” yang bercerita tentang keberanian dalam hubungan percintaan remaja. Kemudian, ada “Never Grow Up” yang bercerita tentang seorang remaja yang tidak ingin beranjak dewasa, karena telah melalui banyak luka. Ada juga “You’re On Your Own, Kid” bercerita tentang pertumbuhan pribadi dan perjuangan Swift dari awal debut sampai terkenal yang sangat menginspirasi.
5. Pesan tersirat yang terkandung dalam lagu

Sebuah lagu bisa menjadi sumber inspirasi untuk kehidupan sehari-hari ketika memiliki pesan yang mengandung makna tersirat. Taylor Swift terkenal akan kemampuannya menciptakan lagu yang menyisipkan easter egg (pesan tersembunyi) dan mendorong fans setianya, yakni Swifties, untuk mencari tahu makna dari pesan-pesan tersebut. Salah satunya dalam lagu “mirrorball” ada pesan yang tersirat dalam lirik berikut.
“I’ll get you out on the floor / Shimmering beautiful / And when I break it’s million pieces”
Jika kita artikan secara harfiah, maka artinya lampu disko yang tetap bersinar dengan kelap-kelip lampu yang cantik meskipun akan hancur berkeping-keping. Namun, jika ditelusuri maknanya, pesan dalam lagu ini penggambaran tentang seseorang yang selalu bisa menghibur orang lain, meskipun dirinya sendiri sedang merasa hancur.
Taylor Swift dengan perjalan hidupnya yang menginspirasi tercemin dalam setiap bait lirik di lagunya. Tidak salah jika banyak yang mengidolakan pemenang Album of The Year Grammy Awards sebanyak 4 kali ini. Mana lagu Taylor Swift yang relate denganmu?