Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Attitude Buruk saat Makan Bersama, Gak Sopan dan Bikin Orang Risi!

ilustrasi makan bersama (pexels.com/Cottonbro)

Makan sendirian berbeda dengan makan bersama orang lain, yang mana attitude-mu ketika makan harus diperhatikan agar tidak mengganggu orang lain. Karena kalau attitude-mu buruk maka dampaknya bisa bikin orang lain jadi kehilangan selera makannya. 

Mulai dari suka mengkritik makanan, makan terlalu rakus, hingga mengambil makanan dari piring orang lain. Ada banyak attitude buruk yang harus kamu hindari saat makan bersama orang lain, yang lima di antaranya dibahas lebih lanjut dalam lima poin pembahasan berikut ini. Yuk disimak! 

1. Makan terlalu rakus

ilustrasi makan bersama (pexels.com/Adrienn)

Attitude buruk yang paling terlarang kamu lakukan saat makan bersama orang lain ialah makan dengan rakus. Banyak mengambil makanan dan menaruhnya di piringmu hingga menumpuk, ataupun makan dengan terlalu lahap dan buru-buru. 

Terlepas dari apakah makanan yang dihidangkan merupakan kesukaanmu, tidak sopan untuk makan rakus di depan orang lain seperti itu. Kesannya seperti ingin menghabiskan semua makanan di meja dan tak memberi kesempatan orang lain untuk mengambilnya. Makin gak sopan lagi kalau makanan itu orang lain yang membayarnya. 

2. Mengkritik makanan

ilustrasi makan bersama (pexels.com/Cottonbro Studio)

Semua orang pada dasarnya punya selera makanan yang berbeda-beda, sehingga wajar jika sesekali kamu memakan makanan yang tak sesuai seleramu. Akan tetapi bukan berarti kamu boleh sembarangan mengkritik makanan. 

Terlalu mengkritik makanan bukanlah attitude yang sopan dan baik ketika makan bersama orang lain, terlebih lagi kalau makanan tersebut disajikan oleh tuan rumah. Walaupun rasanya kurang enak, agak keasinan atau apapun itu, baiknya diam saja demi menghargainya. 

3. Makan mengecap yang menimbulkan suara kunyahan

ilustrasi makan bersama (pexels.com/Cottonbro Studio)

Selain selera makanan yang berbeda-beda, cara makan setiap orang juga pasti berbeda. Namun perihal ini ada satu yang termasuk attitude buruk jika dilakukan ketika makan bersama, yaitu makan dengan mengecap dan suara kunyahan yang berisik. 

Sebagian orang bisa menoleransinya, namun tak jarang orang jadi kehilangan selera makan ketika mendengar kunyahan orang lain. Apalagi kalau mengunyah makanannya dengan mulut terbuka, orang yang makan bersamamu bisa jijik. 

4. Memainkan alat makan hingga menimbulkan suara berisik

ilustrasi makan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memainkan alat makan seperti sendok atau sumpit ketika makan juga termasuk attitude buruk yang baiknya tak kamu lakukan saat makan bersama orang lain. Kamu mungkin tidak bermaksud buruk, tapi memainkan alat makan tidaklah sopan bagi sebagian besar orang. 

Terutama kalau sedang makan bersama dengan relasi kerja, dalam rangka pertemuan resmi, ataupun dengan orang-orang tua. Kesannya tidak tenang, membosankan, dan mempermainkan makanan yang disajikan. 

5. Mengambil makanan dari piring orang lain

ilustrasi makan bersama (pexels.com/Fauxels)

Paling pantang yang namanya mengambil makanan dari piring orang lain ketika makan bersama. Kecuali dengan orang terdekat seperti keluarga, teman, ataupun pasangan yang memang tak mempermasalahkannya.

Karena sangat tidak sopan jika kamu mengambil jatah makanan orang, yang tadinya dia berselera malah jadi tersinggung dan risi ketika makanannya diambil orang. Apalagi kalau sedang makan bersama dan makanan bayar sendiri-sendiri, makan makanan yang dipesan orang tidaklah sopan kecuali kalau ditawari olehnya. 

Etika ketika makan memang kesannya sepele, tapi nyatanya penting banget untuk menjaga kenyamanan orang lain yang makan bersamamu. Karena kalau attitude-mu buruk, bisa-bisa orang lain malah tersinggung dan gak mood makan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us