Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Aturan Meminjam Barang yang Perlu Diperhatikan, Ada Etikanya!

ilustrasi meminjam barang (pexels.com/Kampus Production)

Meminjam barang pasti pernah kita lakukan. Contohnya, seperti meminjam buku, meminjam suatu peralatan, maupun meminjam barang-barang lain. Tidak jarang saat meminjam barang kita malah lupa diri.

Padahal meminjam barang seseorang juga ada aturannya. Jangan sampai seseorang merasa kapok setelah meminjamimu barangnya. Apa saja aturan yang perlu diperhatikan? Berikut lima di antaranya.

1. Izin dahulu sebelum memakai barang tersebut

ilustrasi meminjam barang (pexels.com/Kampus Production)

Meminjam mungkin terlihat sederhana. Banyak orang asal memakai barang tanpa izin terlebih dahulu. Mereka baru mengatakan setelah memakai barang tersebut. Padahal ini menyalahi aturan dan seseorang bisa tersinggung.

Meminjam barang juga ada etikanya. Sebelum memakai, pastikan kamu izin dengan bahasa yang sopan. Jelaskan alasan kamu meminjam barang tersebut dan kapan waktu mengembalikannya. Dengan demikian, seseorang merasa kepemilikannya dihargai.

2. Saat pemilik tidak berkenan meminjamkan, jangan memaksa

ilustrasi meminjam barang (pexels.com/RODNAE Productions)

Tentunya kita berharap seseorang mau meminjamkan suatu barang. Namun, di sisi lain barang tersebut sangat berguna bagi sang pemilik. Dengan berat hati ia menolak untuk tidak meminjamkan.

Etika meminjam satu ini harus diperhatikan. Ketika pemilik tidak berkenan meminjamkan barang, jangan memaksa. Bagaimanapun juga ia sedang membutuhkan pada waktu yang sama. Dan kamu harus memahami kondisi tersebut.

3. Jaga dan rawat barang yang dipinjamkan sebaik mungkin

ilustrasi memainkan gitar (pexels.com/NMQ)

Meminjam barang menjadi kebiasaan yang mudah dijumpai. Namun, hal yang perlu dipertanyakan, apakah kamu sudah menjaga barang pinjaman dengan baik? Atau malah tidak merawatnya sama sekali.

Tidak salah kamu meminjam barang kepada seseorang. Namun, jaga dan rawat barang yang dipinjamkan sebaik mungkin. Jangan sampai seseorang kecewa karena barang yang dipinjamkan kembali dalam keadaan sudah rusak. 

4. Pastikan kamu mengembalikan barang yang dipinjam tepat waktu

ilustrasi meminjam barang (pexels.com/Yan Krukau)

Kita dengan mudahnya meminjam suatu barang saat memerlukan. Tapi setelah itu seolah lupa mengembalikan. Kamu menganggap barang itu sebagai hak milik pribadi, sampai lupa jika sang pemilik kemungkinan juga membutuhkan.

Kamu harus ingat aturan satu ini saat meminjam barang kepada seseorang. Pastikan mengembalikan barang pinjaman tersebut tepat waktu setelah kamu selesai. Bukan membiarkannya berlama-lama, apalagi sampai lupa mengembalikan.

5. Jangan lupa mengucapkan terima kasih

ilustrasi berterima kasih (pexels.com/Ivan Samkov)

Meminjamkan suatu barang termasuk pertolongan. Seandainya seseorang tidak meminjamkan barang tersebut, tentu kamu akan kesusahan. Namun meminjam suatu barang juga ada aturannya.

Setelah memperoleh pinjaman, jangan lupa mengucapkan terima kasih. Kalimat ini sebagai bentuk apresiasi karena seseorang sudah rela meminjamkan barang tersebut. Walaupun sederhana, ucapan terima kasih sangat berkenan di hati seseorang.

Meminjamkan suatu barang juga ada aturannya. Kamu tidak bisa menggunakannya sesuka hati apalagi sampai rusak. Atau mengulur-ngulur waktu mengembalikan. Ingat, orang sudah berbaik hati meminjamkan. Dan kamu harus menghargainya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us