Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Hadapi Tuntutan dari Pasangan saat Keuangan Gak Baik-baik Saja

ilustrasi pasangan menuntut keuangan (freepik.com/wayhomestudio)

Jelas sekali, keuangan yang gak stabil bisa menjadi sumber stres dan konflik dalam hubungan. Terutama jika salah satu kamu merasa tertekan oleh tuntutan berlebih dari pasanganmu. Sementara kamu sendiri sudah berusaha mati-matian untuk mencukupi kebutuhan, si dia malah sibuk merengek meminta sesuatu yang kadang sifatnya gak penting.

Nah, menghadapi situasi semacam ini tentu perlu dilakukan dengan bijak. Supaya keharmonisan hubungan tetap terjaga dan menciptakan solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak, coba terapkan enam cara berikut ini. Kamu bisa mencobanya untuk menghadapi tuntutan berlebih dari pasangan saat keuangan sedang gak baik-baik saja.

1. Jujur soal situasi keuangan

ilustrasi bersama pasangan membahas keuangan (freepik.com/tirachardz)

Perlu kamu ingat bahwa langkah pertama yang wajib dilakukan adalah jujur tentang situasi keuanganmu kepada pasangan. Kalian harus saling berbagi informasi tentang pendapatan, pengeluaran, utang, dan masalah keuangan lainnya. Ini akan membantu mengurangi konflik dan kekhawatiran yang mungkin muncul.

Selain itu, cara ini juga akan memungkinkan kalian berdua untuk bekerja sama dalam menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah keuangan. Sehingga gak ada salah satu pihak yang terus menuntut tanpa mau tahu keadaan keuangan yang sebenarnya.

2. Bicarakan dengan tenang dan rasional

ilustrasi seseorang berbicara (freepik.com/freepik)

Selanjutnya, ketika menghadapi tuntutan berlebih dari pasangan terkait keuangan, kamu harus tetap tenang dan rasional dalam berkomunikasi. Ada baiknya untuk menghindari melibatkan emosi yang tinggi dalam percakapan. Bagaimanapun juga, itu bisa memperburuk situasi dan menyulitkan kalian mencari solusi yang efektif.

Alih-alih, bicaralah dengan tenang dan rasional. Selalu fokuslah pada fakta dan hindari menyalahkan atau menyerang pasangan. Jangan sampai percakapan ini justru berakhir konflik, ya.

3. Tetapkan prioritas bersama

ilustrasi seseorang mendukung pasangan (pexels.com/Kampus Production)

Bersama-sama dengan pasangan, tetapkan prioritas keuangan yang jelas dan seimbang untuk kalian berdua. Urutkan dengan baik kebutuhan yang mendesak dan penting, serta tindakan yang bisa diambil untuk memenuhinya. Kalian harus benar-benar mengkomunikasikan ini dengan jelas, ya.

Misalnya, prioritaskan pembayaran tagihan penting, menyisihkan dana untuk kebutuhan pokok, dan mencari cara untuk mengurangi pengeluaran yang gak penting. Dengan memiliki prioritas yang jelas, kamu dan pasangan bisa fokus pada usaha yang paling penting untuk meningkatkan situasi keuangan kalian.

4. Cari solusi bersama

ilustrasi pasangan membahas keuangan (pexels.com/wayhomestudio)

Daripada saling menyalahkan atau menuntut satu sama lain, carilah solusi bersama untuk mengatasi masalah keuangan yang sedang kalian alami. Cobalah mendiskusikan ide-ide dan strategi untuk mengurangi pengeluaran, menambah pendapatan, atau mengelola utang secara efektif. Jangan berusaha memecahkan masalah tersebut sendirian.

Ajak pasanganmu untuk mencari solusi bersama. Mintai pendapatnya soal bagaimana menemukan rencana yang paling cocok dengan kebutuhan dan tujuan kalian berdua.

5. Tegaslah dalam hal-hal tertentu

ilustrasi seseorang membahas kesepakatan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kamu juga harus bersikap tegas dan menetapkan batas yang jelas dalam hal keuangan. Ini penting untuk menghindari tuntutan berlebihan dari pasangan. Dia juga harus paham bahwa gak selamanya dia bisa menuntut berbagai hal sesuka hati.

Sebelumnya, diskusikan bersama tentang batas-batas pengeluaran dan tabungan yang masuk akal untuk situasi keuangan kalian, serta sepakati bagaimana menggunakan uang bersama dengan bijak. Jika perlu, buatlah rencana keuangan yang tertulis untuk mengklarifikasi ekspektasi dan tanggung jawab masing-masing.

6. Berikan dukungan emosional

ilustrasi pasangan memberikan support (freepik.com/wavebreakmedia_micro)

Bagaimanapun juga situasi keuangan kalian, tetaplah memberikan dukungan emosional satu sama lain. Ingatlah bahwa kalian berdua berada dalam situasi yang sulit dan perlu saling support dan mengerti satu sama lain. Masalah ini harus bisa dihadapi bersama.

Bicarakan tentang perasaanmu, dengarkan dengan empati, dan cari cara untuk menguatkan dan mendukung satu sama lain selama masa sulit ini. Dengan saling support, kalian akan mampu melalui masa sulit dengan lebih baik dan memperkuat hubungan seiring berjalannya waktu.

Menghadapi tuntutan berlebih dari pasangan saat keuangan sedang gak baik-baik saja memang cukup sulit untuk dilakukan. Kalian harus saling bekerja sama dan punya kesadaran bersama. Alhasil, kamu dan pasangan bisa mengatasi masalah keuangan dengan lebih baik, bahkan berhasil melewatinya dan lebih dewasa dalam bersikap ke depannya. Apa pasanganmu termasuk yang suka menuntut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us