5 Cara Mengarahkan Fokus ke Solusi saat Masalah Terjadi

Beberapa orang ketika mengalami permasalahan, dia bisa sangat tertekan. Kenapa? Karena penyebabnya adalah pikirannya justru berfokus pada masalahnya. Jelas saja, bukannya tuntas justru semakin bertambah dan terasa kian rumit.

Jangan sibuk menghabiskan waktu dan energi hanya untuk memikirkan masalahnya. Namun, cobalah mulai biasakan diri saat masalah terjadi, geser perhatianmu ke solusi-solusinya.

Meski, belum pasti itu solusi yang akan digunakan, tapi dengan gak menyibukkan diri memusingkan masalahnya, maka secara perlahan fokusmu terus mengarah ke penyelesaian hingga akhirnya dapat juga solusi terbaiknya. Rasa cemas dan stres pun gak lagi membebani diri kalau fokusmu pada pencarian solusi, bukan malah berputar-putar di pokok permasalahanmu.

Ketika fokusmu sudah mengarah ke proses mencari solusi, teruslah sambil mencoba menenangkan diri. Ini bertujuan agar pikiran jernih kembali. Saat mengalami persoalan, sering kali emosi ikut terpancing, dan ini bisa mengacaukan pola pikirmu juga. Maka, supaya solusi yang didapat efektif, kamu perlu mempertahankan ketenangan diri.

Cara singkatnya, silakan tarik napas dalam-dalam, tahan sejenak, lalu keluarkan pelan-pelan. Ulangi sampai merasakan ketenangan yang stabil. Ubah cara pandangmu terhadap persoalannya sebagai kesempatan belajar dan berkembang. Dengan begitu, masalah ini bukan menjadi halangan untuk meraih keberhasilan dan kebahagiaan.

Selalu sedia kertas atau buku dan alat tulis, siapa tahu tiba-tiba muncul ide solusi, catat saja dulu. Apa pun itu yang muncul, ada potensi berhasilnya, maka jangan menyepelekan, ya. Kalau repot menuliskanya, buka saja HP-mu dan buat catatannya.

Jika ide yang muncul membuatmu ragu, gak ada salahnya tetap menuliskannya terlebih dulu. Nanti juga bisa dianalisis dan dikembangkan lagi. Jika memang kurang tepat, ya gak perlu digunakan, pilih yang lainnya, sesimpel itu.

Setelah menuliskan ide-idemu, coba teliti lagi, mana yang paling efektif untuk diterapkan. Jika sudah menemukan yang terbaik, mulailah mengatur strategi. Buat langkah-langkahnya sedetail mungkin, termasuk penentuan waktu dari setiap langkahmu. Ini membuat semuanya semakin jelas.

Kalau memang perlu melibatkan orang lain untuk melancarkannya, pertimbangkan siapa orangnya yang tepat. Jelaskan padanya secara lengkap dan sampaikan rencana strategimu, serta beri tahu dia terkait tugasnya.

Terapkan dengan rasa optimis dan tetap fokus pada solusi pilihanmu tadi. Jika belum ada aksi nyata, tentu masalahnya tetap ada. Namun, percayalah, kalau kamu sudah sejak awal mengarahkan fokus pada solusinya, masalah yang tadi terasa berat dan bertumpukan, ternyata bisa satu per satu diselesaikan. Kamu jadi lebih segar, lebih tenang, dan melangkah ke mana saja ringan sekali rasanya.

Jangan dulu mengeluh dan marah-marah kalau kamu terkena masalah, karena di balik kejadiannya pasti ada hal baik untukmu. Gak perlu bingung, setiap masalah pasti ada solusinya. Tinggal arah fokusmu saja mau ke mana, kalau ingin selesai, ya jangan terus melihat masalahnya, karena itu bikin kamu semakin stres. Teruslah berupaya mencari jalan keluarnya, dari yang paling sederhana dulu saja. Nanti, perlahan juga ketemu solusi terbaiknya.