Iri hati bisa menjadi hal yang lumrah saat ini. Kita semua pasti pernah memiliki perasaan tersebut saat menyaksikan orang lain mendapatkan apa yang diinginkannya dan mudah sekali mendapatkan itu.
Namun, ingatlah bahwa ini tidak baik jika diadopsi terus menerus. Kamu harus bisa mengatasinya. Meski iri hati berasal dari pikiran dan pola pikirmu. Menyingkirkan perasaan bukanlah tugas yang mudah. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantumu menghilang perasaan itu.
Alih-alih menjadi cemas mengkhawatirkan apa yang kamu lewatkan, luangkan waktu sejenak untuk mengingat apa yang sudah kamu miliki. Jika kamu memiliki hak istimewa untuk membaca artikel ini di ponsel atau komputermu, kamu lebih memiliki hak istimewa daripada lebih dari separuh orang di dunia ini yang kurang mampu.
Cara lain untuk menghargai kebaikan dalam hidupmu adalah dengan membandingkan situasimu saat ini dengan keadaanmu 10 tahun yang lalu. Bukankah hidupmu lebih baik dari saat itu? Bersyukurlah atas apa yang miliki daripada mengkhawatirkan apa yang tidak kamu miliki.
Kapan pun kamu merasa iri dengan kehidupan orang lain di media sosial, ingatkan dirimu bahwa itu bukan keseluruhan cerita. Setiap orang memiliki sisi membosankan yang tetap tersembunyi dari postingan yang mereka bagikan.
Tidak percaya dengan hal ini? Lihatlah profil media sosialmu sendiri. Tidakkah foto yang kamu unggah tampak seolah-olah kamu sedang bersenang-senang?
Terlalu sering, kita terjebak dalam pengejaran kesenangan materialistis. Namun, jika kamu memperlambat untuk menikmati setiap momen, kamu akan melihat bagaimana kamu menganggap remeh banyak hal kecil.
Lebih memperhatikan harimu dan nikmati juga momen-momen biasa, seperti rasa makanan yang kamu makan, aroma parfum yang kamu kenakan, dan kenyamanan selimut tempatmu tidur. Ketika kamu menemukan kebahagiaan dalam aspek-aspek kecil dari kehidupanmu sehari-hari, kamu akan merasa kurang cemas tentang apa yang orang lain lakukan.
Membandingkan dengan orang lain akhirnya menjadi lingkaran yang tidak pernah berakhir. Tidak ada kebaikan yang keluar darinya. Misalnya, jika kamu mulai membandingkan uangmu dengan rekan kerja lain, kamu tidak akan berhenti di situ. Setelah kamu mencapai status keuangan yang lebih baik, kamu akan terus melihat status moneter orang lain lebih tinggi.
Perbandinganmu tidak pernah berhenti. Sebaliknya, bandingkan dirimu saat ini dengan kamu satu tahun yang lalu. Hal ini dilakukan bertujuan untuk tumbuh lebih baik daripada orang yang kamu lihat di cermin setiap pagi.
Pencarianmu untuk opsi terbaik dapat mengirimmu pada pencarian tanpa akhir yang tidak menghasilkan apa-apa selain kekecewaan. Pilihan yang sempurna itu bahkan tidak ada. Bahkan jika itu terjadi, perbedaannya dapat diabaikan.
Saat terakhir kali kamu pergi berlibur, kamu mencoba memilih di antara berbagai hotel. Sebelum membeli perangkat elektronik, kamu membandingkan berbagai pilihan. Selalu ada perbandinganmu yang membuatmu cemas.
Namun, tahukah kamu bahwa perasaan cemas itu hanya sementara. Karena itu, belajarlah untuk mencintai pilihan yang baik karena kamu hampir tidak melihat perbedaannya begitu keputusan dibuat.
Iri hati itu tidak penting. Tidak membawa manfaat apa pun. Jika kamu sudah mulai merasa iri atas apa yang orang lain dapat, maka lakukan lima hal di atas.