Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Dilakukan saat Kamu Meragukan Diri Sendiri

ilustrasi seseorang sedang sedih (pexels.com/Liza Summer)

Di umur 20-an, banyak di antara kita yang terjebak dalam kegelisahan yang sering dikenal dengan quarter life crisis. Posisi ini membuat orang yang mengalaminya merasa overthinking memikirkan masa depan yang belum pasti di saat kita masih sibuk untuk memahami dunia orang dewasa. Hal ini juga diperburuk oleh ekspektasi orang-orang di sekitar kita.

Meski kita telah cukup mengetahui diri kita sendiri, profesi yang kita impikan, kemana kita akan pergi, serta rencana-rencana yang telah dibuat matang, semua itu bisa jadi kacau di saat kita mulai tenggelam dalam self-doubt atau keraguan akan diri kita sendiri. Kita mulai kehilangan identitas diri kita, apa yang kita sukai, serta apa yang kita inginkan dalam hidup.

Jika hal-hal tersebut mulai kamu rasakan, berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi self-doubt tersebut! Semoga berhasil membantumu untuk tumbuh, ya!

1. Buatlah daftar keberhasilan yang telah kamu capai

ilustrasi seseorang sedang mengekspresikan keberhasilan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Semakin lama kita memperjuangkan sesuatu, kita juga akan merasakan rasa lelah dan jenuh. Hingga saatnya, kita mulai meragukan akan kah cita-cita tersebut dapat benar-benar terwujud. Jika lengah, kita akan menyerah dengan mudah serta melupakan kerja keras yang telah kita lakukan sebelumnya.

Untuk itu, kita perlu mengingat kembali pencapaian-pencapaian apa saja yang telah kita lakukan demi mewujudkan goal tersebut. Buatlah daftar pencapaian dari yang terkecil hingga yang paling besar. Hal ini dapat menjadi pengingat bahwa usaha yang kita lakukan bukanlah hal yang sia-sia.

2. Tempatkan dirimu di tengah-tengah lingkungan yang suportif

ilustrasi seseorang sedang down (pexels.com/Polina Zimmerman)

Bekerja keras sendirian memang akan terasa sulit. Untuk itu, pastikan kamu dikelilingi oleh orang-orang yang selalu mendukung kamu dan impianmu, seperti keluarga dan teman-teman terdekat. Tidak ada salahnya untuk berkeluh-kesah segala kendala dan perasaan yang sedang kamu lalui.

Sayangnya, tidak semua orang memiliki support system yang benar-benar mendukung cita-cita kita dan memiliki banyak waktu untuk mendengar keluh-kesah kita. Untuk itu, kamu bisa mencari alternatif dengan bergabung ke dalam suatu komunitas yang dapat membantumu.

3. Saatnya memaafkan dirimu sendiri dari kesalahan di masa lalu

ilustrasi seseorang sedang sedih (pexels.com/Liza Summer)

Tentunya, kita memiliki kesalahan yang telah kita lakukan di masa lalu. Tak jarang kamu masih mengungkitnya dan berandai-andai jika kamu memilih jalan yang berbeda. Kini saatnya kamu merelakannya dan memaafkan dirimu sendiri atas kesalahan tersebut.

Yang terjadi biarlah berlalu. Tidak akan ada yang dapat merubahnya. Satu-satunya cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan terus bergerak dan melakukan apapun yang bisa kamu lakukan. Dua hal yang hanya kamu miliki saat ini adalah masa kini dan masa yang akan datang.

4. Tetaplah bergerak meski hanya selangkah

Ilustrasi seseorang sedang menggunakan laptop (pexels.com/Verschoren Maurits)
Ilustrasi seseorang sedang menggunakan laptop (pexels.com/Verschoren Maurits)

Banyak tokoh-tokoh besar yang membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat dalam meraih kesuksesan. Meski begitu, tidak ada salahnya untuk merencanakan deadline dari suatu proses. Hal ini akan sangat membantu bagi kamu yang memiliki cita-cita besar seperti melanjutkan studi pendidikan, lulus tepat waktu, atau perencanaan finansial di masa yang akan datang.

Tidak hanya itu, planning juga sangat membantumu di bidang self-growth, lho. Buatlah to-do list yang harus kamu lakukan per hari, minggu, bulan, hingga tahun. Pastikan goal yang kamu buat simpel dan realistis, misalnya dengan membatasi tiga poin per hari saja. Jangan sampai kamu tidak melakukan apa-apa hanya karena merasa kewalahan dengan hal-hal apa saja yang harus kamu lakukan.

5. Berhenti untuk membandingkan diri dengan orang lain

ilustrasi dua orang sedang berbincang (pexels.com/Tim Douglas)

Banyak dari kita yang langsung merasa down dan merasa tertinggal jika mengetahui bahwa pencapaian kita tidak sebesar teman-teman kita atau orang lain. Jika kamu sudah berpikir seperti ini, satu-satunya jawaban dari itu semua adalah dengan berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain.

Setiap orang punya rezeki dan jalannya masing-masing. Jadi, yang dapat kita lakukan hanyalah berusaha sebaik mungkin untuk melakukan apa yang kita inginkan sekaligus apa yang kita sukai. Comparison is the thief of joy, so don't let them in! 

Pasti akan ada suatu saat dimana kamu akan meragukan dirimu sendiri, contohnya di saat menghadapi tantangan besar, berada di lingkungan yang baru, atau di tengah-tengah proses pencapaian. Jika hal yang kamu lakukan saat ini adalah sesuatu yang positif, bermanfaat, dan sesuatu yang kamu sukai, teruslah maju! Jangan lupakan kenapa dan seberapa besar kamu menginginkan hal tersebut, ya! Semoga menginspirasi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lina Yasmin
EditorLina Yasmin
Follow Us