Siapa dari antara kamu yang pernah merasakan bahwa hidup tak seindah itu? Kadang masalah dirasa terlalu berat. Bahkan kamu sering bertanya, mengapa kamu yang harus mengalaminya? Kenapa harus ini yang jadi proses hidupmu? Tentu saja semuanya pernah mengalami hal seperti ini.
Saat seperti ini kadang bisa membuatmu berpikir bahwa hidup tak berharga. Semuanya serasa tak adil, dsb. Maka dari itu, cobalah renungkan lima hal ini saat kamu berada di titik terendah dalam hidupmu.
Karena kegagalan atau karena ditinggal orang yang disayang? Lantas mengapa mereka meninggalkanmu? Karena usia atau pengkhianatan? Semua harus kamu pikirkan secara baik. Yang pasti, kegagalan dan ditinggal pergi merupakan sebuah hal yang pasti akan terjadi. Tidak bisa kamu selalu menyalahkan diri sendiri atas semua hal yang memang ada di luar kendalimu.
Tak pernah disangka memang ini akan terjadi. Tapi cepat atau lambat kamu akan mengalaminya. Jangan terus menatap pada masalahnya, namun hikmah apa yang bisa diambil dari semuanya.
Saat sedang merasa menderita, kamu merasa orang lain hidupnya sangat bahagia. Hanya kamu seorang yang berjuang sedemikian rupa untuk bertahan hidup. Saat kamu menceritakan hidupmu kepada orang lain, terkadang kamu kaget, masalah orang lain juga tak kalah besarnya dibandingkan kamu. Namun mereka masih bisa tersenyum dan memilih semangat.
Karena setiap orang pasti punya masalah dan hal yang membuat menderita. Namun, semua akan kembali bagaimana penanganan masalahnya. Mau dibawa happy atau malah dibawa semakin runyam.
Coba cek, apakah kamu sama sekali tak pernah bahagia? Atau kamu lupa kapan bahagia karena hanya sibuk melihat masalah dan masalah dalam hidup, sehingga sekecil apa pun bahagia itu, kamu tak menyadarinya.
Coba renungkan, pasti ada hal yang bisa membuatmu bahagia. Apakah kamu tak merindukan memenuhi itu? Karena sejatinya kebahagiaan adalah keputusanmu sendiri. Bukan karena orang lain.
Pertanyaan sederhana tapi bisa buat kamu berpikir ke belakang. Sudahkah kamu mendekatkan diri kepadaNya? Atau hanya mengandalkan kekuatanmu saja karena merasa Dia tak menjawab doamu. Coba sadari, bahwa setiap masalah tak melulu datang dari Tuhan. Apakah pernah Tuhan memintamu berutang, mengencani sembarang orang, membantah perintah orangtua, dsb?
Ada beberapa masalah yang muncul akibat kamu terlalu abai akan keselamatan diri sendiri. Celakanya, jika kamu tak melibatkan Tuhan dan pakai kekuatan sendiri. Maka coba renungkan, apakah kamu gak rindu saat bersimpuh dengannya?
Apakah dunia berakhir ketika kegagalan datang dan doi pergi dari hidupmu? Tentu tidak. Begitu juga kesempatan yang masih kamu punya saat ini. Masih bisa bernafas dan bisa bangun setiap hari. Selalu masih ada kesempatan asal kamu ingin berusaha kembali.
Jangan pernah lelah mencoba, karena kegagalan justru bisa membuatmu belajar terlebih dahulu. Yakinlah, waktu Tuhan tak mengenal kata terlambat.
Jadi, janganlah terus meratapi masalah. Bangkit dan hadapi. Tak apa menangis sebentar dan istirahat sejenak. Namun, selama masih bisa bernafas sejatinya ini adalah jalan Tuhan untuk membuatmu semakin terasah untuk menyongsong kesuksesan. Jangan pernah menyerah!