Orang yang bahagia tampak menonjol dibanding yang lainnya. Terlepas dari apa yang mereka lakukan, orang yang bahagia selalu tampak positif, energik, dan gembira.
Orang-orang yang bahagia dalam hidupnya, akan bertindak dan berbicara jauh berbeda dari mereka yang kurang positif. Jadi, apa rahasianya?
Apa yang mereka hindari demi menjaga hidup bahagia?
Orang bahagia puas menjadi dirinya sendiri, bahkan mereka mencintai dirinya sendiri tanpa malu. Cinta pada diri sendiri ini menandakan bahwa mereka tidak butuh persetujuan atau validasi dari orang lain untuk merasa baik akan diri sendiri. Sejujurnya, banyak dari kalian terlalu menekankan pada apa yang orang lain pikirkan.
Begitu banyak sehingga mencari persetujuan atau validasi dari orang lain menjadi seperti sebuah keharusan. Tapi inilah intinya, kalian hanya bisa menjadi versi terbaik dari diri sendiri yang kalian bisa. Tidak semua orang bisa melihat kalian secara positif.
Berbicara tentang faktor eksternal, orang yang bahagia tidak bergantung pada orang atau harta benda untuk kebahagiaannya sendiri. Kebahagiaan diperoleh dan dialami dari sekadar menjadi dan mencintai diri sendiri.
Kebahagiaan sebenarnya adalah pola pikir. Pola pikir adalah sesuatu yang dipelajari, diperoleh, dan dipraktekkan.
Banyak orang tidak bisa melakukan yang terbaik karena terbayang-bayang oleh kesalahan yang dibuat di masa lalu mereka atau takut pada apa yang bisa terjadi di masa depan. Ini adalah kenyataan tragis dari dunia yang tidak bisa dihindarkan.
Untuk benar-benar bahagia dan menyadari potensi yang dimiliki, kalian tidak boleh hidup di masa lalu atau terlalu mengkhawatirkan tentang masa depan.
Dengan berpegang pada masa lalu, dendam adalah satu dari sekian banyal hal tak penting yang akan didapat. Dendam ini bisa ada di dalam diri atau dendam dengan orang lain. Kekecewaan yang diakibatkan oleh keputusan yang kalian sesali atau kekecewaan dari seseorang yang telah berbuat salah kepada kalian adalah hal yang wajar.
Masalahnya adalah ketika kalian menyimpan dendam ini terlalu lama. Jawabannya terletak pada pengampunan terhadap diri sendiri dan orang lain. Kalian tidak dapat memutar kembali waktu untuk membuat keputusan yang berbeda atau mencegah orang untuk tidak menyakiti lalian.
Hal paling kuat yang bisa kalian lakukan adalah mengenali kesalahan, menerimanya, tumbuh dan belajar darinya, dan melepaskannya dengan memaafkan diri sendiri atau orang lain.
Untuk menjalani kehidupan yang jujur dibutuhkan keberanian, ketabahan, dan karakter yang luar biasa. Mengapa? Karena dunia telah berubah menjadi tempat yang mengerikan, di mana kebohongan adalah sesuatu yang semua orang lakukan. Terlepas dari apa yang mungkin dipikirkan orang lain, ketidakjujuran adalah racun karena itu benar-benar mencondongkan pemahaman tentang apa yang nyata, baik, dan normal dalam hidup.
Ketika hidup dalam masyarakat yang menerima kebohongan sebagai norma, kalian pun akan rentan untuk terpengaruh. Sebagai orang yang ingin bahagia, kalian harus ingat bahwa kebenaran itu alami, kebenaran itu nyata, dan kebenaran itu baik dalam segala situasi.
Percuma jika kalian hanya punya niat untuk menjadi orang bahagia jika kalian tidak segera berhenti melakukan lima hal di atas. Praktikkan sekarang juga dan rasakan perbedaan dalam hidup!