Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berkirim pesan singkat (unsplash.com/Mikel Parera)

Saat ini, komunikasi melalui aplikasi pesan singkat menjadi salah satu metode utama untuk berinteraksi. Sayangnya, kemudahan ini juga banyak dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Penipuan ini biasanya dilakukan untuk menggiring calon korban yang tidak waspada agar bersedia melakukan tindakan tertentu.

Penipuan lewat chat kini semakin marak, terutama dengan berkembangnya platform komunikasi yang lebih cepat dan lebih tersembunyi. Mulai dari percakapan santai hingga diskusi yang lebih serius, penipuan sering kali muncul tanpa disadari. Tindakan ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, dari sekadar bermain kata hingga manipulasi emosi yang lebih dalam. Di sini, kita akan membahas beberapa jenis penipuan lewat chat yang sering terjadi.

1. Menyebarkan informasi palsu

ilustrasi berkirim pesan lewat media sosial (unsplash.com/Christian Wiediger)

Ini adalah salah satu bentuk penipuan yang tampaknya sepele, tapi bisa menimbulkan kehebohan, rasa malu, bahkan hilangnya kepercayaan. Penyebaran informasi palsu atau hoaks sering dilakukan dengan tujuan untuk mempengaruhi pendapat orang lain atau merugikan pihak tertentu. Informasi ini biasanya berkaitan dengan isu politik, kesehatan, atau bencana alam.

Dampak dari hoaks cukup serius, seperti menciptakan kepanikan, merusak reputasi individu atau institusi, dan mempengaruhi keputusan masyarakat. Untuk melawan hoaks, penting bagi individu untuk selalu memverifikasi sumber informasi, berpikir kritis terhadap berita yang diterima, dan melaporkan konten yang mencurigakan kepada pihak berwenang. 

2. Phishing

Editorial Team

EditorEka Ami

Tonton lebih seru di