Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kalimat tentang Toxic Positivity yang Harus Dihindari

pexels/fauxels

"Saat ucapan penyemangat malah terasa menyengat" begitulah kira-kira arti dari toxic positivity. Berpikir positif dalam menanggapi sebuah masalah terkadang memang baik untuk diri sendiri, tapi kadang tidak untuk orang lain.

Terlebih saat berbicara dengan teman yang sedang menderita depresi, niat hati peduli eh kamu malah memperburuk situasi. Sebelum terjadi, kalimat di bawah ini perlu kamu hindari.

1. "Percaya deh, pasti ada orang diluar sana yang lebih parah cobaannya daripada kamu" Seakan-akan di dunia ini hanya ada penderitaan

Pexels/ Zun Zun

Kalimat ini sering banget 'kan dilontarkan, tujuannya untuk motivasi tapi ini tidak berlaku untuk penderita depresi, guys! Saat temanmu dalam kondisi depresi umumnya mereka akan mengalami perasaan sedih, cemas, atau hampa dan cenderung merasa terjebak dalam kondisi yang tidak ada harapan.

Baiknya kamu berkata "Hei, kamu tidak sendirian ada aku di sini untukmu" sehingga mereka akan merasa masih ada sebuah pertolongan.

2. "Santai saja, semuanya pasti baik-baik saja" Guys, tidak semua masalah bisa selesai dengan didiamkan begitu saja

Unsplash/Milan Popovic

Sesungguhnya penderita depresi butuh media untuk menumpahkan segala unek-uneknya. Siapa lagi kalau bukan orang terdekat yang bisa dipercaya seperti teman. Ucapkanlah kalimat yang bersifat perhatian dan membantu seperti "Aku perhatikan kamu belakangan ini gelisah, ada yang bisa aku bantu?"

3. "Sama dong, aku dulu juga pernah depresi gara-gara..." Eh kok kamu malah curhat, bikin nambah sedih aja!

Pexels/ Pixabay

Di saat orang lain ada problem baiknya kamu tau tempat dan waktu untuk bercerita agar tidak menambah beban pikiran. Kamu bisa berkata "Aku bisa bayangkan yang sedang kamu alami, aku akan temani kamu melewati problem ini" kalimat ini cukup membuat temanmu merasa kamu paham apa yang sedang ia derita.

4. "Hidupmu kelihatannya bahagia, mau apalagi, kamu kurang bersyukur, ya!" Kalimat ini akan membuat temanmu merasa guilty

Pexels/ Tirachard Kumtanom

Kalimat tersebut bisa membuatnya bersalah. Depresi adalah gangguan mental yang serius. Depresi bukan berarti kurang bersyukur dan sering bersyukur juga tidak menyembuhkan depresinya. Dan depresi itu beban luka dari dalam sehingga sulit terlihat.

Nih, kamu bisa menggantinya dengan kalimat "Kayaknya baru-baru ini aku lihat kamu sedikit berbeda, ada apa? Apakah aku bisa membantu?"

5. "Baru segitu aja udah banyak ngeluh, hidup masih panjang" Kamu tidak tau perasaan temanmu yang sesungguhnya seperti apa

Pexels/ Vera Arsic

Duh malah ngomelin. Emosi yang ditekan terus bisa jadi penyebab atau pemberat gangguan psikis bertambah. Baiknya kamu berkata "Aku gak mau lihat kamu seperti ini, yuk kita jalan! mengajak jalan teman yang sedang depresi bisa membuatnya akan lebih tenang.

Jadi, saat ada teman yang sedang depresi kita tidak bisa membandingkan pengalaman diri sendiri dengan apa yang terjadi di kehidupan mereka. Bisa-bisa hal itu menjadi kalimat yang menusuk batin dan menambah tingkatan depresi penderitanya.

Itulah guys 5 kalimat toxic positivy yang harus dihindari. Sering kita ucapkan dan tak sadar bila kalimat tersebut punya pengaruh bagi pendengarnya. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us