5 Kebiasaan sebagai Makhluk Sosial Ini Sebaiknya Kita Hindari

Di mana pun kamu berada, tidak ada yang bisa menjamin kamu dapat terhidar dari gosip. Tidak peduli meski kamu sudah melakukan hal baik dan benar sekali pun.

Meski begitu, kebanyakan gosip atau tuduhan miring yang ditujukan pada kita hanyalah suatu penilaian subjektif dari dorongan nafsu mereka yang memang sejak awal tidak menyukai kita dan ingin menjatukan kita.

Bagaimana pun, orang-orang seperti mereka akan selalu ada disekitar kita. Kamu hanya perlu merawat dirimu dengan tidak membiarkan perkataan negatif orang lain masuk dan menghancurkanmu agar kamu bisa hidup bahagia. 

Hal ini sangat umum sekali terjadi, perbedaan pendapat dan sudut pandang tidak jarang berakhir dengan konflik. Masing-masing orang merasa pendapat mereka adalah yang paling benar, ini sudah sifat alami manusia.

Sosialisasi tanpa cekcok bagai sayur tanpa garam namun apa pun penyebabnya, bisa diredam jika salah satu di antara kamu ada yang mau mengalah dengan menurunkan ego masing-masing karena menyikapi pertengkaran yang salah justru akan memperburuk keadaan dengan sesama. Bersikaplah dewasa dan bijaksana agar cekcok tersebut gak semakin memuncak.  

Tidak bisa dipungkiri bahwa di zaman ini kelas sosial masih sering menjadi jarak antara si kaya dan si miskin. Akan selalu ada orang yang memandang kita berbeda hanya karena kita tidak setara dengan mereka. Meski memang menyebalkan, namun kamu tidak perlu larut dengan rasa kecewa karena pengakuan seperti itu juga tidak memberikan manfaat dikehidupan ini.

Lebih baik kamu menjadi dirimu sendiri maka kamu akan mendapatkan kenyamanan hidupmu. Dengan menjadi diri sendiri artinya tidak ada kepalsuan yang kamu pertontonkan.

Hidup bermasyarakat dan berbaur dengan banyak orang tentunya ada etika yang harus kamu jaga. Pastinya kamu juga harus menyesuaikan diri dengan siapa kamu berkumpul dan menjalin komunikasi saat itu.

Mungkin dengan teman dekat dan teman seumuran kamu bisa lebih leluasa menjadi diri sendiri. Namun akan berbeda lagi jika kamu saat itu sedang berkumpul dengan atasan, orang baru atau orang yang lebih tua darimu. Karena dalam hidup kamu harus bisa seperti bunglon, yang selalu dapat menyesuaikan diri dimana pun mereka berada.

Pastinya diawal kamu akan bertanya-tanya sendiri dalam hati, Why? Apa aku selama ini pernah berbuat sesuatu yang salah dengan mereka? Jika dirasa tidak, kamu tidak perlu lagi mencari tau tentang dirimu. Faktanya orang-orang semacam ini memang ada.

Cuek, judes, buang muka, tidak mau bicara denganmu tanpa alasan yang jelas. Jika kamu pernah mengalami hal ini, biarkan saja mereka, toh kamu juga tidak bisa memaksakan orang lain untuk suka denganmu.

Terlebih di era digital sekarang, kelima hal tersebut riskan untuk lebih banyak dilakukan orang-orang. Maka, mari kita mencegahnya. Semua dimulai dari diri sendiri. Sayangi dirimu, tak perlu banyak bergunjing dan tetaplah produktif. Toh, semua itu akan memberi diri kita keuntungan kan?