Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kerugian dari Terlalu Memikirkan Komentar Orang Lain

ilustrasi perempuan sedih (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Mengabaikan komentar dari semua orang memang bukan sikap bijaksana jika kamu ingin menjadi pribadi yang lebih baik. Alasannya, komentar orang lain bisa menjadi bahan evaluasi diri. 

Akan tetapi, terlalu memikirkannya juga buruk untuk diri sendiri. Kamu perlu mempertahankan dirimu di pertengahan, yaitu tetap mendengarkan tanpa kelewat memikirkannya. Ini dimaksudkan agar kamu tak menanggung lima kerugian berikut ini.

1. Kesulitan dalam mengambil keputusan

ilustrasi melamun di kendaraan umum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hal ini terjadi karena setiap keputusan yang kamu ambil pasti memancing beragam komentar dari orang-orang di sekitarmu. Komentar-komentar itu dapat bertolak belakang sehingga membingungkanmu.

Ada yang menyarankan begini, ada yang memberi masukan begitu dan kamu menjadi tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Setelah mendengar dua komentar, perasaan tidak yakin membuatmu ingin mencari tahu dulu komentar lainnya. Terus begitu sampai kamu terus menunda-nunda memutuskan. Kamu hanya seperti sedang melakukan survei dengan selalu menanyakan komentar orang-orang di sekitarmu.

2. Terlalu ingin memuaskan semua orang

ilustrasi pria gelisah berpikir (pexels.com/Mohammad Yasir)

Setelah kamu terlalu memikirkan komentar orang lain dan menanyakan pendapat mereka tentang apa pun yang hendak diputuskan, kamu kehilangan kemantapan dalam bersikap. Kamu hanya akan bertambah bingung sebelum terobsesi untuk menyenangkan semua orang.

Kamu ingin keputusan dan sikapmu diterima dengan baik oleh mereka. Padahal, tentu saja akan selalu ada orang yang menganggap keliru keputusan atau sikapmu. Berusaha menyenangkan mereka semua bakal membuat keputusan serta sikapmu gak konsisten.

3. Komentar negatif bikin overthinking, komentar positif membuatmu kepedean

ilustrasi seorang pria merenung (pexels.com/Alan Quirván)

Menjadi terlalu percaya diri disebabkan oleh komentar positif orang lain barangkali terdengar lebih baik ketimbang overthinking gara-gara komentar negatif. Padahal, sebetulnya sama saja buruknya karena tidak semua komentar positif diutarakan dengan bersungguh-sungguh.

Tak jarang orang hanya ingin membuatmu senang atau malas berbicara lebih banyak. Dengan memberikan komentar positif meski tanpa kesungguhan, kamu akan langsung puas dan tidak banyak bertanya apalagi protes.

4. Kehilangan privasi dalam kehidupanmu

ilustrasi pria duduk sendiri (pexels.com/James Reyes)

Komentar orang lain atas diri dan kehidupanmu ibarat orang asing yang sembarangan memasuki rumahmu. Sekalipun selalu ada orang yang ingin melakukannya, ini dapat dicegah seandainya kamu mampu bersikap lebih tegas.

Bukan hanya tegas pada orang-orang yang terlalu suka mengomentasi urusan-urusan pribadimu, melainkan juga tegas pada diri sendiri. Kamu wajib lebih aktif menjaga bagian-bagian pribadi dalam kehidupanmu.

5. Muncul keinginan menjauh dari semua orang

ilustrasi perempuan melamun (pexels.com/cottonbro)

Keinginan seperti ini dapat muncul jika kamu sering overthinking tentang komentar negatif orang lain. Kamu menganggap orang lain sebagai sumber bahaya sebab menimbulkan ketidaknyamanan bagimu.

Kemudian kamu mulai membatasi interaksimu dengan orang lain. Pada titik ekstrim, kamu benar-benar mengucilkan diri. Kalau kamu sempat berpikir ini cara hidup terbaik, lama-kelamaan kamu malah merasa kesepian dan tidak bahagia.

Orang-orang akan selalu mengomentari segala hal dalam kehidupanmu. Berusaha untuk membungkam mereka semua adalah pekerjaan sia-sia. Pilihan terbaikmu hanyalah memikirkan komentar-komentar yang membangun dan mengabaikan selebihnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Rohmatusyarifah
EditorDwi Rohmatusyarifah
Follow Us