5 Rekomendasi Novel dengan Sudut Pandang Nonmanusia

Imajinasi dalam cerita fiksi memang tak ada habisnya. Banyak penulis yang memiliki beragam ide out of the box dan menarik untuk dibaca. Selain kisah-kisah tentang manusia, dunia fiksi juga tak lepas dari kisah-kisah yang diambil dari sudut pandang nonmanusia, baik itu seekor hewan maupun sebuah benda mati.
Kalau kamu sedang mencari perspektif baru dalam keseharian, tak ada salahnya membaca rekomendasi novel dengan sudut pandang nonmanusia berikut ini. Pemikiran dan pemahamanmu akan realitas dunia bakal lebih meluas!
1. Dua Muka Daun Pintu–Triskaidekaman

Novel ini ditulis oleh Triskaidekaman yang terbit pertama kali pada tahun 2021. Dalam 191 halaman, Dua Muka Daun Pintu mengusung genre fantasi dan magical realism. Sesuai dengan judulnya, novel ini mengambil sudut pandang dari sebuah pintu.
Pintu yang diceritakan dalam novel ini merupakan sebuah pintu dari sel isolasi rahasia di suatu penjara. Pada suatu waktu, jiwa pintu tersebut tersedot ke dunia lain saat menatap kamera pengawas dan dia menghadiri Forum Pintu Sedunia. Di dalam forum tersebut, sang pintu bertemu dengan pintu-pintu lain dan mereka saling berbagi cerita. Garda, si penghuni sel isolasi rahasia, merupakan seseorang yang dijebak dan ditahan. Dia sedang dalam proses menjalani hukuman. Garda meminta bantuan kepada pintu untuk membebaskan dirinya.
2. Metamorfosis–Franz Kafka

Karya klasik yang ditulis oleh Franz Kafka ini terbit pertama kali pada tahun 1915 dan hanya memiliki 84 halaman. Metamorfosis mengusung genre magical realism dan fantasi. Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah seekor serangga.
Suatu hari, Gregor Samsa terbangun dalam keadaan dirinya sudah menjadi seekor serangga. Saat masih menjadi manusia, Gregor bekerja sebagai seorang sales. Dia menjadi tulang punggung dan menafkahi keluarganya. Namun, keluarga Gregor justru menganggap perubahan wujud Gregor sebagai sebuah aib. Cara keluarga Gregor menyikapi atas perubahan wujud dirinya mempengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya.
3. Animal Farm–George Orwell

Novel klasik lain yang juga mengambil sudut pandang non-manusia adalah Animal Farm. Salah satu karya terkenal dari penulis George Orwell. Novel setebal 148 halaman ini terbit pertama kali pada tahun 1945. Karya ini merupakan kisah yang mengusung tema distopia.
Animal Farm merupakan perwujudan alegori politik yang ditulis pada masa Perang Dunia II. Major, seekor babi tua mengumpulkan para binatang dan mengajak mereka untuk melakukan pemberontakan kepada kaum manusia. Rencana pemberontakan itu pada akhirnya berhasil dilakukan. Namun, terdapat perebutan kekuasaan antara dua ekor babi setelah Major meninggal.
4. Wesel Pos–Ratih Kumala

Novel ini terbit pertama kali pada tahun 2018. Ratih Kumala menyajikan genre slice of life dalam 100 halaman. Sebuah kisah fiksi dari sudut pandang non-manusia yang bisa dibaca dalam sekali duduk.
Selain pintu, sudut pandang dari benda mati lain digunakan penulis dalam novel ini. Wesel Pos menceritakan hiruk-pikuk kehidupan Jakarta dari sudut pandang sebuah wesel. Wesel bercerita tentang Elisa yang pergi ke Jakarta untuk menemui kakaknya. Alamat tempat tinggal sang kakak tertera dalam wesel tersebut.
5. Cerita Kulkas–Shindy Farrahdiba

Kali ini, sudut pandang yang diambil adalah sebuah kulkas. Novel yang terbit pertama kali pada tahun 2019 ini ditulis oleh Shindy Farrahdiba. Berbeda dengan novel-novel sebelumnya, Cerita Kulkas menggunakan sudut pandang orang kedua. Pembaca diajak menjadi bagian dari cerita dengan berperan sebagai sebuah kulkas.
Kulkas ini tak hanya menyimpan sejumlah makanan, namun juga menyimpan berbagai kenangan dari sang pemilik. Ada enam orang dalam keluarga tempat si kulkas bermerek Tosca ini berada. Sebagai benda mati yang juga menyimpan kenangan, kulkas ini akan mengikuti perjalanan bersama sang pemilik dan melewati banyak hal untuk dikenang.
Membaca novel dengan sudut pandang nonmanusia tentu menjadi sebuah pengalaman baru yang menyenangkan. Kamu bisa menemukan pemahaman baru dari hal-hal yang awalnya mungkin tidak terpikirkan olehmu. Jadi, judul mana yang menarik perhatianmu?