5 Sinyal Sindrom Baby Blues pada Ibu Menyusui, Kesulitan Atur Emosi

Pasca melahirkan, banyak ibu yang sering mempunyai campuran perasaan yang luar biasa. Kadang mereka bisa sangat bahagia namun langsung berubah menjadi rasa cemas yang mendalam. Faktor dari perubahan hormonal, tidur yang kurang dan tuntutan baru sebagai orangtua membuat ibu sering mengalami sindrom baby blues.
Meskipun hal ini merupakan pengalaman yang wajar dan biasanya hanya bersifat sementara, tapi harus tetap mengenali tanda nya agar bisa memberikan respons dengan tepat. Sehingga, kami bisa cepat menangani perasaan yang muncul dan segera mencari dukungan dari orang sekitar. Nah, berikut lima tanda utama saat kamu mengalami sindrom baby blues.
1. Mempunyai perubahan emosional yang drastis

Setelah melahirkan, banyak ibu justru sering mengalami perubahan emosional secara tiba-tiba. Ibu sering merasa sangat bahagia pada satu saat, tetapi kemudian berubah menjadi rasa cemas atau sedih di saat lain.
Jika kamu merasa kondisi emosi kamu gak bisa stabil dan sulit untuk mengontrolnya, bisa jadi ini adalah tanda dari sindrom baby blues. Perubahan hormon, kelelahan fisik, dan tekanan menjadi seorang ibu bisa menjadi pemicu dari reaksi emosional ini.
2. Sering merasa cemas yang berlebihan

Kecemasan adalah respon emosional yang sering di alami oleh ibu dan ini merupakan bagian dari pengalaman menjadi seorang ibu. Tapi, jika rasa cemas tersebut muncul secara berlebihan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, ini bisa menjadi sinyal kuat dari sindrom baby blues.
Misalnya, kamu mungkin terlalu merasa khawatir tentang kesehatan bayi atau merasa gak bisa menjalani peran baru yang kamu jalani. Selain itu, kamu sering merasa tertekan dengan tanggung jawab baru menjadi seorang ibu.
3. Merasa kelelahan secara fisik

Meskipun lelah sebenarnya adalah hal biasa setelah melahirkan, tapi rasa lelah yang berkepanjangan bisa menjadi tanda sindrom baby blues. Tandanya adalah saat kamu sering merasa lelah baik secara fisik maupun mental, bahkan di saat kamu punya waktu tidur cukup.
Selain itu, kamu juga merasa sudah gak punya energi dan waktu untuk merawat diri sendiri atau bayi kamu. Nah, gejala ini patut diwaspadai karena rasa lelah yang berlebihan bisa memperburuk suasana hati dan menambah perasaan cemas.
4. Mengalami perubahan pola tidur dan nafsu makan

Sindrom baby blues juga bisa ditandai dengan adanya perubahan pola tidur dan nafsu makan yang kamu miliki. Mungkin kamu sering mengalami kesulitan tidur, entah karena bayi kamu terjaga atau karena pikiran kamu yang terus berputar.
Selain itu, kamu juga sering kehilangan nafsu makan atau justru kamu makan berlebihan sebagai cara untuk mengatasi perasaan tersebut. Jika kamu menyadari perubahan besar dari kebiasaan tidur dan makan seharusnya kamu lebih waspada tentang sindrom ini.
5. Sering merasa bersalah dan gak berdaya

Perasaan bersalah atau sering merasa gak berdaya biasanya muncul pasca melahirkan. Kamu mungkin merasa belum siap menjadi seorang ibu sehingga langsung meragukan kemampuanmu dalam merawat bayi.
Mungkin kamu juga sering merasa gagal saat ingin memenuhi ekspektasi dirimu sendiri atau dari orang lain. Perasaan ini bisa saja mengganggu kualitas hidup kamu dan membuatmu merasa terisolasi, nah ini juga salah satu tanda kamu mengalami sindrom baby blues.
Sindrom baby blues memang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan. Bisa mengenali tanda-tandanya adalah langkah awal agar kamu bisa mengatasi perasaan tersebut. Jangan ragu untuk meminta bantuan suami atau orang sekitar saat kamu merasa terbebani dengan peran baru kamu. Ingat kamu gak sendirian!