Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu Mempersulit Diri dengan Komentar Orang Lain

ilustrasi mempersulit diri sendiri (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Komentar orang lain tidak bisa dicegah. Ada saja perkataan yang bikin telinga jengah. Sudah seharusnya kamu bisa menyaring komentar tersebut. Bukan menerimanya mentah-mentah.

Jangan sampai kamu jadi orang yang mempersulit diri sendiri dengan komentar orang lain. Justru ini hambatan terbesar bagi kamu yang ingin maju. Di bawah ini adalah lima tanda yang menunjukkan kamu mempersulit diri sendiri dengan komentar orang lain.

1. Kamu menganggap komentar orang lain adalah kebenaran

ilustrasi mempersulit diri sendiri (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Selalu ada saja komentar yang berseliweran. Terlepas itu komentar baik atau buruk. Kadang seseorang mengungkapkan komentarnya secara menggebu-gebu seolah yang paling benar.

Sayangnya, kamu menelan mentah-mentah komentar tersebut. Termasuk memandangnya sebagai suatu kebenaran. Padahal yang disampaikan orang lain belum tentu sesuai dengan fakta. Bisa jadi itu opini pribadi.

2. Menjadikan komentar mereka sebagai patokan utama dalam mengambil keputusan

ilustrasi mempersulit diri sendiri (pexels.com/Karolina Grabowska)

Komentar orang lain bisa jadi bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan. Kamu memiliki sudut pandang yang lebih luas dan bisa menyiapkan berbagai langkah antisipasi. Tapi bukan berarti menjadikan komentar mereka sebagai patokan utama.

Untukmu yang selalu berpatokan pada komentar orang lain, tanpa sadar kamu sedang mempersulit diri sendiri. Orang lain tidak benar-benar tahu apa yang kamu hadapi. Menjadikan komentar mereka sebagai patokan bisa jadi malah menjerumuskan.

3. Memilih tidak berusaha sama sekali daripada mendapatkan komentar buruk

ilustrasi mempersulit diri sendiri (pexels.com/Ron Lach)

Bagaimana rasanya mendapatkan komentar buruk dari seseorang? Perasaan sedih dan kecewa tentu menyertai. Tapi bukan berarti kamu gagal apalagi tidak boleh memperbaiki diri.

Bagi kamu yang memilih tidak berusaha sama sekali daripada mendapat komentar buruk, mari perbaiki sudut pandang tersebut. Ini adalah tanda kamu mempersulit diri sendiri akibat komentar orang lain. Padahal kekurangan adalah hal yang wajar.

4. Langsung patah semangat saat mendapatkan komentar tidak diinginkan

ilustrasi mempersulit diri sendiri (pexels.com/Thirdman)

Semua orang pasti berharap ingin mendapatkan komentar yang enak didengar. Tapi sayang, kita tidak bisa mengendalikan perkataan orang lain. Apalagi mencegah komentar-komentar menyakitkan.

Menjadi sosok yang langsung patah semangat saat mendapat komentar menyakitkan, kamu sama saja mempersulit diri. Tanpa sadar kamu sudah membuktikan ucapan orang-orang tersebut. Padahal seharusnya ini jadi motivasi.

5. Tidak memberi ruang bagi diri sendiri untuk berekspresi dengan alasan komentar mereka

ilustrasi mempersulit diri sendiri (pexels.com/ANTONI SHKRABA Production)

Setiap orang berhak mengaktualisasikan dirinya dengan berbagai kreativitas. Di sisi lain, kamu harus siap menghadapi komentar beragam. Termasuk mereka yang tidak sejalan denganmu.

Tapi komentar ini sering membuat seseorang tertekan. Pada akhirnya kamu tidak memberi ruang bagi diri sendiri untuk berekspresi dengan alasan komentar mereka. Kamu takut dengan komentar orang lain yang kurang nyaman di telinga.

Tidak seharusnya kamu mempersulit diri sendiri hanya karena ucapan orang lain. Mereka berhak mengungkapkan komentar apa pun. Dan kamu juga memiliki hak untuk menyaringnya. Jangan sampai suatu komentar menyakitkan menghancurkan dirimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us