5 Tanda Kamu Terjebak Celebrity Worship Syndrom, Coba Deteksi Dirimu

Tidak dapat dipungkiri jika keberadaan sang idola memberi semangat tersendiri. Apalagi jika kamu mengidolakan seseorang atau selebritas karena sederet prestasinya yang membanggakan maupun talenta uniknya yang tidak dimiliki semua orang. Sejatinya hal itu boleh-boleh saja dan bukan sesuatu yang salah.

Namun, bagaimana jadinya jika kamu menempatkan idola kamu di atas segala-galanya? Segala tujuan dan keinginan hidupmu hanya ditujukan kepada sang idola. Sudah tentu pemikiran seperti ini harus diubah. Idola memang memberikan inspirasi. Tapi, kamu perlu tahu jika orang-orang "nyata" yang ada di sekitar kamu yang juga berperan dalam mendukung kesuksesanmu.

Siapa, sih, yang tidak mengagumi sosok dengan pesona memikat? Bisa dipastikan jika di satu titik tertentu setiap orang pasti memiliki idola di dalam hidupnya.

Tapi, bagaimana jika rasa kagum itu berubah menjadi obsesi yang kuat? Ini merupakan tanda bahwa kamu sudah terjebak dalam celebrity worship. Obsesi yang kuat dengan seseorang, termasuk kepada sang idola, berpotensi mengacaukan dirimu sendiri saat kamu menghadapi kenyataan yang tidak sesuai ekspektasi.

Keberadaan idola memang benar-benar membawa pengaruh tersendiri dalam kehidupan. Apalagi di era sekarang ini dimana media sosial berkembang pesat. Seseorang bisa tahu apa saja barang-barang yang disukai oleh idolanya sehingga mereka pun tertarik untuk memilikinya juga.

Ternyata faktor ini juga merupakan tanda bahwa kamu sudah mulai terseret celebrity worship, lho! Kamu harus bisa menentukan prioritas agar tak terseret ke kendala finansial yang makin dalam, ya!

Perkembangan teknologi digital memang membawa perubahan pesat terhadap kehidupan. Kini setiap orang bisa mengakses informasi dengan cepat, tidak terkecuali dengan informasi kehidupan selebritas hingga yang menyangkut detail urusan pribadi mereka.

Tak sedikit penggemar yang merasa punya "tanggung jawab" untuk mengendalikan kehidupan pribadi sang idola. Ini adalah salah satu tanda celebrity worship syndrome cukup parah yang bisa dialami oleh seseorang. Golongan seperti ini biasanya kerap ditemui sebagai golongan yang toksik di media sosial sang idola.

Mengidolakan seorang selebritas secara tidak langsung membuat kamu tertarik dengan berbagai informasi serta kabar terbaru dari sang idola itu sendiri secara mendetail. Rasa penasaran dan keingintahuan selalu menyelinap.

Faktor ini masih bisa dikatakan wajar jika kamu tak merasakan perasaan gelisah jika melewatkan kabar terbaru dari sang idola. Namun, jika yang terjadi adalah sebaliknya, maka itu sudah jadi tanda jika kamu terjebak celebrity worship syndrome, lho!

Dewasa ini, perilaku celebrity worship syndrome menjadi hal yang tak lagi asing dijumpai di banyak orang. Jika kamu merasa memiliki kelima tanda di atas, segera kendalikan diri, ya! Mengidolakan boleh, tapi jangan sampai kelewat batas!