Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Efektif Mengatur Jadwal Olahraga Ringan saat Berpuasa

Ilustrasi pria berolahraga di rumah (freepik.com/freepik)
Ilustrasi pria berolahraga di rumah (freepik.com/freepik)

Puasa di bulan Ramadan sering kali membuat kita ragu untuk berolahraga. Padahal, tetap aktif itu penting buat menjaga tubuh tetap fit dan sehat. Kalau kamu pintar-pintar atur jadwal olahraga, kamu tetap bisa olahraga ringan meski sedang berpuasa. Yuk, simak beberapa tips yang bisa bantu kamu tetap bugar tanpa ganggu ibadah!

Olahraga saat puasa memang butuh trik khusus, tapi tenang, kamu bisa kok melakukannya dengan cara yang tepat. Mulai dari memilih waktu yang pas hingga jenis olahraga yang ringan, semuanya bisa bikin tubuh tetap segar tanpa mengurangi semangat ibadah. Ayo, coba tips-tips ini dan rasakan manfaatnya!

1. Pilih waktu yang tepat

Ilustrasi pria berlari di treadmill (freepik.com/freepik)
Ilustrasi pria berlari di treadmill (freepik.com/freepik)

Menentukan waktu olahraga saat puasa itu krusial, lho! Banyak yang bilang waktu terbaik buat olahraga adalah sebelum sahur atau setelah berbuka puasa. Kenapa? Kalau kamu olahraga sebelum sahur, kamu bakal lebih fokus karena tubuh belum terisi makanan, dan kamu masih punya energi buat gerak. Tapi, jangan khawatir kalau kamu lebih suka olahraga setelah berbuka. Setelah berbuka, kamu bisa langsung minum air dan makan sedikit, bikin tubuh kamu lebih siap untuk gerakan. Pilih waktu yang paling nyaman buat kamu, sesuai dengan kebiasaan dan energi tubuhmu.

Selain itu, olahraga setelah berbuka juga punya keunggulan lain, yaitu, tubuh sudah terhidrasi dengan baik. Jadi, kamu gak perlu khawatir soal dehidrasi yang bisa bikin tubuh lemes. Cobalah dua pilihan waktu ini dan lihat mana yang paling cocok sama kamu. Gimana, tertarik coba di kedua waktu ini?

2. Fokus pada olahraga yang gak bikin kelelahan berlebih

Ilustrasi berolahraga yoga di rumah (freepik.com/freepik)
Ilustrasi berolahraga yoga di rumah (freepik.com/freepik)

Penting banget buat memilih olahraga yang ringan dan gak bikin kamu kelelahan berlebih. Jangan langsung mikir buat nge-gym dengan latihan berat, ya! Olahraga ringan seperti jalan santai, yoga, atau pilates bisa jadi pilihan yang tepat. Aktivitas ini bisa bikin tubuh tetap aktif, tapi gak sampai bikin kamu drop atau kehabisan energi.

Selain itu, kamu bisa coba bodyweight exercise seperti squats, lunges, atau push-ups yang gak perlu alat dan cukup mudah dilakukan di rumah. Kalau kamu melakukannya dengan porsi yang pas, tubuh bisa tetap fit tanpa menguras tenaga. Ingat, olahraga itu soal konsistensi, bukan intensitas yang tinggi. Yuk, mulai dari yang ringan dulu!

3. Jaga pola makan dan hidrasi yang cukup sebelum dan sesudah olahraga

Ilustrasi makan roti gandum (freepik.com/freepik)
Ilustrasi makan roti gandum (freepik.com/freepik)

Nah, ini dia yang sering diabaikan! Sebelum olahraga, pastikan kamu makan makanan yang cukup dan sehat, terutama yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum. Ini bakal kasih kamu energi yang tahan lama, sehingga gak gampang lemas. Jangan lupa juga konsumsi electrolytes (seperti air kelapa atau minuman isotonik) setelah olahraga untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Kalau kamu olahraga setelah berbuka, pastikan makan dengan porsi yang pas, jangan langsung makan berat banget. Mulai dulu dengan menu ringan seperti buah atau sup hangat, terus baru makan hidangan utama. Dengan cara ini, tubuh bisa lebih siap terhidrasi dan tetap kuat selama puasa tanpa mengganggu ibadahmu. Mudah kan?

4. Atur durasi dan intensitas olahraga agar efektif

Ilustrasi pria melihat jam tangan (freepik.com/freepi)
Ilustrasi pria melihat jam tangan (freepik.com/freepi)

Olahraga saat puasa bukan tentang berapa lama atau seberapa intens latihanmu, tapi lebih kepada bagaimana kamu bisa menjaga tubuh tetap aktif dengan durasi yang efektif. Jangan maksain diri buat olahraga selama satu jam penuh kalau tubuh kamu belum siap! Sebaiknya, olahraga sekitar 20-30 menit sudah cukup banget untuk menjaga tubuh tetap bugar.

Kamu bisa atur juga intensitasnya, mulai dengan gerakan yang ringan, seperti stretching atau peregangan, yang gak bikin tubuh terlalu tertekan. Kalau kamu lebih suka olahraga dengan intensitas rendah, pastikan waktu istirahatnya cukup agar tubuh bisa pulih dengan cepat. Jangan terburu-buru, nikmatin tiap gerakan, dan jaga tubuh tetap rileks.

5. Jangan lupa untuk mendengarkan tubuhmu

Ilustrasi pria berolahraga angkat beban (freepik.com/freepik)
Ilustrasi pria berolahraga angkat beban (freepik.com/freepik)

Olahraga saat puasa itu gak bisa dipaksain kalau tubuh kamu udah kasih sinyal buat berhenti. Jadi, penting banget buat mendengarkan tubuhmu sendiri. Kalau kamu ngerasa pusing, lemes, atau mulai mual, segera berhenti dan istirahat. Ingat, tujuan utama adalah menjaga kesehatan, bukan memaksakan diri.

Coba deh, perhatikan tanda-tanda tubuh kamu selama olahraga. Kalau kamu ngerasa ada yang gak beres, mungkin itu tanda kalau kamu harus mengurangi intensitasnya atau mungkin bahkan berhenti sementara. Olahraga itu bukan soal siapa yang paling kuat, tapi siapa yang bisa menjaga tubuhnya tetap sehat dan seimbang.

Jaga tubuh tetap bugar saat berpuasa itu bisa banget dilakukan asalkan kamu pintar mengatur jadwal dan jenis olahraga yang tepat. Jadi, yuk coba tips-tips tadi dan temukan waktu serta kegiatan yang paling cocok untukmu. Ingat, kesehatan itu penting, tapi ibadah tetap yang utama! Jangan ragu untuk tetap menjaga tubuhmu sehat dengan cara yang menyenangkan dan gak bikin kamu kewalahan. Selamat berpuasa dan tetap semangat berolahraga, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
EditorSandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
Follow Us