5 Tips Menahan Amarah ketika Membaca Berita

Mulai dari berita mengenai politik hingga ekonomi, informasi yang menyenangkan maupun tidak, membaca ataupun mendengarkan berita sudah menjadi hal yang esensial dalam hidup kita. Meskipun kita tidak memiliki profesi yang berhubungan dengan bidang sosial, kita tetap tidak bisa menghindari konsumsi berita. Jika kita menghindar, bagaimana bisa kita mengetahui kabar-kabar penting di sekitar?
Sayangnya, membaca berita bisa menjadi kegiatan yang cukup membuat stres dan bahkan membangkitkan amarah. Bagaimana caranya agar kita dapat menahan amarah ketika membaca berita? Yuk, simak beberapa tips menahan amarah berikut ini agar gak emosi ketika membaca berita.
1.Tahu kapan harus berhenti membaca berita

Percaya atau tidak, membaca sebuah keburukan yang membuat kita marah ternyata punya sifat adiktifnya tersendiri. Walaupun kita menjadi stres melihat berita-berita tidak menyenangkan, ada perasaan yang membuat kita ingin terus mengonsumsi berita-berita semacam itu. Itulah kenapa kamu harus bisa mengendalikan diri dan menentukan kapan kamu harus berhenti sejenak dari membaca berita untuk menjaga kesehatan mental. Sederhananya, kamu tidak akan merasa marah jika kamu tidak mengonsumsi hal yang membuatmu marah.
Letakkanlah sejenak handphone-mu ketika kamu sudah mulai merasa marah. Lakukanlah hal yang membuatmu senang atau berjalan-jalanlah di dalam rumah sebentar. Memang, berita buruk akan selalu datang menghampiri. Namun, kamu punya kemampuan untuk menjauhi mereka.
2.Selalu baca berita hingga habis

Seperti yang sudah ditulis di poin pertama, kebanyakan orang tanpa sadar senang mengonsumsi berita yang mengejutkan dan membuat mereka marah. Itulah kenapa banyak situs berita menggunakan teknik judul clickbait untuk menarik perhatian pembaca. Mereka membuat judul yang bombastis dan menyulut amarah agar orang-orang terpancing membuka dan bahkan menyebarkan berita itu ke orang-orang lainnya.
Sering kali, judul clickbait hanya merupakan judul yang dibesar-besarkan. Banyak berita dengan judul mengagetkan yang pada aslinya memiliki isi yang biasa-biasa saja. Itulah mengapa penting untuk terus membaca berita hingga habis agar kamu terhindar dari amarah hasil clickbait.
3.Imbangi dengan membaca berita yang menyenangkan

Sebenarnya ada banyak berita menyenangkan di luar sana. Jumlahnya tidak kalah banyak dari berita-berita buruk. Mungkin kamu akan menemukan berita mengenai sekumpulan remaja yang membentuk kelompok untuk membersihkan air sungai yang kotor. Di lain waktu, kamu bisa membaca berita mengenai anak-anak sekolah yang mengumpulkan uang untuk membelikan temannya sepatu.
Terpapar dengan berita-berita buruk tentunya juga dapat membuat suasana hatimu menjadi buruk. Karenanya, perbanyaklah diri dengan membaca berita-berita yang menyenangkan. Sekarang sudah ada banyak situs berita yang khusus memberitakan berita-berita sejenis itu. Yuk, ikuti situs-situs itu sebagai penyeimbang bacaan beritamu!
4.Hindari membaca komentar pada berita yang kontroversial

Kerap kali, isi berita bukan menjadi satu-satunya alasan seseorang bisa marah. Komentar-komentar yang menghiasi beria itu juga bisa menyulut emosi. Bahkan, bukannya tidak mungkin bahwa komentar-komentar itu lebih membangkitkan amarah ketimbang berita yang kamu baca.
Jika kamu sudah merasa bahwa berita yang kamu baca bersifat sensitif maupun kontroversial, lebih baik kamu menghentikan diri dari membuka kolom komentar. Setiap orang punya takaran ‘sensitifnya’ masing-masing. Namun, pada umumnya berita yang sering menyulut kontroversi adalah berita seputar politik dan juga SARA.
5.Ketahui hal-hal yang tidak bisa kamu kendalikan dan dekatkan diri kepada Tuhan

Kamu pastinya bisa mengidentifikasi hal-hal yang bisa dan tidak bisa kamu kendalikan dari sebuah berita. Ada informasi mengenai kenaikan harga pangan? Kamu tidak bisa menurunkan harga itu, tapi kamu bisa mengelola uang agar dapat berhemat sambil sebisa mungkin menjaga ekonomi tetap berputar. Ada informasi mengenai kasus korupsi pejabat? Kamu tidak bisa menghapuskan korupsi dari negara ini, tapi kamu bisa memegang kendali mengenai pejabat-pejabat serta partai-partai yang akan kamu pilih nantinya.
Apa yang harus dilakukan ketika sudah mengetahui hal-hal yang bisa dan tidak bisa dikendalikan? Tentu saja kamu bisa mengambil langkah untuk mengatasi hal yang bisa dikendalikan. Mengenai yang tidak, demi meredam emosi, kamu dapat menyerahkan hal itu kepada Tuhan. Dengan meyakini bahwa Tuhan itu adil dan akan memberikan ganjaran di suatu hari nanti, kamu dapat menenangkan diri dan mengurangi amarah.
Membaca berita memang bisa menjadi hal yang menguras emosi. Karenanya dibutuhkan kelihaian untuk bisa menambah pengetahuan sambil tetap menahan amarah. Semoga kelima tips menahan amarah di atas bisa membantumu melakukan itu, ya!