5 Tips Merawat Anggrek Setelah Berbunga, Perlu Perhatian Ekstra

Merawat anggrek setelah mereka berbunga adalah langkah penting untuk memastikan tanaman ini tetap sehat dan dapat berbunga kembali di masa mendatang. Banyak orang menganggap anggrek yang memasuki fase dormansi sebagai tanda bahwa tanaman tersebut telah gagal, padahal ini adalah bagian alami dari siklus hidup anggrek.
Dengan memahami cara merawat anggrek pada tahap ini, kamu dapat memberikan perhatian yang tepat untuk mendukung pertumbuhannya. Berikut ini beberapa tips praktis untuk merawat anggrek setelah berbunga, yang dapat membantu menjaga keindahan dan kesehatannya. Cek, yuk!
1. Buang batang bunga yang layu

Setelah anggrek selesai berbunga, penting untuk membuang batang bunga yang layu sebagai bagian dari perawatan yang tepat. Batang bunga yang telah mati tidak hanya mengurangi estetika tanaman, tetapi juga dapat menghambat pertumbuhan tunas baru.
Periksa batang bunga dengan seksama, jika batang tersebut mulai layu atau berubah menjadi cokelat, segera potong batang tersebut di pangkal tanaman menggunakan gunting yang bersih dan disterilkan. Tindakan ini membantu tanaman untuk mefokuskan energinya pada pertumbuhan daun dan akar yang sehat, yang sangat penting untuk fase dormansi dan pertumbuhan berikutnya.
2. Repotting anggrek

Repotting anggrek setelah berbunga merupakan langkah penting yang dapat meningkatkan kesehatan tanaman dan meningkatkan kemungkinan berbunga di masa mendatang. Sebagian besar anggrek bulan yang dibeli dari toko seringkali ditanam dalam media seperti lumut dan ditempatkan dalam wadah plastik yang dapat mempertahankan kelembapan berlebih.
Kondisi ini dapat menyebabkan akar anggrek membusuk jika tidak ditangani dengan baik. Dengan memindahkan anggrek ke pot yang memiliki lubang drainase dan menggunakan campuran potting berbasis kulit kayu yang memungkinkan air mengalir dengan bebas, ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi pertumbuhan akar.
Selain itu, proses repotting memberikan kesempatan untuk memeriksa akar anggrek dan menghilangkan bagian yang rusak atau busuk. Dengan memberikan tempat baru yang lebih sehat, ini membantu anggrek kamu pulih dari fase berbunga dan siap untuk tumbuh serta berbunga kembali di masa depan.
3. Memberikan perawatan reguler

Memberikan perawatan reguler setelah anggrek berbunga juga penting untuk memastikan tanaman tetap sehat dan siap untuk berbunga lagi. Pertama, letakkan anggrek di lokasi yang mendapatkan cahaya terang namun tidak langsung, karena cahaya yang berlebihan dapat merusak daun. Suhu ruangan yang ideal untuk anggrek berkisar antara 65 hingga 85°F, jadi penting untuk menjaga suhu tetap stabil.
Selain itu, pastikan untuk menyiram anggrek secara teratur, tetapi jangan sampai akar terendam air, karena ini dapat menyebabkan pembusukan. Untuk meningkatkan kelembapan, kamu bisa menggunakan humidifier atau menempatkan nampan berisi kerikil dan air di dekat tanaman.
Sekitar sebulan sekali, berikan pupuk cair organik yang diencerkan untuk membantu anggrek mengumpulkan energi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan berbunga yang sehat. Dengan memberikan perawatan yang konsisten, ini membantu anggrek mempersiapkan diri untuk fase pertumbuhan yang baru dan lebih baik.
4. Menurunkan suhu

Menurunkan suhu setelah anggrek berbunga merupakan juga penting untuk merangsang pertumbuhan daun baru dan mempersiapkan tanaman untuk berbunga kembali. Setelah beberapa bulan pasca berbunga, anggrek biasanya akan menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan baru, seperti daun yang mulai muncul.
Ketika kamu melihat setidaknya satu daun baru yang berukuran penuh, saatnya memindahkan anggrek ke lokasi yang lebih sejuk. Idealnya, suhu malam hari harus diturunkan menjadi sekitar 55 hingga 65°F. Pindahkan anggrek dekat jendela yang sejuk atau, jika memungkinkan, ke luar ruangan saat suhu lebih dingin.
Namun, pastikan anggrek tidak terpapar suhu ekstrem yang dapat merusak tanaman. Dengan menjaga suhu yang lebih rendah, ini membantu memicu respon alami pada anggrek yang akan mendorong mereka untuk berbunga kembali, serta menjaga kesehatan tanaman secara keseluruhan.
5. Perhatikan batang bunga baru anggrek

Setelah melakukan perawatan yang tepat, seperti menurunkan suhu dan memberikan cahaya yang cukup, kamu akan mulai melihat munculnya batang bunga baru. Batang bunga yang baru biasanya terlihat ramping dengan ujung berbentuk bulat, menyerupai kepalan tangan yang tertutup.
Jika dalam waktu satu atau dua bulan kamu tidak melihat batang bunga baru, cobalah untuk memindahkan bunga anggrek ke lokasi yang berbeda untuk memberikan lingkungan yang lebih baik bagi pertumbuhannya. Ketika batang bunga mulai tumbuh, penting untuk memberikan dukungan tambahan agar batang tersebut dapat tumbuh dengan baik.
Kamu dapat menggunakan tiang untuk menstabilkan batang bunga saat tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 5 inci. Dengan memperhatikan dan mendukung pertumbuhan batang bunga baru, ini membantu anggrek memaksimalkan potensi berbunga di masa mendatang.
Merawat anggrek setelah berbunga adalah proses yang memerlukan perhatian dan ketelatenan, namun hasilnya sepadan dengan usaha yang kamu lakukan. Melalui perawatan yang tepat, anggrek akan kembali dengan keindahan yang memikat, menjadikannya kebanggaan di antara koleksi tanaman kamu.