Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Waktu yang Paling Tepat untuk Memberi Self Reward dengan Bijak

ilustrasi belanja sebagai self reward (pexels.com/Angela Roma)

Memberi self reward atau penghargaan pada diri sendiri adalah cara yang efektif untuk menjaga semangat dan motivasi. Namun, kita harus bijak dalam memilih waktu yang tepat untuk melakukannya. Tanpa pengelolaan yang baik, penghargaan diri bisa berisiko menjadi kebiasaan yang tidak produktif justru mengalihkan fokus kita dari tujuan utama.

Salah satu cara agar self reward tetap efektif adalah dengan melakukannya pada saat yang tepat. Sehingga kita dapat memanfaatkan penghargaan diri untuk memperkuat kebiasaan positif dan mendekatkan diri pada tujuan yang lebih besar. Berikut beberapa momen yang ideal untuk memberikan self reward dengan bijak.

1. Setelah mencapai tujuan kecil

ilustrasi me time sebagai self reward (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Memberikan self reward setelah mencapai tujuan kecil adalah cara yang efektif untuk memotivasi diri. Pencapaian sekecil apa pun sejatinya menunjukkan bahwa kita sedang bergerak maju. Memberikan penghargaan pada diri sendiri membantu memperkuat rasa percaya diri dan dorongan untuk melanjutkan perjuangan.

Pencapaian kecil bisa berupa menyelesaikan tugas harian atau mencapai target yang telah ditetapkan dalam jangka pendek. Dengan memberikan penghargaan, kita memberi tanda bahwa usaha tersebut dihargai. Hal tersebut akan menumbuhkan motivasi dalam diri untuk mencapai tujuan berikutnya dengan semangat yang lebih besar.

2. Setelah mengatasi tantangan besar

ilustrasi bersantai (pexels.com/JESSICA TICOZZELLI)

Menghadapi dan mengatasi tantangan besar dalam hidup memerlukan usaha dan ketekunan. Memberi penghargaan pada diri sendiri setelah melalui masa sulit adalah cara untuk menghargai ketangguhan. Penghargaan tersebut juga menandakan bahwa kita mampu bertahan dan berkembang meski menghadapi hambatan.

Setelah tantangan besar berhasil dilalui, memberi self reward akan memberi kita perasaan pencapaian. Penghargaan tersebut juga bisa menjadi bentuk perayaan atas keberhasilan yang tak hanya fisik, tetapi juga emosional. Hal itu juga memperkuat keyakinan bahwa kita mampu menghadapi lebih banyak tantangan di masa depan.

3. Setelah melakukan perubahan positif dalam hidup

ilustrasi me time sebagai bentuk self reward (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Self reward juga tepat diberikan setelah kita berhasil membuat perubahan positif dalam hidup. Hal tersebut bisa berupa perubahan pola pikir, kebiasaan baru yang sehat, atau mengambil langkah penting menuju impian. Pemberian penghargaan diri di titik demikian mengingatkan kita bahwa perubahan itu berharga.

Perubahan positif seringnya membutuhkan waktu dan komitmen, sehingga memberi penghargaan diri pada momen tersebut memberikan motivasi tambahan. Hal itu juga memperkuat niat untuk terus melanjutkan perubahan. Dengan memberi penghargaan, kita memvalidasi bahwa setiap langkah kecil menuju perbaikan diri adalah sebuah pencapaian.

4. Setelah mencapai kemajuan yang konsisten

ilustrasi membeli barang yang diinginkan sebagai self reward (pexels.com/Sam Lion)

Memberi self reward setelah mencapai kemajuan yang konsisten menunjukkan bahwa kita menghargai usaha yang berkelanjutan. Meskipun tujuan utama belum tercapai sepenuhnya, penghargaan diri setelah melihat perkembangan memberi energi positif. Hal itu dapat membantu untuk menjaga momentum tetap tinggi.

Kemajuan yang konsisten, meski tampak perlahan, menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang benar. Penghargaan diri pada titik demikian memperkuat keyakinan bahwa setiap usaha membawa dampak positif. Memberikan penghargaan membantu menjaga semangat dan menegaskan bahwa proses yang dilalui sejatinya berharga.

5. Setelah menyelesaikan tugas yang menantang

ilustrasi bangga dengan proses yang dilalui (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tugas yang menantang kerap menguras energi, waktu, dan perhatian. Memberi self reward setelah menyelesaikan tugas tersebut adalah cara untuk merayakan usaha keras yang telah dilakukan. Penghargaan itu memberikan waktu untuk meresapi hasil kerja keras kita dan mengistirahatkan diri sejenak.

Tugas yang menantang mungkin tidak selalu berhubungan dengan pekerjaan, bisa juga dalam kehidupan pribadi atau sosial. Memberi penghargaan diri setelah berhasil menyelesaikan tugas tersebut membantu menjaga keseimbangan antara produktivitas dan pemulihan diri. Hal itu memberi dorongan positif untuk menghadapi tantangan berikutnya dengan lebih percaya diri.

Penting bagi kita untuk menyadari bahwa self reward bukan sekadar memberi penghargaan tanpa alasan. Dengan memilih waktu yang tepat dan memberi penghargaan secara bijaksana, kita akan tetap fokus dan terinspirasi untuk mencapai tujuan lebih besar. Hal itu juga menjadi cara kita untuk merayakan kemajuan dan menjaga keseimbangan dalam hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izah Cahya
EditorIzah Cahya
Follow Us