Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Alasan Orang yang Paham Nilai Diri Lebih Suka Kesederhanaan

ilustrasi sosok sederhana (pexels.com/Sofia Schultz)

Siapa yang ingin tumbuh menjadi manusia berkualitas? Bisa dipastikan semua orang menginginkan. Tidak terkecuali dengan dirimu. Sosok berkualitas identik dengan paham nilai diri sendiri yang baik. Mereka tahu prinsip serta tujuan hidup yang ingin dicapai.

Tapi jika kita mencermati lebih jauh, ternyata ada hal menarik dari sosok yang paham akan nilai diri. Alih-alih menampilkan kemewahan atau privilege, mereka justru stru lebih suka kesederhanaan. Sikap rendah hati dan bersahaja dianggap sebagai pilihan utama. Kira-kira, apa yang buat mereka seperti itu? Mari ketahui alasannya

1. Tidak ingin membuat hidup semakin rumit

ilustrasi sosok sederhana (unsplash.com/Naassom Azevedo)

Kehidupan yang bermakna ditandai dengan sejumlah nilai dan pedoman. Tentu kita harus memahami hal ini dengan baik agar tidak mudah terombang-ambing. Tapi jika kita mau menerapkan lebih jauh lagi, akan paham bahwa seseorang yang mengerti nilai diri lebih menyukai kesederhanaan.

Mereka ini tipe orang yang tidak ingin membuat hidup semakin rumit. Apalagi dengan urusan yang tidak seharusnya diprioritaskan. Bagi orang-orang tersebut, kehidupan bersahaja jauh lebih mengesankan.

2. Paham kebahagiaan bisa berasal dari hal-hal kecil

ilustrasi merasa bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selama ini banyak orang menekankan kebahagiaan dari pencapaian besar. Entah dalam hal karier maupun pencapaian-pencapaian hidup yang lain. Sedangkan pencapaian kecil dan tidak terlalu mencolok justru dipandang sebelah mata. Tentu kita harus belajar dari mereka yang memahami nilai dirinya dengan baik.

Orang-orang tersebut ternyata lebih menyukai kesederhanaan. Ia paham kebahagiaan bisa berasal dari hal-hal kecil yang diapresiasi dengan baik. Contohnya seperti hubungan yang autentik, waktu berkualitas dengan keluarga dan teman-teman, atau kesempatan untuk mengejar hobi dan minat pribadi.

3. Tidak terikat pencapaian materialistik

ilustrasi memegang uang (pexels.com/Oleksandr P)

Tanpa disadari masih banyak orang terjebak dalam sudut pandang materialistis. Segala sesuatunya hanya diukur berdasarkan uang dan uang. Bahkan kemewahan dianggap sebagai standar keberhasilan sejati. Sungguh disayangkan jika kita tidak mau belajar dari orang yang memahami nilai dirinya dengan baik.

Orang-orang tersebut ternyata lebih menyukai sisi kesederhanaan dalam hidup. Mereka tidak lagi terikat dengan pencapaian materialistis. Melainkan mencari keseimbangan yang memenuhi kebutuhan jiwa dan kebutuhan fisik.

4. Tidak gampang terpengaruh oleh tekanan sosial

ilustrasi sosok sederhana (unsplash.com/Martin Guido)

Hidup di lingkungan masyarakat biasanya akan dikelilingi oleh sejumlah tekanan sosial. Termasuk mengikuti rencana hidup yang berlaku dan menjadi tolok ukur di lingkungan tersebut. Tapi pada faktanya, tidak semua orang pasrah kemudian terombang-ambing arus.

Ternyata masih ada orang yang tidak gampang terpengaruh oleh tekanan sosial. Mereka adalah orang yang paham menilai diri sehingga lebih suka kesederhanaan. Mereka tidak terpengaruh mengajar kemewahan maupun kesuksesan semu.

5. Fokus pada nilai-nilai internal dalam diri

ilustrasi sosok sederhana (unsplash.com/Allef Vinicius)
ilustrasi sosok sederhana (unsplash.com/Allef Vinicius)

Manusia hidup pasti memiliki nilai-nilai internal dalam diri. Contohnya mengenai kejujuran, integritas, maupun sikap tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas. Tapi di era sekarang ini jarang sekali orang yang fokus pada nilai-nilai internal dalam diri.

Ternyata juga menjadi alasan mengapa sosok yang mampu memahami nilai diri dengan baik lebih menyukai kesederhanaan. Tidak lain karena memilih fokus pada nilai-nilai internal dalam diri. Beragam nilai internal mampu menjadi pijakan dalam mewujudkan keberhasilan.

6. Memiliki kestabilan emosi yang baik

ilustrasi sosok sederhana (pexels.com/Tommy Huang)

Terkadang kita heran saat ada orang yang mampu memahami nilai dirinya dengan baik. Tapi di satu sisi, justru lebih menyukai kesederhanaan. Padahal dengan privilege dan kedudukan yang dimiliki mampu memperoleh banyak hal yang diinginkan.

Di sinilah kamu harus mengetahui alasannya. Tentunya dikarenakan kestabilan emosi yang baik. Orang yang memahami nilai diri cenderung mencari gaya hidup yang mendukung kesejahteraan emosional dan mental mereka. Ia tidak mudah terpancing dengan situasi yang dihadapi.

Sosok yang mampu memahami nilai diri dengan lebih baik sering dianggap sombong. Padahal fakta tersebut tidak sepenuhnya benar. Justru orang-orang yang paham nilai diri lebih menyukai kehidupan dengan nuansa hidup sederhana. Mereka menganggap itu adalah kebahagiaan yang sesungguhnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us