Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Hal yang Harus Kamu Pikirkan Sebelum Terlanjur Mengeluh

Ilustrasi perempuan (unsplash.com/Brooke Cagle)

Apakah kamu cenderung fokus pada hal-hal yang bikin gak nyaman? Kalau iya, kamu boleh jadi termasuk orang yang suka sekali mengeluh, bener gak? Sadar atau enggak, kebiasaan mengeluh memang mudah banget menjangkit setiap orang. Dari mulai hal kecil seperti kiriman paket telat datang, kesalahan teman, kemacetan dan lainnya, sampai masalah besar.

Padahal kalau mau berpikir jernih, apa sih manfaat dari mengeluh? Gak ada kan? Nah, buat kamu yang ingin menghilangkan kebiasaan negatif satu ini, ada beberapa poin berikut yang bisa kamu pikirkan sebelum terlanjur mengeluh.

1.Seberapa besar sih dampaknya dari kondisi yang kamu keluhkan itu?

Ilustrasi perempuan (unsplash.com/Brooke Cagle)

Coba deh kamu lihat masalah yang dikeluhkan itu lewat perspektif lebih luas. Misalnya dengan mengukur sejauh apa dampaknya. Apakah hadirnya masalah itu bakal mempengaruhi kehidupanmu selama sebulan, setahun, seminggu atau jangan-jangan cuma semenit?

Kalau dampaknya ternyata gak berpengaruh lama, kamu kayaknya gak mesti mengeluh deh! Hal yang kecil malah bisa jadi bumerang kalau kamu keluhkan habis-habisan, padahal dampak buruknya gak ada. Keluhanmu cuma buang waktu dan energi.

2.Coba lihat lebih dalam masalah yang bikin kamu mengeluh, jangan-jangan cuma hal sepele

unsplash.com/Christopher Campbell

Selain dampak apa yang bakal kamu rasa, jenis masalah itu sendiri perlu kamu pertimbangkan sebelum mengeluh. Coba deh lihat lebih dalam, apakah masalah itu terkait isu besar dalam hidupmu? Atau cuma masalah sepele yang gak akan mempengaruhi sepak terjangmu? 

Bertanya pada diri sendiri meski hanya sesaat,  setidaknya bakal membuat kamu sadar kalau hal ini gak perlu dikeluhkan.

3.Kira-kira ada gak solusi untuk permasalahanmu? Kalau ada, ngapain ngeluh!

unsplash.com/Xavier Mouton Photographie

Boleh jadi masalahmu gak seberat yang kamu bayangkan. Saat kamu memutuskan untuk mengeluh, justru saat itulah masalahmu berubah jadi lebih rumit. Padahal kalau kamu mau berpikir jernih dan gak gampang ngeluh, jalan keluar dari masalahmu pasti ketemu.

Apalagi kalau masalah itu sebenarnya punya solusi yang mudah banget dan ada di depan mata. Kebiasaan mengeluh cuma bikin badmood dirimu sendiri.

4.Daripada ngeluh di sosmed, mending hubungi teman dekat untuk berbagi uneg-unegmu

unsplash.com/Simon maage

Itu karena keluhanmu yang dibaca banyak teman di sosmed bisa dapat respon beragam. Mending kalau masalahmu terselesaikan, kalau nambah runyam karena komentar yang gak pas? Pusing sendiri kan?

Nah, lebih baik kamu pilih teman dekat yang bisa dipercaya untuk berbagi problema. Yakin deh, kamu bakal lebih fokus menemukan solusi.

5.Kalau kamu terlanjur mengeluh, segera akhiri dengan kalimat pembangkit semangat

instagram.com/michelleziu

Mengeluh berarti memprogram pikiran untuk semakin sulit menemukan solusi, sebab apa yang diucap oleh lisan akan langsung diproses oleh otak. Kalau kamu berkata masalah ini berat, maka pikiranmu juga bakal merasa buntu untuk menemukan jalan keluar. 

Karena itu, saat kamu terlanjur mengeluh, akhirilah dengan ungkapkan optimis bahwa kamu pasti tetap bisa melewatinya dengan baik. Yakinkan dalam hati kalau seberat apa pun masalah ini, kamu pasti bakal menemukan solusi.

6.Tengok kembali hal-hal yang bisa bikin kamu bersyukur hari ini

unsplash.com/Ben White

Gak mau kan harimu yang kurang nyaman jadi tambah runyam karena mengeluh? Sebelum kamu larut dalam perasaan malang yang memancingmu untuk mengeluh, lebih baik tengok kembali deh hal-hal apa saja yang bisa kamu syukuri hari ini. Gak peduli sekecil apa pun itu. Dengan mengenang hal-hal menyenangkan, kamu pasti urung untuk mengeluh.

Menghentikan kebiasaan mengeluh memang butuh proses dan kesabaran. Kamu memang harus belajar untuk gak mendramatisir masalah dan belajar yakin bahwa semua akan baik-baik saja. Kalau kamu berhasil menerapkan keenam poin di atas, kamu pasti bakal lebih bahagia dalam menyambut masalah. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us